Sembilan[Revisi]

7.3K 437 26
                                    

Author Pov.

Pagi ini Ara sudah bersiap di ruang makan,dia sedang sarapan seperti biasanya,Ditemani ayah bunda tersayangnya.

"Bunda,abang mana?"Tanya Ara.

Pustri yang tadinya sedang menyiapkan kopi untuk suaminya berhenti menungkan kopi dan menatap Putri satu-satunya itu.

"Abang pergi duluan,mau jemput pacar pertamanya"Ucap Pustri yang sudah selesai menuangkan kopi.

"Terima kasih"Ucap Ayah dan sekilas mencium pipi Bunda.

"Sasa siapa Bunda?"Tanya Ara penasaran.

"Pacar Abang kamu,sekolah di SMA Pancaroba"Ucap Bunda.

"Pancaroba? Itukan sekolahnya Kak Ryn"Ucap Ara semangat.

"Ngomong-ngomong soal Ryn,kamu nanti ke sekolahnya ya,Tante kamu bilang suruh Ryn dateng ke rumah utama,ada hal yang harus dibahas"Ucap Bunda.

Ara berhenti menyuapkan nasi ke mulutnya "Gabisa di Telfon atau Wa kan aja Bun?"Tanya Ara.

"Gabisa,Hp nya gak aktif seharian bahkan setiap hari dia aktif hanya dimalam hari dan itupun cuma beberapa jam"Ucap Bunda.

Dia pasti kesibukan ngetik cerita..-Batin Ara.

"Yaudah Bun,nanti Kakak kesana,kebetulan hari ini guru rapat jadi pulang cepat"Ucap Ara.

"Pergi sama Zriel aja ya,biar ada yg jagain"Ucap Ayah.

"Iya Ayah..dia pasti maksa ikut"Ucap Ara.

Dan kemudian melanjutkan sarapannya yang sempat tertunda. Ngomong-ngomong soal Zriel...dia dan Iel sudah mulai bisa bekerja sama,Tapi juga terkadang berebutan tubuh sampai akhirnya Zriel yang mengalah.

Ara sudah selesai dengan sarapannya,dia minum susu hangatnya sampai habis kemudian berdiri dari duduknya.

"Kakak berangkat ya,Yah,Bun"Ucap Ara kemudian berjalan mendekati kedua orang tuanya dan salim pada mereka berdua.

"Hati-hati bawa sepedanya yah,jangan sampai jatuh"Ucap Ayah.

"Iya Ayah,Assalamualaikum"Ucap Ara.

"Wa'alaikum sallam hati-hati"Ucap keduanya.

Ara mengangguk kemudian berjalan keluar rumah dan mengarah ke halaman samping,Kemudian mengeluarkan sepeda putih kesayangannya dan menaikinya.

"Eh? Zriel kamu ngapai?"Tanya Ara kaget saat melihat Zriel yang berseder di tembok pagar dengan sepeda hitam di depannya.

Zriel menatap ke sumber suara dan tersenyum senang seketika "Mau pergi bareng kamu dong"Ucapnya dan bergerak memeluk tubuh Ara yang ada di sepeda.

"Oh gitu"Ucap Ara yang membalas pelukan Zriel.

"Btw aku kangen sama kamu"Bisik Zriel.

"Tiap hari kan kita ketemu"

"Aku tuh selalu rindu sama kamu"Gumam Zriel dibahu Ara.

"Yasudah,ayo berangkat mumpung bel masuk masih lama"Ucap Ara kemudian melepas pelukan mereka,Takut di gosipin tetangga.

"Okeh"Ucap Zriel semangat kemudian mengambil sepedanya dan menaikinya.

Zriel terkadang seperti ini,menunggu di tembok pagar dengan sepedanya terkadang Zriel jemput Ara pakai Vario hitamnya,Terkadang pakai mobil hitam kesayangannya.

"Tumben kamu naik sepeda"Ucap Ara pada Zriel yang bersepeda di sebelahnya.

"Yah..aku kan mau pergi bareng kamu"Ucap Zriel seraya menoleh pada Ara dan tak lupa senyum hangatnya yg khusus untuk Ara seorang.

Ara hanya bisa menahan debaran jantungnya yg menggila "Heum..Aku juga mau berangkat bareng kamu"Lirih Ara yang tidak dapat Zriel dengar.

Mereka bersepeda dengan tenang dan sesekali diiringi percakapan random,tertawa karena lelucon Zriel,Sesekali Zriel menyanyikan lagu untuk Ara. Suaranya bagus btw.

Setelah perjalanan 30 menit mereka yang penuh dengan filter-filter bunga bertebaran,jam sekolah menunjukan pukul 7:05 yang berarti belum terlambat.

Keduanya menjadi sorotan saat memasuki parkiran sekolah yaiyalah Ketos mereka semenjak pacaran menjadi lebih bersahabat dan sederhana.

"Mereka sepedaan hari ini"Ucap Jihan pada Oriza yang berjalan di sebelahnya,mereka berangkat bareng karena rumah mereka deket.

"Iya Gw tau,Gw kan lihat"Ucap Oriza.

Keduanya berjalan memasuki pintu kaca sekolah,Ara dan Zriel memarkirkan sepeda mereka di tempat khusus sepeda yang sudah tersedia disana,Zriel yang mengatur itu.

"Oiya,nanti aku mau ke SMA Pancaroba,kamu mau ikut?"Tanya Ara pada Zriel yang berdiri di depannya.

Zriel masih fokus untuk merapikan rambut Ara yang berantakan. "Zriel kamu mau ikut tidak?"Tanya Ara lagi.

"Iya,aku ikut dan harus ikut"Ucap Zriel.

"Kami ikut juga dong,Pancaroba kan isinya cewek semua"Celetuk Fhadil yang tiba-tiba ada di belakang mereka.

Ada Ziyel,Julian,Geray dan Jeremy. Mereka juga menggunakan sepeda dan baru saja memarkirkan sepeda mereka.

"Iya?Kamu mau ke Pancaroba Ra?"Tanya Jeremy yang sekarang sudah akrab dan menjadi sahabat Ara,Dia peduli cuma pada Ara.

"Iya,kalian mau ikut?"Tanya Ara.

"Ngapai kamu ajak mereka!"Ucap Zriel kesal,Apalagi pada Jeremy yang sudah dianggapnya musuh.

"Ya kami mau lihat ciwai-ciwai disana,cantik-cantik katanya"Ucap Ziyel.

"Ada sepupuku disana"Ucap Julian semangat.

"Kalau aku,Sepupuku juga ada disana"Ucap Geray agak gimana gitu.

"Yaudh,nanti kita pergi bareng ya"Ucap Ara.

"Yeey makasih Araaa,cini-cini Kakak peyuuk"Ucap Geray semangat dan hendak memeluk Ara tapi terhenti karena Zriel menatapnya tajam.

"Canda El..serem banget sih.."Gerutu Geray.

Dan kemudian mereka berjalan beriringan ke dalam sekolah dan berpisah di persimpangan koridor kelas 10 dan 11.
.
.
Bener kata Ara tadi,karena Rapat jam 9 lewat 35 menit mereka sudah diizinkan pulang.

Dan sekarang mereka tengah berkumpul di Parkiran sekolah,menunggu mobil Avanza milik Jeremy datang,Karena hari nya sedang panas jadi Jeremy menawarkan untuk menggunakan mobilnya saja.

Dan mereka tidak menolak.

"Lama bener.."Gumam Ara yang berjongkok di belakang mereka semua.

Berlindung dari matahari,karena dia yang terpendek diantara yang lainnya,jadi dia bersembunyi dibelakang mereka saja.

"Mau ngapai ke Pancaroba Sayang?"Tanya Zriel yang ikut berjongkok dan berhadapan dengan Ara.

"Mau ketemu Kak Ryn"Ucap Ara.

"Aku uda bilang sama Ibuku,ibu bilang kalau kita bisa datang ke sana. Soalnya kelas Kakak kamu lagi Free dan mereka ngumpul di Ruang Reater"Ucap Fhadil.

Fhadil ini Putra Kedua dari Buk Siti yang tak lain adalah Kepala Sekolah SMA Pancaroba,Punya Abang yang bernama Azeril Khaliq yang sekarang kelas 12.

"Ouh bagus deh"Ucap Ara.

Dan tak lama mobil Jeremy tiba dan mereka masuk beriringan ke dalam,Posisi yang ada di samping jendela adalah Jeremy dan Zriel,Yang duduk di belakang ada Ziyel,Geray,Fhadil,yang duduk di samping sopir ada Julian dan Ara duduk di tengah diapit Jeremy dan Zriel.

Dan kemudian mobil pun melaju keluar area sekolah dan menuju SMA Pancaroba yang diperkirakan memerlukan waktu sampai 45 Menit karena jaraknya yang jauh.













My Crybaby Zriel [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang