. . . . .
Mobil hitam milik Jeongguk pagi pagi sekali sudah keluar dari garasi. Hari ini dia ingin mengajak Taehyung ke suatu tempat dimana suaminya pasti akan sangat sangat senang.
Taehyung sudah duduk manis di dalam mobil. Dia tidak tau kemana Jeongguk akan membawanya, suaminya hanya bilang hari ini mereka jalan-jalan untuk mengisi waktu akhir pekan.
"Pintu rumah udah dikunci mas?"
"Udah dek, jendela juga udah. Gak bakal dimalingi," jawab Jeongguk.
Taehyung tidak melanjutkan obrolan. Kondisinya sudah membaik sejak kemarin-kemarin tapi hanya saja Taehyung gampang sekali mematikan obrolan dengan Jeongguk akhir-akhir ini.
Sebagai contoh biasanya mereka bercerita sebelum tidur apa saja yang terjadi hari ini sampai keduanya mengantuk dan bertemu alam mimpi, tapi belakangan ini Taehyung pulang kerja langsung tidur pulas. Kalau Jeongguk tanya pasti dijawab hanya kelelahan.
Bisa dihitung berapa kali Jeongguk melewati makan malam sendirian.
Dia tau alasan Taehyung jadi sedikit menjauh darinya. Makanya hari ini dia ingin memperbaiki hubungan mereka dengan mengajak Taehyung ke suatu tempat.
"Mas mau bawa aku kemana?"
Jeongguk senyum senyum aneh, "Kemana aja boleh."
"Dih gak jelas."
Taehyung membola melihat gerbang putih yang tidak asing lagi. Mobil Jeongguk berhenti tepat di depan rumah sederhana dengan banyak jendela dan gerbang putih.
"Mas mau apa kesini?" tanya Taehyung.
"Ngapain ya? Enaknya disini kita ngapain?"
Oke Taehyung mulai habis kesabaran tapi dia masih penasaran alasan Jeongguk membawanya ke panti asuhan yang waktu itu dia kunjungi bersama Yeri dan Jimin.
"Maaaas aku serius."
"Ya aku juga serius kok," balas Jeongguk.
Dia tertawa pelan melihat Taehyung yang sebal karena digoda.
"Udah udah turun aja nanti juga tau kita kesini mau ngapain."
Jeongguk turun duluan, dia memutari mobil untuk membukakan pintu untuk suami manisnya.
Ramai suara anak kecil bermain langsung menyapa indra pendengar Taehyung. Suara yang dia harapkan mengisi rumah sederhananya bersama Jeongguk.
"Sini dek tangan kamu."
Jeongguk menggenggam jemari lentik Taehyung yang di balas genggaman juga. Tangan Taehyung dingin dan berkeringat, tipikal suaminya kalau sedang penasaran dan gugup jadi satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cemara
Fanfiction╱. KV Bagi Jeongguk keluarga adalah rumah, tempat seharusnya dia bisa pulang. Maka dari itu Jeongguk mengajak Taehyung berkeluarga karena, Taehyung adalah rumahnya.