. . . . .
Taehyung mau buat Jelly sebagai bujukan untuk Jeongguk. Suaminya itu suka sekali dengan yang kenyal-kenyal, contohnya sesuatu yang berada di tubuh Taehyung.
Maaf tidak boleh disebut terang-terangan silahkan tebak sendiri.
Untungnya waktu dia belanja di pasar sempat membeli beberapa buah-buahan dan Jelly sachet, persediaan kalau Jeongguk ingin makan Jelly.
"Kak Taetae mau buat apa?"
Tentunya Taehyung tidak sendiri Yeonji akan membantunya, hitung-hitung supaya Jeongguk juga memaafkan bocah itu dan diantara mereka tidak terjadi pertengkaran lagi.
"Mau buat Jelly. Kak Jeongguk suka Jelly, Yeonji suka gak?" tanya Taehyung.
Taehyung berdiri dibelakang Yeonji yang berdiri dibantu dengan bangku kecil untuk mencuci tangannya di wastafel.
Kebersihan adalah yang utama.
Yeonji menggeleng menjawab pertanyaan Taehyung. "Yeonji bisa sendiri kak Taetae," tolak anak itu saat Taehyung membantu mencuci tangan.
"Oke, yang bersih ya? Nanti kalau sudah bantu kak Tae cuci buah."
Yeonji mengangguk tapi setelah itu malah menambahkan sabun cair ke tangannya lalu di gosok sampai busa-busa memenuhi tangan dan setengah dari wastafel, Taehyung yang melihat itu tersenyum.
Dengan lihai Taehyung mulai membuat adonan Jelly lalu mengeluarkan buah-buahan sebagai penambah rasa untuk Jelly buatannya. Walaupun dia tidak jago dalam urusan memasak, tapi kalau bikin Jelly untuk Jeongguk dia sudah bisa disebut master karena terlalu sering membuat cemilan kenyal itu sewaktu mereka pacaran.
"Yeonji tolong ambilkan gula di rak kecil boleh?"
Yeonji yang sudah selesai bermain dengan sabun dan busa langsung menjalankan perintah Taehyung. Sempat bingung saat melihat banyak toples kecil berisi serbuk berwarna putih, kalau kata ayahnya gula itu tutupnya berwarna hijau jadi dia mengambil salah satu toples dengan tutup hijau.
"Kak Taetae! Ini gulanya," Yeonji meletakkan toples 'gula' disamping Taehyung yang sedang mengaduk adonan.
Telapak kaki kecilnya berjinjit di pinggiran counter untuk melihat apa yang sedang dilakukan Taehyung.
"Pintarnya Yeonji, makasih ya sayang─" Taehyung tersenyum melihat toples disampingnya.
Bocah itu salah ambil. Ini toples garam yang sengaja Taehyung beri tanda memakai tutup berwarna hijau.
"Yeonji yang tutup hijau untuk garam, kalau gula yang tutup biru."
"Eh? Tapi kata ayah kalau tutup hijau untuk garam."
"Itu garam di rumah Yeonji. Kalau di rumah kakak toples garam tutupnya warna biru," jelas Taehyung.
Yeonji membulatkan mulutnya berseru 'ooooh' panjang sekali sampai Taehyung takut anak itu tersedak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cemara
Fanfiction╱. KV Bagi Jeongguk keluarga adalah rumah, tempat seharusnya dia bisa pulang. Maka dari itu Jeongguk mengajak Taehyung berkeluarga karena, Taehyung adalah rumahnya.