Author Pov.
Bel untuk masuk ke pelajaran selanjutnya sudah berbunyi,dan membuat seluruh siswa kembali ke kelas mereka masing-masing.
Ara dan teman-temannya sudah berada didalam kelas dan menunggu sang guru untuk masuk dan mengajar.
"Ra kamu gapapa kan?"Tanya Anggi sambil menyentuh bahu Ara dari belakang,Si empunya berbalik untuk menatap temannya itu.
"Gapapa kok,walau ini tamparan pertama yang aku dapat,aku takutnya orang tua ku ngamuk ke sekolah ini"Curhat Ara pada Anggi.
"Biar aja,biar mereka jera"Sahut Jeremy yang ada disebelahnya.
"Tapi kan kasian"
"Lo bodoh atau gimana sih,Au ah pusing Gw"Ucap Jeremy yang sudah malas untuk kembali berkata kata.
"Kok jadi situ yang pusing sih"Gumam Ara bingung,Kemudian guru Kimia sudah masuk kedalam kelas dan memulai pembelajaran nya.
.
.
KRIIINGGG KRIIINGGG WAKTUNYA PULANG,SISWA DAN SISWI DIHARAPKAN PULANG KE RUMAH..TERIMA KASIH."Ya sama-sama buk"Ucap Oza menjawab ucapan terima kasih dari pengisi suara bel sekolah.
"Kurang kerjaan banget dah kamu"Ucap Jian saat mendengar Oza menjawab ucapan terima kasih pengisi suara bel sekolah.
"Gw kan baik,jadi gw jawab ajalah"Jawab Oza acuh lalu memakai tasnya kemudian berlalu dari sana.
"Kalian mau langsung pulang?"Tanya Desi pada teman-temannya.
"Iyalah apalagi"Jawab Anggi santai seraya memakan permeb karetnya.
"Ah anak rajin semua"Ucap Desi.
"Emang kamu mau kemana Des?"Tanya Ara.
"Gak kemana-mana sih,hari ini ada perkumpulan untuk Ekskul Pramuka,Aku duluan yah Assalamualaikum"Ucap Desi lalu pergi dari sana.
"Waalaikum Sallam"Jawab teman temannya.
Ara merasa saku rok nya bergetar dan saat dilihat ternyata abangnya mengirimkannya pesan bahwa sang Abang lagi dan lagi tidak bisa pulang bersama karena ada rapat dalam Komite Kedisiplinan yang tentu saja membahas kasus Jessica tadi.
Ara berjalan dengan tenang tanpa perduli dengan tatapan shock dan bingung dari orang-orang,Shock karena Ara adalah adik Ketua Komite dan Bingung kenapa dia bisa menjinakan 3 Orang buas SMA Cendana.
Ara berjalan seraya bermain Game Get Rich di ponselnya tanpa memandang jalan,sampai tidak tau kalau ada gundukan dibawahnya.
Bruk!
Gadis itu jatuh dengan tangan dan dengkul menghantam tanah,ponselnya berada beberapa meter didepannya. Orang yang melihat bukannya bantuin malah ngetawain.
"Kayaknya hari ini aku gak beruntung,ada aja yang kejadian,heran"Gumam Ara kemudian bangkit dari jatuhnya dan membersihkan tangan serta roknya.
"Lecet kan jadinya"Gumam Ara saat melihat telapak tangannya yang lecet akibat jatuh,Yah Ara tidak terlalu perduli dan langsung mencari ponsel berharganya,yang ternyata ada di genggaman seseorang.
"Ah Zriel"Ucap Ara saat melihat siapa yang memegang Ponsel kesayangannya.
"Ini punya Lo?"Tanya Zriel seraya menunjukan ponsel digenggamannya.
Ara mengangguk dengan senang lalu menadahkan kedua tangannya tanda meminta kembali sang ponsel padanya,Zriel memberi ponsel itu ke genggaman Ara kembali.
"Lo mau pulang?"Tanya Zriel seraya berjalan bersama disebelah Ara.
"Iya"
"Gak sama Mikail?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crybaby Zriel [End]
Novela JuvenilVara atau yang sering di sapa Ara,hanya murid biasa yang tak terlalu ambil pusing soal kehidupan, tapi pertemuannya dengan Nazriel yang memiliki Little space mengubah semuanya. Hubungan keduanya, persahabatan dan pengkhianatan terjadi seiring fase k...