. . . . .
Jatah cuti Jeongguk dan Taehyung sudah habis. Mereka hari ini sudah mulai kembali bekerja, Taehyung yang biasa bangun pagi sudah rapih dengan kemeja hijau muda dan jas dokter yang tersampir di lengan kirinya jangan lupakan juga kacamata bulat yang membuat Taehyung terlihat manis.
Jeongguk juga begitu, kepala rumah tangga itu juga sudah tampan dengan kemeja hitamnya, salah satu tangan memegang tas dokternya dan satu lagi menggenggam tangan Taehyung.
"Mas nanti mampir dulu ya ke tukang bubur yang biasa, aku mau sarapan di rumah sakit aja."
"Emang gak ramai jam segini tukang buburnya?" tanya Jeongguk.
Pasangan itu melangkah keluar rumah. Jeongguk melepas genggamannya pada tangan Taehyung, berjalan memutari mobil hitam dengan merek terkenal─Mercedes Benz─yang terpakir rapih di samping pekarangan rumah mereka.
Jeongguk membuka pintu kursi pengemudi untuk meletakan tas dan juga jasnya, lalu memutar lagi membuka pintu untuk kursi di samping pengemudi dan mempersilahkan Taehyung masuk ke dalam mobil.
"Kayaknya sih enggak tapi kalau ramai yaudah adek makan bubur yang deket rumah sakit aja."
Taehyung masuk ke dalam mobil dan duduk dengan nyaman di kursi penumpang. Jeongguk kembali ke kursi pengemudi, memastikan pintu mobil mereka terkunci rapat, mobil hitam Jeongguk meninggalkan pekarangan rumah.
"Mas Jimin semalam chat aku, katanya kenapa gak bilang kalau bikin acara."
Alis Jeongguk mengkerut, "Mas waktu itu udah chat dia, di rumah mau ada acara tapi responnya bikin kesel."
"Emang gimana responnya?" tanya Taehyung penasaran.
Mobil berbelok keluar dari komplek menuju taman depan komplek tempat mereka dulu pernah beli bubur saat jogging.
"Katanya gak mau datang ke acara mantan sendiri."
Taehyung menyeburkan tawanya mendengar ucapan suaminya, ditambah wajah cemberut Jeongguk yang semakin membuatnya lucu.
"Kenapa kamu ketawa? Emang mas lucu?"
Taehyung mencubit pipi Jeongguk. Gemas dengan suaminya yang sedang mode cemburu ini.
"Mas lucu, ganteng, banyak duit, suaminya adek."
"Oh kalau gak banyak duit bukan suami adek?" tanya Jeongguk dengan nada sebal yang dibuat-buat.
"Bukaaaan dong."
"Oh oke mas mau balikan aja sama Eunha," ancam Jeongguk.
Taehyung merengut, "Gak gak gak! Gak ada namanya CLBK!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cemara
Fanfiction╱. KV Bagi Jeongguk keluarga adalah rumah, tempat seharusnya dia bisa pulang. Maka dari itu Jeongguk mengajak Taehyung berkeluarga karena, Taehyung adalah rumahnya.