"Dasar Ketos menyebalkan" Ara berjalan dengan kaki yang dihentak-hentakan, merasa kesal pada ketos sombong yang memberikan hukuman padanya.
Kan dia murid baru, telat 5 menit masa dihukum, sekarang dia sedang berjalan di koridor setelah menyelesaikan hukumannya tadi.
Sekolah sudah nampak sepi karena memang semua sudah pulang.
Ara berjalan melewati ruangan yang gelap, dia mendengar tangisan seseorang dari dalam.
Tangisan yg terdengar seperti tangisan anak-anak, namun dengan suara remaja, serak-serak basah.
"Hiks..Mama.."
Ara berhenti melangkah lalu berbalik dan menatap ruangan yang tertutup itu, sepertinya itu gudang, Ara berjalan menuju ruangan itu.
Membuka pintunya lalu masuk, mencari saklar lampu dan setelah mendapatkannya dia menekannya.
Lampu menyala dan Ara terbelalak kaget saat melihat seorang lelaki yang sepertinya sedang menangis sesenggukan di ujung ruangan, khawatir jika lelaki itu mungkin saja terluka, Ara mendekatinya.
"Hey, kamu kenapa?" Tanya Ara seraya menepuk pundak lelaki tersebut.
Lelaki tersebut membalikan badannya, dan terlihat sudah wajah tampannya yang berantakan dengan ingus dimana-mana, bibirnya bergetar dan matanya memerah.
"Hiks..kakak antik..Hiks..Iel takut kak.." Adu lelaki yang jelas dikenalnya.
"Iel ikut kakak yuk, Iel rumahnya dimana? biar kakak antar" Ucap Ara lalu membersihkan ingus yg ada di wajah lelaki itu dengan sapu tangannya.
Iel mengangguk kemudian berdiri dibantu Ara, kemudian mereka berjalan keluar dari gudang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crybaby Zriel [End]
Teen FictionVara atau yang sering di sapa Ara,hanya murid biasa yang tak terlalu ambil pusing soal kehidupan, tapi pertemuannya dengan Nazriel yang memiliki Little space mengubah semuanya. Hubungan keduanya, persahabatan dan pengkhianatan terjadi seiring fase k...