45

554 37 3
                                    

Usia si kembar memasuki 5tahun mereka selalu ingin tahu apa yang di lakukan orang lain dan selalu bertanya hal yang bahkan tidak masuk akal seperti kenapa kelinci diam saja kenapa kelinci tidak bersuara, terkadang kedua orangtua mereka bingung harus menjawab apa semakin ke sini mereka semakin pintar.

Somi masih belum menikah dengan jin sekarang mereka jarang bertemu karna kesibukan masing-masing tak jarang somi pulang malam, ia tidak bekerja di perusahaan kelurga melainkan bekerja di perusahaan asing.

Si kembar baru saja selesai makan siang dan sekarang sedang bermain bersama para maid yang kewalan karna mereka super aktif, yoongi hanya menonton dari jarak yang cukup jauh tiba-tiba ia terpikir ucapan suaminya semalam soal memberikan adik namun yoongi bilang belum siap.

"Apa aku masih bisa memiliki bayi"
Ia tidak yakin karna dokter bilang rahimnya mungkin tidak akan kuat lagi tapi dokter tidak bilang ia tidak bisa mengandung lagi, mungkin ia harus memeriksa ke dokter lagi lain kali.

Somi di tugaskan keluar kota jadi ia tidak akan pulang 3 hari kedepan, sekarang saja yoongi sudah merindukan adiknya meski ia baru pergi.

Jae dan gyu menghampiri sang momy yang sedang duduk di sofa sembari menonton tv sepertinya mereka kelelahan dari tadi bermain, keringat bercucuran dari kening mereka.
"Apa kalian lelah" tanya yoongi
Kedua putranya mengangguk mereka kemudian duduk di sofa.
"Setelah istirahat kalian mandi nee dan tidur siang"
"Kenapa momy selalu menyuruh kami tidur siang sementara momy sendiri tidak tidur" tanya jae
"Kalian masih kecil jadi perlu istirahat lebih agar kalian tidak sakit karna kelelahan"
Yoongi mencoba menjelaskan pada mereka namun tentu saja mereka tidak mengerti mereka hanya mengangguk mendengar ucapan momy mereka.

Waktunya mandi seperti ini lah kegiatan mandi mereka yang penuh dengan tawa, saling menjaili satu sama lain membuat yoongi ikut tertawa dan di dalam bathub harus ada bebek karet kecil berwarna kuning baru lah mereka akan diam.

"Mom kapan halmoni dan haraboji pulang" tanya gyu
"Momy tidak tahu memang nya kenapa gyu bertanya seperti itu"
"Gyu rindu haraboji dan halmoni"
"Hyung juga merindukan haraboji dan halmoni"
Wonwoo dan heejin sedang berlibur ke jepang mereka sudah 1minggu di sana, mereka sengaja hanya pergi berdua mereka ingin mengulang masa muda membuat kenangan sebelum mereka meninggal.

Selesai mandi jae dan gyu di berikan susu agar mereka tidur nyenyak mereka sedang berbaring perlahan tapi pasti kedua buah hatinya tertidur kecupan di berikan di kening mereka.

Yoongi memutuskan untuk mengecek ke adaan suaminya di kantkr, sudah lama juga ia tidak ke kantor ia rindu suasana kantor yang ramai.

Untuk pertama kalinya lagi yoongi menginjakan kakinya di kantor tidak ada yang berubah sama sekali, ia masuk ke dalam ada beberapa karyawan yang terkejut dengan kedatangannya.

Ia masuk ke ruangan sang suami senyumnya mengembang melihat dady dari anak-anak nya sedang bekerja keras.
"Momy mengagetkan saja"
Jungkook segera menghampiri sang istri kemudian memberikan pelukan erat.
"Maaf dady momy tidak memberi tahu jika akan ke sini"
"Tidak masalah, apa anak-anak tidak ikut"
"Mereka sedang tertidur dad jadi momy bisa ke sini menemui dady ya meski pun sebentar"
"Maafkan dady nee karna jarang punya waktu luang bahkan di rumah pun dady bekerja"
"Momy mengerti dad, jangan salahkan diri dady seperti ini momy tidak suka"
Jungkook mengelus rambut sang istri yang cukup panjang.
"Nanti sore momy harus ke salon untuk memotong rambut"
"Dady antar nee"
"Tidak usah momy pergi sendiri"

Dreet dreet
Ponsel yoongi berbunyi ia melihat siapa yang menelpon nya.
"Halo tuan anda harus pulang jae dan gyu bangun dan sekarang mereka menangis, saya tidak bisa menenangkan mereka maafkan saya tuan"
"Tidak apa-apa aku pulang sekarang"

"Ada apa mom"
"Anak-anak bangun dan mina tidak bisa menangkan mereka, momy harus pulang sekarang"
"Dady akan mengantar momy tunggu sebentar"
Jungkook mengambil kunci mobil dan ponselnya, mereka pun pulang bersama.

Di rumah jae dan gyu masih menangis, mina terus mencoba menenangkan mereka namun sepertinya gagal karna mereka tidak berhenti menangis.

Yoongi sampai di rumah ia langsung menuju ke dalam kamarnya sementara jungkook kembali ke kantor lagi.
"Kenapa putra momy menangis"
Jae dan gyu memeluk yoongi erat meski mereka masih menangis.
"Kau boleh pergi"
Mina keluar dari dalam kamar sekarang kedua putranya sudah lebih tenang, yoongi menghapus air mata mereka ia tersenyum.
"Kenapa momy pergi" tanya jae
"Momy ke kantor menemui dady maafkan momy"
Jae cemberut begitu juga dengan gyu yoongi berpura-pura sedih.
"Kami memaafkan momy lain kali momy tidak boleh pergi nee" ujar gyu
"Nee momy janji sayang sudah jangan menangis lagi nee"

Sekarang yoongi sedang menyiapkan buah ia memotong beberapa apel dan mengupas jeruk untuk kedua putranya, setelah selesai ia membawa piring ke ruang tv.

Jadi momy memang menyenangkan tapi bukan berarti tidak memiliki ke sulitan untung nya banyak orang yang membantu.






Terimakasih telah membaca jangan lupa vote dan follow akun bantu share juga ya, di sini aku pake gyu aja ya ga gyomie lagi terlalu panjang maafkan nee.

Beautiful FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang