Bocah setan

4.5K 549 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




. . . . .




"Om! Om! Itu namanya apa?"

"Komputer."

Jeongguk sebal. Rasa cemburu dan marah yang sudah padam karena kegiatan menyenangkan mereka semalam langsung muncul lagi berkat anak kecil bernama Yeonji yang sekarang duduk sambil melonjak-lonjakan badannya diatas sofa.

Ternyata orang yang bertamu pagi-pagi adalah bocah setan yang menculik suami-nya kemarin.

"Yeonji juga punya satu seperti itu dirumah! Tapi punya ayah," kata Yeonji tanpa berhenti membuat lonjakan diatas sofa.

"Aku juga gak nanya kamu punya yang seperti itu di rumah," Jeongguk membalas sambil meledek Yeonji.

Yeonji mencebik sebal. "Om! Kak Taetae mana?"

Cih. Apa itu Taetae, bahkan bocah setan ini berani manggil Taehyung-nya dengan panggilan dari Jeongguk untuk Taehyung saat mereka masih pacaran dulu.

Kalau sekarang manggilnya adek Taehyung supaya terdengar lebih gemas dan cocok untuk Taehyung yang kecil di mata Jeongguk.

"Gak ada. Dia gak tinggal disini," jawab Jeongguk berbohong.

Bohong itu gak boleh lho, apa lagi yang di bohongin bocah menggemaskan seperti Yeonji.

Bokongku menggemaskan! Sisi bagian mana yang menggemaskan dari bocah ini.

"Masa iya? Kata kak Taetae dia tinggal sama om."

"Kamu bawel sekali sih?"

Yeonji menaikkan kedua kakinya keatas sofa dan duduk bersila menatap Jeongguk yang bertelanjang dada.

"Anak kecil wajar kalau bawel om," jawab Yeonji.

"Memang kamu masih kecil?"

"Masih. Kata ayah umurku baru lima tahun."

Jeongguk memutar malas matanya. "Ya ya terserah apa kata ayahmu itu."

Jeongguk berdiri dari duduknya lalu berjalan kearah dapur. Dia belum membuatkan Taehyung susu hangat,  sempat tertunda karena kedatangan bocah yang sekarang duduk manis di sofa-nya sambil menonton kartun pagi. Entah darimana bocah itu mendapatkan remot tv.

Yeonji melihat Jeongguk yang sedang mengaduk segelas susu hangat diatas meja pantry. Posisi dapur dan ruang tengah yang menyatu membuat bocah itu melihat kegiatan Jeongguk.

"Om itu buat siapa?" tanya Yeonji.

"Buat suamiku, memang buat siap lagi?" Jeongguk sewot.

"Oh kirain buat Yeonji," kata anak itu lalu merubah posisinya menjadi terlentang malas diatas sofa.

Hampir saja Jeongguk keceplosan mau jawab 'Taehyung'. Bisa-bisa anak itu merengek ingin bertemu suaminya yang masih tertidur manis.

"Tapi om," Yeonji bangun dari tiduran-nya.

CemaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang