Bertahan

24.1K 1.7K 97
                                    

Terima kasih sudah bertahan
Sejauh ini

-dendra abibraham-

----------

"Sa." panggil seorang lelaki dari arah ponsel milik disa.

"Iya apa?" jawab disa sekenanya.

Disa bukan tidak mau jika berbicara dengan lelaki itu, ini sudah hampir panggilan ke sembilan kali dari dendra hanya untuk menanyakan bagaimana kabar disa, sudah makan atau tidak, jangan dekat dekat dengan cowok lain.

"jangan deket deket sama cowok ya!"

Disa membuang nafas panjang mendengar kata itu lagi.

"iya sayang."

"Jangan lupa makan, ingat! Harus hubungin aku 15 menit sekali, oke?" ucap dendra lagi dengan nada posesifnya.

"Iya." ucap disa pasrah, biarkanlah apa ingin dendra inginkan.

"Ingat ya sayang, aku nggak mau kamu kenapa napa! Harus jaga diri, demi aku ya?"

Disa menghembuskan napas pelan supaya tidak terdengar oleh lelaki itu.
"Iya, den."

"yaudah tefonnya aku tutup dulu, jaga kesehatan di sana oke? Bye"

Emang disa sedang di luar negri di suruh jaga kesehatan? Memang sangat posesif.

Disa mengantongi benda pipih miliknya, ia sangat kesepian jika selama seminggu ini dendra tidak bersamanya di sekolah.

"Sa." panggil alin.

"Iya"

"Kita harus cari tahu siapa pelaku yang neror lo secepatnya."

"Bener tuh sa, jangan sampe dia berkeliaran sesukanya." ujar elina dan dia angguki oleh mika.

"Oke, kita mulai dari mana?" tanya disa.

Alin mulai membisikkan rencana kepada mereka bertiga.

"Lo yakin?" tanya disa.

"Yakin dong"

Drrt... Drrtt

Dendra 💀
.
.
.
.
📞

Ingat! Ini panggilan yang ke sepuluh kalinya.

"Dendra nelpon mulu perasaan." ujar mika.

"Nggak tahu, gue aja udah lelah nanggepinnya."

"Angkat aja kali, nanti dia marah baru tau rasa lo." ucap alin.

Disa menelan salivanya kasar mendengar kata 'dendra marah' bisa bisa dia mati muda.

"Astagfirullah den, ini nggak sampe 5 menit kamu udah nelpon lagi?" tanya disa.

"namanya juga rindu, gimana dong?" jawab dendra yang makin membuat disa kesal di buatnya.

"kan bentar lagi ketemu, setengah jam lagi."

My Psycopath Man (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang