╱. KV
Bagi Jeongguk keluarga adalah rumah, tempat seharusnya dia bisa pulang. Maka dari itu Jeongguk mengajak Taehyung berkeluarga karena, Taehyung adalah rumahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . .
Jeongguk menyesal. Dia telah bermain kasar walaupun tidak dengan fisik melainkan dengan kata-kata yang sudah pasti menyakitkan hati Taehyung.
Disaat dirinya marah tanpa bisa ditahan itu lah satu dari seribu hal yang Jeongguk benci dari dirinya sendiri.
Walaupun sekarang menurutnya juga Taehyung salah pergi ke panti asuhan dengan Jimin yang jelas-jelas masih dianggap ancaman bagi Jeongguk. Tapi tidak seharusnya dia berbicara seperti tadi malam bahkan mengancam akan memukul Taehyung.
Jeongguk bersumpah sampai kapanpun dia tidak akan main tangan dengan Taehyung.
Pagi ini Taehyung terkena demam dan semakin membuat rasa bersalah di hati Jeongguk bertambah. Salahnya mengurung Taehyung semalaman.
"Mas Jeongguk....mas aku takut," Taehyung mengigau.
Matanya terpejam, keringat dingin membasahi kening Taehyung dan tangannya menggenggam erat tangan Jeongguk.
"Sayang, mas disini."
Dengan sabar Jeongguk mengompres kening Taehyung, menunggu hingga suaminya membuka mata.
"Adek bangun ya? Mas salah, mas minta maaf udah marahin kamu," bisik Jeongguk, mengecupi jari-jari Taehyung.
"Taehyung bangun sayang...."
Sakit sekali hatinya, dia tidak bisa melihat Taehyung lemah seperti ini walaupun cuma demam tapi itu semua karena Jeongguk.
Tok! Tok! Tok!
Jeongguk tersentak mendengar ketukan pintu. Dia melihat kearah Taehyung yang tertidur sebelum bangun untuk melihat siapa yang datang.
Sampai di depan pintu. Jeongguk sempatkan melihat dari jendela, diluar berdiri Jimin dan Eunha. Dahi Jeongguk mengkerut bingung melihat dua orang di depan rumahnya.
Pintu terbuka.
"Mau apa kalian?" tanya Jeongguk.
Dia sedang kacau jadi tidak ada alasan untuk berbasa-basi seperti biasanya.
"Taehyung kemana?"
Jeongguk menatap tidak suka saat Jimin bertanya dimana Taehyung.
"Saya tanya kalian mau apa?"
Jimin tau Jeongguk sedang tidak bisa diajak bercanda.
"Gguk. Disini gue mau jelasin semuanya, tentang semalam dan ucapan perempuan ini yang bikin lu salah paham."
"Maskdunya? Salah paham gimana?"
Jimin menatap Eunha yang menunduk tidak berani menatap Jeongguk.
