Airin

3.3K 505 84
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



. . . . .


"Maaas! Bantuin adek nyiangin sayuran sini," panggil Taehyung dengan tangan yang sibuk mencabuti kangkung dari batang besarnya.

Jeongguk masuk dari pintu belakang sambil menenteng ikan dan pisau di masing-masing tangannya. Kaos singlet putihnya basah, mungkin karena terkena air saat membersihkan ikan.

"Ikannya belum bersih adek, gimana nih?"

"Yaudah cepet selesain habis itu bantu adek," pintanya.

Beginilah kegiatan pasangan itu di hari libur. Biasanya saat pagi ada kegiatan kerja bakti tapi untuk minggu sekarang ditiadakan karena sebagian jalanan sudah dipasang stand untuk pasar malam nanti malam.

Taehyung melanjutkan acara nyiangin sayurannya. Jeongguk hari ini katanya mau makan tumis kangkung pakai sambal ulek, tapi untuk sambal ulek dia kurang ahli. Mungkin nanti dia harus minta ilmu sama Bunda.

Tok! Tok!

Suara ketukan pintu memberhentikan kegiatan Taehyung, dia mencari tissue yang tersedia diatas meja untuk membersihkan tangannya sebelum bangun dan membukakan pintu depan.

Pintu terbuka, dan yang bertamu adalah pak RT.

"Selamat pagi menjelang siang dek Taehyung," sapanya.

Taehyung mengumbar senyum manisnya.  "Pagi menjelang siang pak RT. Ada apa ya pak?"

"Ini loh dek Taehyung … Jeongguknya ada?" tanya Pak RT.

"Ada pak lagi di belakang. Mau saya panggilin?" tawar Taehyung. "Astaga! Masuk dulu pak, maaf malah ngobrol di pintu gini," katanya.

Taehyung membuka pintu lebih lebar-lebar, membiarkan pak RT masuk ke dalam. Dia ingat ucapan Jeongguk kalau di rumah hanya ada Taehyung dan tamu pintu harus di buka lebar takut terjadi omongan tetangga yang enggak-enggak.

Ruang tengah berantakan dengan sayur kangkung yang sedang Taehyung siangi. Dia jadi malu saat pak RT senyum-senyum sendiri.

Mungkin dalam hatinya manis sekali pasangan ini, punya suami rajin masak seperti Taehyung. Coba saja istrinya disuruh masak pasti langsung menyelipkan uang 10.000 Rupiah buat sarapan di warung nasi uduk.

"Maaf ya pak berantakan gini, saya panggilin mas dulu di belakang."

Dia meninggalkan pak RT dan berlalu ke halaman belakang tempat Jeongguk membersihkan.

"Mas! Dicariin─astaga!"  Taehyung terkejut.  "Mas ngapain angkat-angkat Dumbbell? Aku suruh bersihin ikan juga!"

Jeongguk sudah melepas kaos singlet putihnya. Sekarang suaminya itu bertelanjang dada, hanya memakai celana training hitam. Untung saja halaman belakang tempat Jeongguk mencuci ikan terhalang tembok. Jadi tidak ada nakal yang berani lirik-lirik badan suaminya.

CemaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang