DPL[Revisi]

3.4K 272 49
                                    

Author Pov.

Hari ini adalah hari Minggu,Butik libur dan Ara dapat menikmati liburannya di apartemennya sendiri,setelah semalam dia mengamuk dan berujung dengan Zriel yang terus merengek meminta maaf.

Dan kini dia bisa bersantai dengan tenang di apartemennya.

"Aaa,nonton drakor aja deh"Gumamnya kemudian berjalan menuju ruang santai,dan menghidupkan tv layar datarnya.

Mencari dari aplikasi yang terpasang di Tvnya,dan mencari nama film yang ingin di tontonnya.

"Heum...Flower Devil atau Its oke not to be ok..Ah marathon Lets fight ghost aja dah"Gumamnya kemudian menonton drakor yang dibintangi Kim Sohyun itu.

Drakor horor comedy,yang sebenarnya sudah di tontonnya sebanyak 4 kali,baru saja dia hendak berjalan ke dapur guna mengambil cemilan,tapi bel apartemen berbunyi.

Dia berbalik arah dan menuju pintu,melihay dari layar CCTV yang ada di samping pintu guna melihat siapa yang datang.

"Ah,Zriel ternyata"Gumamnya kemudian menekan password apartemennya.

Pintu itu terbuka seketika setelah bunyi Pip "Kamu darimana?"Tanya Ara seraya membantu membawakan plastik berisi cemilan yang Zriel bawa.

Pria tampan itu melepas sepatunya dan masuk ke dalam,mencium dahi Ara sekilas lalu menjawab "Aku dari Indomaret,belanja cemilan kesukaan kamu"Jawab Zriel lembut.

Ara mengangguk lalu menutup kembali pintu Apart "Kamu duduk aja dulu,aku buatin Susu coklat mau?"Tanyanya.

Zriel mengangguk,dan sebelum Ara melangkah dia menyempatkan untuk mengelus pucuk kepala kekasihnya itu,Zriel berjalan menuju sofa yang tadi Ara duduki.

Kemudian mengambil remote tv dan mengganti film yang ada,dan mencari Film 365 Days,Zriel menyeringai melihat poster film itu dan dia akan menontonnya bersama sang pujaan hati.

Yang merekomendasikan Filmnya itu si Gilbert,katanya film itu cocok ditonton berdua bareng pacar dan Gilbert menceritakan jalan cerita film itu,membuat Zriel membeku tapi kemudian dia tersenyum lebar.

Gilbert sampai merinding melihatnya.

Ara datang dari arah dapur dan meletakan susu coklat itu ke meja kaca dekat mereka,kemudian dia ikut duduk di sebelah Zriel.

"Loh kok film aku diganti!?"Seru Ara kesal begitu melihat filmnya sudah berbeda.

"Hehe aku mau nonton ini bareng kamu"Bisik Zriel di telinga Ara,membuat gadis itu memejamkan matanya,bukan karena geli tapi karena emosi.

"Aku tau ya ini film apa,ganti gak!?"Seru Ara emosi seraya mendorong wajah Zriel menjauh.

Zriel mengelus hidungnya yang sedikit memerah,mengrucutkan bibirnya sedikit lalu mengganti film tadi,kembali menjadi Drakor.

"Siapa yang ngasih tau kamu film itu?"Tanya Ara sambil bersidekap dada,dia menatap tajam Zriel yang mengalihkan pandangannya ke segala tempat.

"Itu si Gilbert yang kasih tau"Jawab Zriel pelan.

"Aku gamau nonton itu,aku mau nonton drakor,kalau kamu gak suka kamu kerjain kerjaan kamu aja di tablet kamu,jangan ganggu"Oceh Ara kemudian membuka bungkus Chitato berukuran jumbo.

Kemudian memakannya dan sambil menikmati drakor di hadapannya,Zriel mendengus sebal dan kemudian merebahkan tubuhnya,kepalanya di letakan di paha Ara dan wajahnya di benamkan di perut Ara.

Tak lupa memeluk kekasihnya itu "Aku mau tidur aja,kepalaku pusing"Gumam Zriel yang dapat didengar Ara.

"Mn,tidurlah"Jawab Ara yang sesekali mengelus rambut hitam lebat kekasihnya dan sesekali menciumnya,kemudian kembali menikmati film di depannya.

Dilain tempat di Korea,di dalam sebuah kamar yang luas terdapat seorang Pria yang berdiri terikat di sebuah tiang besar,keadaanya sungguh memprihatinkan karena banyak luka di sekujur tubuh dan wajah tampannya.

Krieeet..

Pintu hitam itu terbuka dan memperlihatkan 2 orang Pria berjas biru,keduanya masuk ke dalam dan mendekati Pria yang terikat itu.

Langkah kaki mereka menggema di dalamnya "Ow temanku,apa kabarmu hari ini heum?"Tanya salah seorang Pria lainnya.

Pria yang diikat tadi mendongak dan menatap tajam dua Pria yang baru masuk tadi "Kau brengsek! Kalian munafik! Sialan!"Umpatnya pada dua orang itu.

Salah satu diantara mereka mengambil cambuk,kemudian mengarahkan benda itu ke tubuh Pria yang terikat.

Ctass!

Ctass!

Cambuk itu menghiasi tubuh Pria tadi dengan luka sabetan yang panjang "Sadarlah,semua ini berawal dari siapa"Ujar Pria lainnya malas.

"Ini semua karena kau! Kaulah sumber masalah ini terjadi!!"Seru yang satu lagi,dia terlihat sangat marah saat ini,bahkan benar-benar marah.

Pria yang terikat sudah tidak dicambuk lagi,kepalanya terkulai lemah dengan darah yang mengucur deras dari tubuhnya "Semua karena Kau! Maka dari itu jangan salahkan kami yang ingin membalasmu"Ujar mereka berdua.

Kemudian berjalan menuju pintu keluar "ARA BAKALAN JIJIK PADA KALIAN!! KALIAN ORANG MUNAFIK YANG MASIH BISA BERBUAT BAIK DI DEKATNYA!!"Teriak Pria terikat tadi emosi.

Salah seorang diantara mereka berbalik "Walau Ara akan membenci kami,setidaknya kami tidak membahayakan nyawanya seperti apa yang kau lakukan dulu"Ucapnya dingin.

Kemudian keduanya keluar dari dalam ruangan tadi dan mengabaikan teriakan kencang dari dalam kamar.

"Bagaimana rencana kita?"Tanya salah seorang dari mereka.

"Kita biarkan saja dulu Zriel bahagia karena kembali bertemu dengan Ara,setelah beberapa hari,kita jalankan rencana akhir,ah dan terus gunakan Kakakmu yah,dia bisa jadi alat yang bagus untuk merusak hubungan keduanya"Ucapnya.

"Heum,Velerie Noona sangat terobsesi pada Zriel,tapi kemarin dia habis dimarahi sama Ara,Hahaha aku malah senang dia dimarahi"Ucap yang lain.

"Hey apa kau akan datang ke Pernikahan Gilbert?"

"Tentu saja,Ara dan Zriel akan ada disana dan Zriel bilang padaku jika besoknya dia kembali ke Korea,karena Perusahaannya membutuhkannya"

"Kita lakukan rencana kita di sini saja,pasti seru"

"Memang dan saat itu tiba,maka Zriel benar-benar hilang kesempatan untuk memiliki Ara selama-lamanya"

Keduanya menyeringai tajam,seringai yang berbeda makna dan sangat menyeramkan,mereka keluar dari rumah mewah tadi.

"Pastikan Mantan sahabatku itu tidak kabur Pak Kim"

"Baik Tuan Muda Alfa"Jawab Pak Kim si Kepala Butler.

Pria yang dipanggil Alfa itu mengangguk puas,kemudian keduanya berjalan menuju mobil mereka dan melajukan kendaraan itu keluar dari halaman besar rumah mewah tadi.

Dengan plat pertama AR234FA dan Plat kedua RA352JF.
















Tbc..

Syalala~

My Crybaby Zriel [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang