╱. KV
Bagi Jeongguk keluarga adalah rumah, tempat seharusnya dia bisa pulang. Maka dari itu Jeongguk mengajak Taehyung berkeluarga karena, Taehyung adalah rumahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . .
"Mas besok adek diajak ibu rt ngumpul sama ibu-ibu yang lain di rumahnya."
"Ikut aja dek, kita udah hampir mau sebulan tinggal disini tapi kurang bersosialisasi," kata Jeongguk memberikan izin.
Setelah seharian berperang dengan tumpukan jemuran kering akhirnya Jeongguk mendapat jatah manja-manja dari Taehyung yang mulai menjinak sejak bangun dari tidur siang tadi.
Ternyata setelah Jeongguk simpulkan alasan Taehyung marah-marah terus adalah karena kelelahan. Ya kan selama ini sejak mereka menikah pekerjaan Taehyung menjadi double, pekerjaan luar rumah dan pekerjaan rumah tangganya.
"Ya bukan itu masalahnya mas," nada suara Taehyung berubah lesuh.
"Masalahnya mas juga diajak pak rt buat ngeronda nanti malam," lanjutnya.
"Tinggal ngeronda aja─HAH?!"
Taehyung menampar perut keras kotak-kotak Jeongguk.
"Sakit kuping aku ih! Ngapain pakai teriak segala nanti tetangga keganggu!"
Bagaimana dia tidak kesal posisi Jeongguk tepat di belakangnya sambil memeluk pinggang ramping Taehyung sudah pasti jika suaminya itu berteriak langsung mengenai kupingnya.
"Ah mas gak mauu dek, nanti gak bisa kelonan sama adek," rengek Jeongguk.
Taehyung menghela nafas. Ini yang jadi masalahnya pasti akan sudah membujuk Jeongguk. Apalagi suaminya ini mana pernah ngerasain yang namanya ngeronda malam.
"Gak enak sama bapak bapak yang lain mas, masa mas aja yang enggak ngeronda?"
"Tapi ... tapi nanti adek tidur sendirian gimana?"
Taehyung menoleh menatap pipi Jeongguk yang bersandar di pundaknya. Pasti suaminya ini sudah mau memasuki mode ngambek.
"Gapapa mas, adek bisa kelonan sama guling."
"HEH! Gak ada ya, mas doang yang boleh kelonan sama adek!"
Tuhkan apa Taehyung bilang pasti Jeongguk sudah memasuki mode ngambeknya, gak pandang bulu itu orang atau barang pasti jadi objek kekesalan Jeongguk.
"Kalau mas nolak ngeronda adek beneran kelonan sama guling, biar mas tidur di kasur lipat mau?" ancam Taehyung.
"Tadi kan udah lipat baju masa masih disuruh tidur di kasur lipat."
"Makanya jangan nolak, mau atau enggak?"
Jeongguk mengeratkan pelukannya di pinggang Taehyung. Ada-ada aja baru dia mendapat jatah manja-manja dari Taehyung malah sekarang disuruh ngeronda.
Bukan Jeongguk malas atau dia gak bisa begadang untuk ronda. Niatnya dia malam ini mau begadang tapi bersama Taehyung.
Minta jatah malam, katanya.
"Gak mau."
"Mas Jeongguk? Kasur lipat ya?"
Jeongguk kesal.
"Iya ngeronda, mas ngeronda biarin aja nanti adek kesepian gak ada mas di rumah."
