Dua belas[New Chapter]

4.9K 361 22
                                    

Ini bisa dibilang chapter baru ya,hehe iya baru kok baru.

Author Pov.

Mereka kini sedang dalam perjalanan menuju Perusahaan milik Harvy yang tak lain adalah adik bungsu Papanya Zriel,Deluna memiliki 3 orang Putra,Zeral Putra ke 2 sedangkan Harvy Putra terakhir,namun Om Harvynya tidak mengambil nama Ico di belakang namanya.

Harvy mengikuti Nama Theodore dari Ayahnya yang tak lain adalah Kakek Zriel.

"Dimana perusahaan Om kamu?"Tanya Ara.

Zriel menoleh dan menatap Ara "Di H'S Corp"Jawab Zriel yang kemudian menggenggam tangan kanan Ara,dia senang hari ini karena hubungannya dengan Ara bukan lagi paksaan.

Melainkan Mutual.

"Apa nanti kita diizinkan masuk?"Tanya Ara penasaran.

Zriel mengangguk "Siapa yang berani mengusir keponakan CEO mereka sendiri"Ucap Zriel.

Ara menganggukan kepalanya tanda mengerti,dan kini dia tengah fokus pada ponselnya,sebenarnya dia lagi streaming anime.

Judulnya A Wishker away,anime movie yang lagi hangat-hangatnya di perbincangkan,keasikan menonton alhasil dia mengabaikan Zriel,Zriel menggerutu hal tak jelas karena merasa diabaikan.

Zriel sampai di area basemant kantor, dan setelah memarkirkan mobilnya mereka keluar,berjalan dengan tenang menuju lift dasar.

"Apa kita langsung ke lantai Om kamu?"Tanya Ara lagi saat mereka masuk ke dalam Lift.

Zriel mengangguk kemudian menekan tombol 30,Lift tertutup dan mulai bergerak ke atas,baru juga bergerak di lantai 1 mereka sudah berhenti.

Ternyata ada 3 pegawai Pria masuk ke dalam Lift,mereka masuk dan berdiri dengan tenang,sesekali melirik Ara yang fokus pada ponsel di tangannya,Zriel menyadari hal itu dan menatap mereka tajam.

Membuat pegawai itu sedikit terkejut kemudian mengalihkan pandangannya,bahaya karena gadis itu punya pawang yang menyeramkan.

Sesampainya di lantai 25 pegawai tadi keluar,menyisakan Zriel dan Ara berdua di dalamnya "Ara,uda dong sama animenya,masa aku dicueki mulu"Ucap Zriel pelan dan jelas kalau dia sedang merajuk.

Ara mengalihkan atensinya dan kini berpusat pada Zriel "Iya-iya,uda aku matikan nih,ganggu aja kamu"Gerutu Ara kemudian menyimpan ponselnya di tas selempangnya.

Zriel tersenyum puas melihat itu.

Ding.

Lift berhenti dan pintunya terbuka,mereka sudah sampai di lantai 30 lantas keluar dari dalam Lift,Zriel senantiasa menggenggam lembut tangan kekasihnya.

Agar tidak terlepas dari pengawasannya.

Saat berjalan menuju pintu berlapiskan kayu mahal dan gagang pintu yang terbuat dari emas,mereka berhenti karena melihat Sekretaris Omnya itu keluar dari ruangan.

"Loh Zriel,kamu mau apa kemari?"Tanya Derlon bingung.

Zriel tersenyum simpul "Mau ketemu sama Om Harvy,baru balik dari London Kan?"Ucap Zriel.

My Crybaby Zriel [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang