44

598 46 0
                                    

Untuk pertama kalinya si kembar di bawa ke tempat piknik mereka terlihat senang, tidak ada somi dan jungkook karna mereka sedang sibuk dan semua maid di bawa untuk menikmati ke indahan alam.

Untuk pertama kalinya juga yoongi pergi ke luar setelah melahirkan akhirnya ia bisa menghirup udara segar, pemandangan di depan nya sangat cantik namun terasa kurang tanpa ke hadiran sang suami dan adiknya.

Kedua bayi nya sedang tidur jika di lihat-lihat mereka begitu mirip dengan jungkook mereka memiliki bibir tipis dan hidung mancung.

"Gumawo appa sudah mengajak kami semua keluar"
Wonwoo hanya membalas dengan senyuman, para maid terlihat sangat senang mereka jarang-jarang bisa jalan-jalan seperti sekarang di sini mereka bebas melakukan apa saja mereka bebas bermain asal tidak terlalu jauh.

Oeeekkk oeeekkk oeekk oeekk
Si kembar menangis secara bersamaan sang momy menggendong jae sementara gyeomi di gendong halmoninya. Popok mereka berdua penuh jadi pantas saja menangis, yoongi dan heejin membawa kedua bayi kembar itu ke toilet untuk mengganti popok mereka.

"Eomma terimakasih karna selalu membantuku."
"Tidak usah berterima kasih mana mungkin eomma membiarkan mu melakukan ini itu sendiri, apa lagi sekarang kau sudah mempunyai dua putra kau pasti kerepotan mengurus mereka sendirian."

Selesai mengganti popok mereka kembali ke tempat tadi, di sana ada jungkook entah bagai mana ia bisa sampai di sini harus nya kan di kantor ke datanganan nya membuat sang istri terkejut.

"Dad kenapa di sini" tanya yoongi
"Dady meeting di dekat sini dan dady merindukan kedua putra kita jadi dady ke sini"
Jungkook mengambil jae dari gendongan sang istri ia mengecup pipi berisi nya tak lupa pipi gyeomie juga ia kecup.

"Momy senang dady di sini meski pun momy cukup terkejut atas ke hadiran dady"
"Sebenarnya dady ingin memberi kejutan makanya tidak mengabari momy dan yang lain nya"
"Apa dady sudah makan siang"
"Tentu saja belum dady ingin makan bersama kalian, bagai mana kalau sekarang kita pergi cari makan sebentar lagi waktu makan siang habis dan dady harus kembali ke kantor"
"Terserah dady saja"
Para maid sudah kembali tepat waktu jadi yoongi tidak perlu berteriak untuk memanggil mereka semua.

Yoongi memilih makan di restoran jepang ia memesan ramen sementara yang lain nya susi, si kembar terlihat senang karena dady mereka di sini banyak orang yang menatap bahkan mengambil gambar mereka. Ini karna hanya yoongi satu-satunya laki-laki yang mengandung dan melahirkan dua orang putra sekaligus bagi banyak orang itu adalah mukjizat yang paling spesial yang tuhan berikan dan yoongi sangat beruntung karna memilikinya.

Setelah selesai makan jungkook harus berpisah dengan keluarganya ia akan kembali ke kantor untuk bekerja padahal ia ingin lebih lama bersama anak dan istrinya namun tidak bisa.
"Dady akan pulang tepat waktu"
"Nee, hati-hati dady"
Yoongi melambaikan tangan nya dan jungkook pun pergi, waktunya pulang wonwoo menyetir mobil sendiri ia hanya membawa satu mobil. Jika orang lain mungkin tidak ingin menyetir untuk para maid namun ia melakukan nya, baginya para maid juga sama seperti mereka jadi ia memperlakukan mereka selayaknya.

Baru sampai di rumah yoongi dan mina membawa kedua bayi masuk ke dalam kamar lalu membaringkan mereka di kasur karna mereka tertidur sangat lelap.
"Tunggu di sini nee aku tidak ingin mereka bangun dan aku akan mandi"
"Nee tuan"
Yoongi mengambil handuk dan pakaian setelah itu masuk ke dalam kamar mandi, mina tersenyum melihat kedua bayi mungil itu yang tertidur sesekali ia mengelus pipi mereka.

"Kalian beruntung terlahir dari kelurga kaya, kalian anak yang manis dan semua orang sangat menyayangi kalian saat besar nanti jangan buat momy dan dady kalian ke sulitan kalian mengerti kan" ujar mina
Ia sangat senang karna di percaya untuk membantu yoongi menjaga si kembar.

Yoongi keluar dari kamar mandi ia mengerikan rambutnya yang besar sesekali melihat kedua putranya yang masih tertidur.
"Gunawo dan maaf aku selalu merepotkan"
"Tidak masalah tuan ini sudah menjadi tugas saya dan saya senang bisa bersama dengan si kembar"
"Sekarang istirahat saja aku juga akan tidur"
Mina keluar dari kamar ia menuju ke dapur ia membersihkan rumah meski yoongi menyuruh nya untuk istirahat.

Jam 17.00 somi baru saja pulang dengan wajah lesu nya di samping nya ada jin.
"Akan ku ambilkan air"
Jin ke dapur mengambil segelas air dingin untuk calon istirnya, yoongi turun dari kamarnya melihat sang adik sudah pulang ia bersemangat ia segera menghampiri somi.
"Tunggu kenapa wajah mu berantakan"
Yoongi terheran-heran melihat wajah lesu dan kusut somi seperti telah terjadi sesuatu di kampus.
"Aku baik-baik saja oppa hanya lelah jangan khawatir nee"
Jin memberikan segelas air putih yang langsung somi minum.

"Di mana keponakan ku" tanya somi
Sejak tadi ia tidak melihat kedua bayi menggemaskan itu.
"Eomma dan appa mengajak mereka jalan-jalan mungkin sebentar lagi pulang"
"Huff padahal aku rindu tapi mereka tidak ada di sini sekarang"
"Lebih baik kau mandi badan mu sangat bau" ledek yoongi
"Ahhh oppa jahat sekali mengatai ku bau"
Jin yang melihat tingkah menggemaskan kekasihnya hanya bisa tertawa.
"Oppa akan pulang nee besok akan menjemputmu, sekarang kau mandi dan istirahat sampai jumpa besok"
"Nee oppa aku akan mandi dan hati-hati di jalan"
Jin pun pergi dan somi segera masuk ke dalam kamarnya kemudian membersihkan dirinya yang kotor.

Para maid sedang sibuk memasak untuk makan malam, tidak ingin duduk saja yoongi pun membantu mereka.
"Tuan tidak usah kami akan melakukan semuanya"
"Tapi aku tidak bisa hanya duduk dan menonton saja"
"Tuan kami mohon duduk saja dengan tenang di sofa jangan sentuh apa pun, ini tugas kami jika tuan yang mengerjakan semua nya lalu untuk apa tuan besar mempekerjakan kami semua"
Akhirnya yoongi mengalah ia duduk namun membawa satu kantong keripik kentang, selama ini ia selalu ikut campur masalah rumah padahal ada banyak maid yang bisa mengurus namun ia tidak ingin diam saja.

Kedua orangtua nya baru saja pulang dan mereka membawa banyak mainan. Entah apa yang di pikirkan mereka si kembar kan masih bayi dan lagi di rumah sudah ada begitu banyak namun mereka tetap membelinya, yoongi hanya tersenyum jika ia melarang mereka membelikan mainan yoongi tidak enak jadi yoongi membiarkan nya saja.

"Apa mereka rewel" tanya yoongi
"Tidak sama sekali mereka malah terlihat sangat senang kami ajak bermain" ujar heejin
Jungkook masuk ke dalam rumah rasa lelahnya hilang ketika melihat istri dan kedua buah hatinya, sang adik baru saja turun dari kamar nya ia langsung mendekati kedua keponakannya.

Waktunya makan, jungkook tidak bisa berhenti melihat kedua bayinya yang di gendong dua maid nya semakin hari mereka semakin menggemaskan siapa pun tidak akan tahan melihat mereka.

Selesai makan jungkook bergeas masuk ke dalam kamar mandi agar bisa memeluk sang istri, sementara itu piyamanya sudah siap kedua putranya sudah tertidur lelap terkadang mereka akan memainkan bibir mereka terlalu imut hingga rasanya yoongi ingin mencubit bibir mereka namun ia mana tega melakukan itu pada putranya.

15 menit kemudian jungkook selesai mandi tubuhnya masih sedikit basah tapi ia langsung memeluk yoongi, ia selalu merindukan sang istri setiap saat bahkan saat yoongi ada di hadapan nya pun ia masih merasa rindu.

"Dady basah"
"Tidak apa-apa dady merindukan momy"
"Momy juga rindu dady sekarang pakai piyama dady"
Jungkook menuruti ucapan sang istri, setelah memakai piyama mereka pun berbaring dengan nya yang memeluk tubuh istri tercinta.

"Bagai mana kantor" tanya yoongi
"Dady menjalankan nya dengan benar"
Yoongi menyamankan posisinya ia membuka dua kancing piyama jungkook setelah itu memasukan tangan kanan nya mengelus dada bidang itu.
"Apa momy rindu dady"
"Tentu saja momy rindu"
"Kalau begitu ayo buat adik untuk mereka"
Yoongi memukul pelan dada bidang itu ia pun tersipu malu.
"Kenapa malah diam"
"Apa dady gila momy baru saja melahirkan mereka dan dady ingin adik untuk si kembar usia mereka baru 1 bulan dad"
"Kau lucu sekali dady hanya menggoda momy saja"
"Sudahlah ayo tidur momy sangat mengantuk"
Yoongi langsung memejamkan kedua matanya, jungkook tersenyum ia mengecup kening istrinya lalu ikut tertidur.










Ga ada yang kangen kah???
Vote ya jangan lupa follow akun bantu share maaf jarang up lagi males ga tahu kenapa selamat membaca terimakasih banyak semua nya sudah mendukung sejauh ini.

Beautiful FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang