Tadi pagi jungkook pamit pada yoongi ia bilang harus pergi ke busan untuk urusan bisnis sebenarnya yoongi ingin sekali ikut namun jungkook melarang ia bilang besok juga ia akan pulang.
Jungkook baru saja sampai di sebuah hotel bintang 5 ia menunggu seorang namja yang pernah mengisi hati nya sebelum yoongi, siapa lagi kalau bukan park jimin meski hubungan mereka sudah ber akhir namun siapa sangka jungkook kadang merindukan pemuda manis itu.
Jungkook sampai di depan kamar no 406 ia menkan bel, tidak lama menunggu pintu terbuka ia masuk ke dalam lalu memeluk jimin cukup erat.
"Aku merindukan dady" ujar jimin manja
"Dady lebih merindukan mu, bagai mana kabar mu selama dady tidak ada apa kau nakal" tanya jungkook
"Baby hanya pergi ber sama teman-teman dan baby tidak nakal" ujar jiminJimin mencium bibir tipis jungkook ia memang merindukan same nya, ia tidak bisa melihat namja lain selain jeon jungkook meski ia tahu di hati jungkook bukan hanya ada dirinya, melainkan ada seorang namja manis lain yang ber setatus sebagai tunangan nya, namun ia tidak mau melepaskan jungkook begitu saja ia ingin jungkook menjadi milik nya seorang dan ia akan melakukan apa saja untuk mendapatkan pujaan hatinya.
Di sisi lain entah kenapa yoongi merasa gelisah hatinya tidak tenang ia terus memikirkan jungkook, beberapa kali ia coba menghubungi sang kekasih namun sayang ponsel nya mati.
"Tenang lah sayang jungkook akan baik-baik saja" ujar heejin
"Bagai mana aku bisa tenang eomma dia belum menghubungi ku, aku takut terjadi sesuatu tidak biasa nya ponsel nya mati, aku sangat khawatir" ujar yoongi
Heejin mendekati yoongi ia meraih kedua tangan mungil nya kemudian tersenyum.
"Jauhkan pikiran buruk mu tidak akan terjadi sesuatu mungkin dia sibuk nanti dia pasti memberi kabar, sekarang bagai mana kalau kita jalan-jalan atau ber belanja" tanya heejin
Yoongi membalas hanya dengan anggukan, sebenarnya heejin kesal dengan putra nya tumben sekali ia seperti ini biasa nya ia akan menghungi yoongi kapan pun.Jungkook lupa bahwa ia bukan hanya milik jimin ia juga milik yoongi namun sekarang ia hanya memperhatikan jimin mata nya tidak mau lepas dari sosok itu, saat ini mereka hanya ber baring di atas kasur sembari ber pelukan.
"Aku ingin dady menjadi milik ku" ujar jimin
"Bukan kah dady sudah menjadi milik mu baby" ujar jungkook
Raut wajah jimin berubah ia menatap dalam mata coklat jungkook
"Dengar aku ingin kau hanya untuk ku bukan orang lain, bukan kah kau mencintai ku? Jadi kan aku sebagai istri mu bukan hanya selingkuhan mu" ujar jimin
"Aku memang mencintai mu tapi aku tidak bisa, hanya yoongi yang akan aku nikahi hanya dia namja yang pantas menjadi istri ku, namun aku tidak bisa kehilangan mu" ujar jungkook
Perkataan nya membuat jimin kesal ia bahkan memecahkan vas bunga
"Ku mohon dad putus dengan nya aku akan menjadi seperti dia, nikahi aku bawa aku ke keluarga mu aku tidak bisa hidup tampa mu dad" ujar jimin
"Maafkan dady tidak bisa memenuhi ke inginan mu, kita hanya sebatas ini saja dady tidak ingin lebih dady tidak akan sanggup melihat yoongi menangis dia jantung dady, jika kau tidak bisa menerima ini semua mungkin lebih baik kita ber pisah dari pada dady harus meninggalkan yoongi calon istri dady, meski pun berat namun dady akan melupakan mu" ujar jungkookJimin menangis seketika hati nya hancur mendengar kata-kata itu ia ber lutut di hadapan jungkook sembari menggenggam ke dua tangan kekar nya.
"Dad hikkss ku mohon jangan lakukan itu hiksss aku tidak bisa hikksss bukan kah sudah ku bilang hikss baik lah dady hikss jika aku tidak bisa menjadi istri dady tapi aku ingin terus seperti ini selamanya dady, jangan pernah bilang seperti itu lagi" ujar jimin
Jungkook mengangguk ia memeluk tubuh ber getar jimin mencium kening nya.Jantung yoongi terasa sangat sakit ia bahkan tidak bisa bernafas dengan benar membuat heejin sangat panik.
"Sayang kenapa kita ke rumah sakit sekarang" ujar heejin
Namun yoongi menggeleng ia memukul keras dada nya.Seorang laki-laki menghampiri mereka ia membantu yoongi ber diri
"Tarik nafas yang dalam lalu hembuskan perlahan" ujar nya
Yoongi menuruti apa yang di katakan laki-laki ter sebut
"Bagai mana apa sudah mendingan" tanya nya
"Nee terimakasih" ujar yoongi
"Sama-sama aku pergi dulu" ujar nya
Baru saja ia ber jalan beberapa langkah namun ia ber balik
"Aku lupa memperkenalkan nama ku"
Dia memberikan kartu nama
"Jika itu ter jadi lagi segera pergi ke rumah sakit" ujar nya sembari tersenyum.Di kartu nama itu ter tulis dengan jelas nama laki-laki tadi, yoongi tersenyum tipis
"Kim taehyung dan dia seorang dokter" ujar yoongi
"Untung saja dia membantu mu eomma sangat khawatir" ujar heejin
Yoongi terus memandangi kartu nama itu membuat heejin mencubit hidung nya
"Ingat kau sudah memiliki kekasih, dia memang tampan namun jungkook lebih tampan dan dia yang akan menjadi suami mu" ujar heejin
Yoongi tahu itu ia tidak mungkin lupa hati nya sudah di isi jungkook namun aneh nya, jantung nya ber debar kencang untuk orang yang baru ia temui.Selamat membaca vote dan follow akun bantu share ya terimakasih banyak semoga suka.
![](https://img.wattpad.com/cover/212698099-288-k161729.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Feeling
Romancejeon jungkook menyukai min yoongi anak dari panti asuhan yang di adopsi kedua orang tua nya, akan kah cinta nya terbalas. yoonkook yoongi bottom jungkook top