Sepasang anak adam sedang menonton tv yang lebih muda berbaring di paha yang lebih tua namun mereka sangat bosan seharian di rumah mereka ingin pergi keluar menikmati cuaca yang sedang bagus.
"Sampai kapan hyung akan terus memindahkan saluran tv nya"
Remot tv di taruh di meja, kedua tangan di letakan di depan dada
"Bosan kook hyung ingin keluar"
Jungkook bangun ia mengambil posisi duduk sekarang
"Hyung aku juga sangat bosa, apa aku harus memanggil orang untuk melepaskan pagar besi nya tapi eomma akan marah lihat banyak cctv di luar"
Mereka tidak tahu jika di dalam ada cctv juga namun bentuk nya kecil dan di sembunyikan sebaik mungkin, di kamar mereka juga ada bukan heejin yang menaruh melainkan somi bahkan kedu orang tua nya tidak tahu ada cctv di dalam rumah untung saja somi tidak menaruh cctv di kamar mandi jika iya tubuh yoongi akan selalu di lihat somi mungkin akan di tunjukan pada jungkook nantinya."Hyung ayo ber main jenga jika yang kalah akan mendapat hukuman"
"Ayo hyung tidak takut cepat ambil jenga nya"
Jungkook berlari ke dalam kamar mengambil jenga dan spidol ia lalu membuat kalimat di balok jenga itu untuk pertanyaan yang akan mereka ber dua jawab nantinya."Ayo ber main hyung"
Jungkook menyusun balok jenga dengan sangat rapi dan tegak
"Kau sudah menulis sesuatu di balok nya"
"Nee hanya pertanyaan biasa hyung harus menjawab nya"
Mereka mulai ber main yoongi terlebuh dahulu, ia mendorong balok jengga nya perlahan iner mata jungkook ter arah pada wajah manis yoongi bukan pada balok jenga nya."Hyung lihat ada pertanyaan di sana"
"Kapan pertama kali ber ciuman"
Yoongi mengigit bibir bawah nya bagai mana bisa ia memberi tahu jungkook
"Jawab hyung pasti hyung ingat kan"
"Hyung lupa lanjutkan saja"
Jungkook menatap tajam ke arah yoongi, ia semakin dekat sekarang yang lebih tua menjadi gugup seliva nya saja susah di telan
"Kook.. Ap..apa.. Ya..ng.. Kau lakukan"
"Jawab jeon yoongi aku butuh jawaban"
Yoongi mendorong pelan tubuh jungkook ia mengambil nafas panjang
"Saat hyung tidak sengaja jatuh kepelesat lalu kau juga jatuh hingga kita ber ciuman"
Kedua pipi yoongi memerah padam ia sangat malu mengatakan nya namun jika tidak di katakan jungkook akan semakin memojokan nya ia terpaksa bilang kebenaran nya."Hyung serius kan itu ciuman pertama hyung"
Jungkook ingin memastikan ini seperti mimpi ia orang pertama yang mencium bibir yoongi
"Kook sudah jangan di bahas lagi hyung malu tahu"
Ada ribuan bunga memenuhi hati jungkook ia mendapatkan ciuman pertama itu, seperti ada kembang api di belakang tubuh nya perasaan nya tidak bisa di katakan namun yang jelas ia bahagia hingga ie ber jingkrak ke girangan seperti orang gila saja."Kenapa kau sangat senang"
"Emm emm tidak aku hanya pegal makanya aku ber jingkrak" bohong jungkook
Ia kemudian mengambil balok nya perlahan lalu melihat tulisan yang di tulis nya sendiri, yoongi mengambil nya
"Kapan ter akhir kali kau ber ciuman"
"Tadi pagi dengan mu hyung" jawab jungkook enteng
Yoongi meruntuhkan semua jenga nya membuat jungkook kaget
"Hyung apa yang kau lakukan"
"Kau sengaja bukan membuat pertanyaan seperti ini"Yoongi mencari semua balok yang bertulis ia membaca semua nya
"Hyung jika aku tidak melakukan ini mana mungkin hyung jujur pada ku aku hanya ingin tahu hyung jangan sembunyikan apa pun dari ku"
"Kook tidak semua nya kau harus tahu dengarkan hyung simpan rasa ingin tahu mu itu kook jangan tanyakan hal seperti ini lagi"
Jungkook mengengam kedua tangan yoongi ia melihat ke dalam matanya
"Hyung jujur apa aku tidak ada artinya untuk hyung apa aku hanya adik kecil hyung saja"
"Apa kau sudah menjadi seorang gay sekarang kenapa kau terus bertanya hal seperti itu, jika memang benar jauhi hyung"
"Kau malu jika aku gay? Ya aku memang berbelok itu semua karna mu min yoongi kau yang membuat ku gila aku tidak bisa tidur aku terus memikirkan mu kau puas sekarang"
Jungkook langsung pergi ke kamar nya sementara yoongi mematung mendengar ucapan jungkook yang mengakui dirinya gay sekarang."Kook kenapa kau tidak bilang dari awal kenapa juga harus aku yang kau sukai, aku tidak ingin perasaan mu semakin dalam kook lebih baik kita jaga jarak sekarang aku tidak mau menyakiti hati semua orang terutama kedua orang tua mu"
Yoongi membereskan jenga nya entah kenapa ada sedikit sakit di dada nya setelah ia mengatakan itu.Di dalam kamar jungkook mengutuk diri nya karna telah memberi tahu yoongi ia bahkan membentak nya
"Mati saja kau jeon aisshh bagai mana kau akan bertemu dengan nya nanti aisshh mati saja kau"
Jungkook memukul guling tak seharus nya ia jujur belum saat nya ia tadi ke hilangan kontrol jadi langsung bicara tanpa ber pikir dulu.Tok tok
"Kook boleh hyung masuk"
"Masuk"
Pintu kamar yoongi buka ia masuk ke dalam terlihat jungkook duduk sembaring meremas guling.
"Kook ayo bicara dengan kepala dingin jangan emosi dan egois"
"Apa maksud hyung"
"Kook hyung mohon lupakan perasaan mu jangan egois pikirkan eomma appa jika tahu hubungan kita hyung sangat menyayangi mu, tidak pernah terpikir kau akan menyukai hyung lebih kook perasaan mu itu salah kau harus menikah dengan seorang gadis bukan dengan laki-laki ya hyung tahu banyak orang yang menikah dengan sesama jenis tapi coba pikirkan baik-baik ke depan nya nanti, appa pasti akan malu jika perasaan mu masih berlanjut sebaik nya hyung pergi saja untuk apa hyung di sini jika hyung tidak ada kau bisa melupakan perasaan mu itu"
Telinga jungkook memanas mendengar nya rasa nya ia ingin memukul yoongi namun tidak bisa."Hyung kau menolak ku tidak apa-apa aku mengerti tapi jangan pergi dari sini aku akan coba melupakan perasan ku jika itu ke inginkan hyung tapi jangan salah aku jika suatu hari nanti hyung yang mencintai ku, kau tahu alasan mereka meninggalkan kita ber dua? Mereka ingin kita lebih dekat hyung eomma sudah bilang pada ku tidak masalah siapa yang aku sukai wanita atau laki-laki yang penting dia bukan ber asal dari klub hyung eomma tahu jika aku menyukai hyung tanpa ku beri tahu dan somi juga sudah tahu kan, dia bahkan melihat kita ber ciuman waktu itu"
"Kau serius eomma sudah tahu aku telah mengecewakan nya aku telah melanggar janji ku sendiri bagai mana, apa yang harus aku lakukan sekarang aku tidak bisa melihat eomma aku sangat malu"
"Hyung untuk apa malu eomma saja mendukung hubungan ini jika seandainya terjadi, jujur pada perasan hyung aku tidak akan memaksa tapi coba buka sedikit hati hyung untuk ku, hyung bilang jangan egois bukan"
Yoongi tidak bisa menjawab pertanyaan jungkook hati nya tertutup sekarang untuk siapa pun.Jungkook menarik dagu yoongi lalu mempersatukan kedua belah bibir mereka, yoongi membolakan mata nya ia tidak membalas ciuam jungkook, jantung nya ber debar tidak ber aturan darah nya seakan mendidih, jungkook menggingit bibir bawab yoongi hingga terbuka ini kesempatan bagus untuk mengaja ber dansa lidah nya, lama ke lamaan yoongi mulai terbuai ia pun membalas tangan nya sudah ber ada
Di leher jungkook ia bahkan menekan kepalanya untuk memperdalam ciuman nya."Eunghh"
Desahan itu lolos begitu saja dari bibir tipis yoongi, jungkook semakin gencar menghisap kedua belah bibir yang terasa sangat manis melebihi apa pun ia gila sekarang karna hyung mnis nya, yoongi mendorong tubuh jungkook ia hampir ke habisan oksigen, dada mereka naik turun jungkook mengecup bibir yoongi lama."Kau bilang tidak menyukai ku tapi kenapa kau membalas ciuman ku bahkan kau mendesah katakan pada ku jeon yoongi apa yang kau rasakan setelah ber ciuman dengan ku"
Yoongi menudukan kepalanya sial nya kenapa ia membalas ciuman jungkook tapi ciuman ini sangat lembuh penuh dengan rasa cinta dari jungkook.
"Kau milik ku sekarang hanya milik ku aku tidak pernah menerima penolakan kau tahu itu, aku sangat mencintai mu hyung jangan pernah tinggalkan aku dan memilih ber sama orang lain aku tidak akan sanggup melepas mu"
Jungkook memeluk yoongi ia tidak tahu rasa nya yoongi akan mati sekarang entah apa yang ia rasakan untuk jungkook cinta atau hanya sekedar kasih sayang seorang hyung pada adik nya ia masih bingung.Maaf ya di percepat ungkapan cinta nya, coment follow akun vote dan bantu share terimakasih sudah membaca nantikan kelanjutan nya ya, baca semua cerita yang saya buat semoga suka semua nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Feeling
Romancejeon jungkook menyukai min yoongi anak dari panti asuhan yang di adopsi kedua orang tua nya, akan kah cinta nya terbalas. yoonkook yoongi bottom jungkook top