Author Pov.
Zriel duduk sendirian di taman kota,matanya sembap. Dia habis menangis selama ber jam-jam di sana. Dan waktu sudah menunjukan pukul 10 malam.
"Hiks..Ara jahat..hiks..jahat.."Isaknya.
Pertengkaran mereka tadi kembali terputar di ingatannya,itu adalah pertengkaran pertama mereka setelah 6 bulan menjalin hubungan bersama.
Flashback.
Zriel menunggu di taman kota dengan tenang,tangannya sedari tadi memandang foto-foto Ara yang ada di galeri ponselnya.
Senyum manis terbentuk di wajahnya.
"Cantik"Gumamnya senang.
Hubungan mereka terjalin dengan baik,tidak ada pertengkaran yang terjadi. Yang ada hanya hubungan manis di setiap hari mereka.
"Zriel.."
Nazriel mendongak dan menatap wajah cantik Ara,wajahnya nampak dingin dan datar. Zriel dengan semangat kemudian berdiri di depan Ara "Ara~"Ucapnya bernada.
Ara masih diam dengan wajah dinginnya "Ada yang harus kukatakan.."Ucapnya dingin.
Zriel merasa perasaan buruk menghampirinya,Ara tidak pernah berkata dingin padanya tapi...oke Zriel sedang berusaha berpikir positif saat ini.
Tangannya bergerak dengan lembut mengarah pada pipi Ara "Kenapa sayang?"Tanyanya lembut.
Iel sedari tadi merengek ingin keluar,dia kangen kakak antiknya.
"Kita putus.."Ucap Ara datar.
Zriel terbengong,jantungnya berdegup dengan kencang mendengar kata keramat itu. Dia tidak suka dan tidak berharap mendengar ucapan itu.
"Sayang...kamu..bercanda kan..."Lirih Zriel sedih.
Ara melepas tangan Zriel yang ada di pipinya "Aku tidak bercanda,aku tidak pernah menyukaimu,aku tidak pernah menerima pernyataan cintamu,aku mau kita putus"Ucap Ara dingin kemudian berbalik dari sana.
Zriel tidak percaya dan dengan cepat menahan tangan Ara "Sayang,kumohon..tarik kembali ucapanmu"Lirih Zriel yang matanya sudah berkaca-kaca.
Gadis itu dengan kuat menepis tangan Zriel dari tangannya "Tidak aku tidak akan menarik ucapanku"Ucapnya dingin kemudian pergi.
Meninggalkan Zriel yang menangis disana "ARA!! KAMU JAHAT!! AKU BENCI SAMA KAMU!! HIKS..Kamu jahat..hiks..jahat.."
Zriel berteriak dan menangis di sana,Ara memejamkan matanya dan setitik air mata turun dari matanya.
"Maafkan aku.."Lirihnya.
Zriel dan Iel tidak percaya..jika Ara akan memutuskan mereka,bahkan berkata sekejam itu padanya. Padahal mereka tidak ada masalah..selama ini.
Flashback end.
Kenapa Zriel selemah ini,hanya seperti itu saja dia menangis. Tapi sungguh hatinya teramat sakit. Bahkan sangat sakit dan dia tidak bisa menahan rasa sakit di hatinya.
Zriel berdiri dari duduknya dan berjalan menuju motornya,berjalan lesu dan tidak bersemangat sama sekali.
"Jahat..hiks.."
Zriel kembali menghapus air matanya,ingatan mereka selema ini terus berputar di kepalanya. Kenangan manis yang bahkan hanya sebentar saja.
Zrie mengendarai motornya dan pergi dari taman kota,pandangannya kosong...pikirannya kosong. Bahkan Iel tidak terdengar lagi di pikirannya.
Tin Tin!
Zriel tersentak dan melihat ke depan,sebuah mobil hitam melaju cepat kearahnya,seperti lari dari jalur dan mengarah padanya.
Dia membelokan stir motornya ke kiri dan malah menabrak becak yang sedang berhenti di pinggir jalan.
Brakkk!!
Zriel terhempas ke samping dan terbentur batu besar di pinggir jalan. Aneh memang..
Zriel membuka matanya,yang dilihatnya adalah langit-langit kamarnya.
"Mimpi..ALHAMDULILLAH CUMA MIMPI YA ALLAH"
Zriel berteriak senang saat sadar apa yg di alaminya tadi adalah mimpi.
Dia mengecek ponselnya dan melihat ada pesan masuk dari Ara.
My Dear Lovely Venus
Sayanggggggg,ketemuan di taman kota yuk~.
Zriel terdiam..taman kota..jangan-jangan.
Mau ngapai?
Menunggu sekitar 15 menit akhirnya dia mendapat balasan.
My Dear Lovely Venus.
Kencan~ Kamu gamau? Yaudah aku bisa ajak julian.
Zriel melotot kesal kemudian dengan cepat membalas.
Otw,2 menit sampai.
Hihi,okey sayang~.
Dengan kecepatan cahaya Zriel loncat dari kasur dan pergi ke kamar mandi,hendak menemui sang pujaan hati.
JULI MOP😂.
Maaf ini bukan lanjutan,cuma seuprit mimpi Zriel yang menakutkan. Ini seperti side story Zriel.
Next Ryn buat Side Story Ara.
Buaaabaaay.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crybaby Zriel [End]
Teen FictionVara atau yang sering di sapa Ara,hanya murid biasa yang tak terlalu ambil pusing soal kehidupan, tapi pertemuannya dengan Nazriel yang memiliki Little space mengubah semuanya. Hubungan keduanya, persahabatan dan pengkhianatan terjadi seiring fase k...