Delapan[Revisi]

8.2K 537 30
                                    

Author Pov.

Ara menatap Wanda dengan ragu,kemudian menyuarakan pertanyaannya "Tante..Zriel kenapa bisa punya Little Space?"Tanya Ara ragu.

Wanda terdiam,dia terkejut karena gadis itu menanyakan hal yang lumayan sensitif untuk diingat,Ara yang menyadari raut wajah Wanda kini panik.

"Tante maaf kalau aku lancang,gausah di kasih tau gapapa kok,aku memang kepoan,maaf ya Tante"Ucap Ara panik dan merasa tidak enak hati.

"Em...Tante masih belum bisa,mungkin kamu bisa tanya sama Zrielnya nanti"Jawab Wanda yang juga merasa tidak enak hati.

"Yaudah Tante,kami langsung berangkat ya"Ucap Ara yang bangkit dari duduknya,Iel masih bergelayut di lengan kanannya.

"Iya kalian dianter sama Pak Juki,uda nunggu di mobil soalnya"Ucap Wanda.

"Kakak Antik,nanti mampil ke mall mau gak?"Tanya Iel yang membuat mereka terdiam.

Ini yang Wanda takutkan ketika Iel sudah keluar dan nyaman sama orang lain,Pasti little itu akan meminta untuk berkeliling dan menghabislan waktu bersama.

"Sayang bukannya Kakak gamau,tapi setelah konsultasi nanti kita langsung pulang oke,Kakak agak gak enak badan"Ucap Ara memberi alasan.

Padahal sebenarnya dia mau pulang karena tugas sekolahnya sudah menunggu untuk di perhatikan:).

"Tapi Iel mau jalan cama Kakak Antik"Gumam Iel dengan bibir yang sudah mengrucut sebal.

"Ielnya yang mau jalan atau Kak Zrielnya ni?"Tanya Ara yang tau kalau itu bukan hanya sekedar permintaan iel.

"Ehehehe kami beldua mau jalan cama kakak Antik"Ucap Iel cengengesan.

Gadis itu menghela nafas kemudian menganggukan kepalanya tanda setuju,membuat Wanda agak tidak enak hati karena dialah yang meminta anak temannya itu untuk datang ke rumahnya.

"Kamu gak harus nurutin apa yang iel minta"Ucap Wanda.

"Gapapa kok Tante"Ucap Ara menenangkan Wanda,yah berkeliling sebentar ke Mall rasanya tidak masalah.

Mereka bertiga berjalan keluar rumah beriringan "iel jangan nakal ya"Ucap Wanda memperingati anaknya.

"Iya mama,Iel ndak nakal"Jawab Iel semangat kemudian mendekati Wan1da dan mencium pipi kanannya.

"Iel cayang mama"Ucap Iel yang kemudian berlari dan masuk ke dalam mobilnya,meninggalkan Ara dan Wanda yang menatapnya gemas.

"Tante minta tolong ya,nanti kalau kalian memang ke Mall Tante harap kamu megang tangan Iel dengan erat,takutnya kalian terpisah disana"Ucap Wanda.

"Iya Tante,Kami pergi ya Assalamualaikum"Ucap Ara kemudian menyalim tangan Wanda kemudian masuk ke dalam mobil.

Wanda berdiri di sana sampai mobil itu tidak terlihat lagi dari pandangan matanya,dia tersenyum sendiri kemudian masuk ke dalam rumahnya.

Tak lama setelah Wanda masuk ke dalam terdengar suara anak keduanya yang sepertinya baru pulang sekolah,Remaja berusia 13 tahun itu masuk ke dalam rumah sambil berteriak.

"MAMA ASSALAMUALAIKUMMM IBI PULANGGGG"Teriaknya.

Seorang perempuan berseragam putih biru melangkah masuk dan segera mencari keberadaan sang mama "Ibi sayang jangan berteriak,ini di rumah bukan hutan"Ucap Wanda menasehati putrinya.

Ibi atau lebih lengkapnya Fibirina Zairi hanya tertawa mendengar ucapan sang mama "Mama Ibi laper,mama masak apa?"Tanya nya seraya membuka lemari makan yang ada di dapur.

My Crybaby Zriel [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang