"Woi! Woi! Yena lagi berantem itu sama Yeri."
"Hah? Beneran lo, Njun?"
"Iya. Buruan samperin, parah nya lagi ada si..."
"Siapa?" tanya Hana ke Renjun.
"Ah pokoknya samperin gih sono."
Hana, geng NCT Dream sama geng Wanna One pun pergi ke luar kelas.
"Kok lo main nampar Yeri sih, Na?" tanya seorang cowok yang menyaksikan kejadian tadi.
"Ini gak seperti yang kalian bayangin. Yeri yang mulai duluan, bukan gue."
"Eh, udah jelas-jelas lo duluan yang nampar Yeri masih aja gak ngaku salah." kata Irene.
"Gue tadi kan cuman minta maaf gara-gara kemaren gue pulang sama Jeno. Niat gue baik tapi kenapa lo malah nampar gue? Lo marah ya gara-gara gue pulang sama Jeno?"
Astaga, dia buat drama ceritanya biar gue di salahin nih.
"Apa? Gak salah dengar gue? Lo yang labrak gue duluan." bela gue.
"Mana buktinya?" tanya Joy.
"Eh ini ada apaan sih?"
Tiba-tiba anak NCT Dream datang sama anak Wanna One juga. Disana juga ada Hana.
"Lah itu Yena si cupu? Kok beda gitu dia?" tanya Jihoon bingung.
"Cantik njir." kata Baejin.
"Punya gue jangan di ambil." Guanlin langsung bilang kek gitu.
"Punya lo? Cewek rival lo itu. Jeno punya." kata Minhyun.
"Na, lo di apain sama mereka?" tanya Hana.
"Gak di apa-apain. Gue yang nampar mereka."
Gue pasrah aja karena gue udah muak sama alur cerita busuk Yeri.
"Lo serius? Ah pasti lo bohong kan?"
"Dia emang nampar Yeri. Gue yang liat sendiri." kata cowok tadi.
"Pasti Yeri sama geng nya ada salah nih sampe Yena marah banget. Eh kalian ngapain sih?"
"Han, temen lo tuh yang salah." kata cowok itu.
"Han, udahlah percuma gak bakal ada yang percaya sama gue."
Gue pun pergi dari kerumunan itu dan jalan ke kelas.
"Gak yakin gue kalo Yena yang ngelakuin itu." kata Jaemin.
"Jeno! Lo kok malah nyalahin Yena sih?!" bentak Guanlin.
"Gue liat langsung, emang dia yang nampar Yeri." kata Jeno.
Cowok yang di maksud itu adalah Jeno. Dia melihat kejadian itu. Tapi tidak untuk kejadian dimana mereka yang memulai nya. Jeno hanya melihat ketika Yena membentak Yeri lalu menamparnya.
"Anjing lo." kata Guanlin ke Jeno.
Guanlin langsung nyusulin Yena ke kelas.
"Bubar semuanya bubar." kata Daniel kepada murid-murid disana.
Mereka pun kembali ke kelas masing-masing.
"Sung, gue lihat kronologis kejadiannya dari pertama loh."
"Hah? Serius?" tanya Jisung sama cowok itu dan dia hanya mengangguk.
.....
"Na, kantin gak?"
Gue yang lagi ngeliat ke jendela kelas langsung menoleh ke samping.
KAMU SEDANG MEMBACA
B U L L Y
FanfictionKisah rumit Yena yang di hadapkan oleh dua pilihan. Terjepit di antara kehidupan si cowok brandal sekolah, Guanlin El Gibran Wijaya dan si cowok super cuek juga dingin, Jeno Aditya Albana Lee. Ada satu kisah yang terselip dari maksud Guanlin namun...