My Psycopath Man (Sudah Terbit)

selingkuh?

"Kiri ti kiri, jangan ke situ geblek!" teriak bima sambil menekan nekan layar handphone nya.

"Ini juga gue lagi di kiri, asu!" teriak sakti lagi.

"Lo berdua jangan ke kiri semua bangsat, bantuin gueee arghhh!" kali ini dendra yang mulai kesal.

Sekarang mereka ada di rumah dendra tanpa para wanita.

"Tuh kan kalah, noob banget sih." geram dendra.

"Gara gara lo sak."

"Kok gue?"

"Ya elo lah, ngikutin gue mulu nggak mau nyerang, kek banci kaleng."

"Wah penghinaan nih untuk pro player kayak gue."

Dendra melemparkan hand phone nya ke arah kasur dan langsung berbaring.

"Kenapa lo den? Kek banyak pikiran aja." tanya bima.

"Pengen bunuh orang." jawab dendra asal namun sangat berbahaya di pendengaran bima dan sakti.

"Serius, asu."

"Emang kapan gue becanda soal bunuh orang?"

"Lo lagi ada masalah?"

"Banyak."

"Bagi dong." ucap sakti dengan wajah polosnya, mantap sak, cuma lo manusia di bumi ini yang mau di bagi masalah.

"Jangan becanda sak, gue buang dari lantai dua baru tau rasa lo."

"Ye marah marah mulu heran gue." ucap sakti dan beranjak berjalan menuju kulkas di dekat tv.

"Masalah apa?" tanya bima lagi.

"Pokoknya dalam waktu dekat sahabat tajam gue bakal ngerasain darah lagi selain darah gue." ucap dendra dengan senyum devil.

"Jangan bercanda den!"

"Gue nggak lagi main main, bahkan sekarang tinggal beberapa langkah lagi, gue bakal buat dia menjadi manusia yang tersiksa."

"Terserah lo, gue harap setelah ini lo nggak bakal lagi ngelakuin hal hal yang bunda sama ayah lo nggak suka termasuk disa."

"Tergantung!"

Bima hanya menghela nafas pasrah, yasudahlah itu yang dendra mau kalau di cegah nanti bisa nyawa bima yang melayang.

-------

Tingg...

From:0823*******

Peringatan 1, jauhi dendra.

Disa menatap bingung ke arah benda canggih miliknya itu.

To:0823*******

Lo siapa? Jngn berani
Macam macam sama gue!

From:0823*******

You don't know!
Jauhi sekarang juga
Ato lo bisa hidup sengsara
Di bumi ini.

Deg

Jantung disa berpacu sangat kencang ketika menerima balasan dari seorang misterius itu, apakah mencintai dendra akan se buruk ini? Entah kapan di dunia ini akan musnah orang orang seperti itu.

Disa menaruh telponnya di samping kanan, ia tidak mau lagi menatap benda itu, bukan tidak mau tapi sangat takut!

Ting...