19

946 55 0
                                    

Sudah 2 hari yoongi dan heejin berhenti kerja sekarang mereka hanya di rumah ber diam diri entah apa yang mereka bisa lakukan dengan ke bosanan yang melanda, heejin dan yoongi rindu suasana ramai dan berkas yang menumpuk tapi sekarang yang bisa mereka kerjakan hanya ber malas-malasan di rumah.

"Eomma ayo jalan-jalan"
"Kau mau ke mana, kau juga harus izin dulu jika ingin pergi"
"Ke pantai eomma, aku tidak butuh izin dia akan memperbolkan ku pergi ke mana pun dengan eomma jadi ayo pergi"
"Arraseo kita pergi persiapkan keperluan mu"
Yoongi sangat senang ia sampai mengecup kedua pipi heejin setelah itu ber lari menuju ke dalam kamar nya.

Yoongi mengambil tas lalu memasukan pakaian serta tabir surya nya ia juga membawa kacamata hitam, di rasa sudah cukup memasukan semua keperluan nya ia segera keluar.

"Eomma kenapa tidak ber siap" tanya yoongi
"Apa yang perlu eomma siap kan kita hanya akan pergi ke pantai eomma tidak akan berenang"
Heejin bangun dari duduk nya ia mengambil kunci mobil di atas meja.

Mereka masuk ke dalam mobil sebenarnya ada rasa khawatir karna yoongi tidak memberi tahu jungkook kemana ia akan pergi bahkan ia tidak membawa ponsel nya.
"Apa eomma membawa ponsel"
"Tidak kenapa apa kau tidak membawa nya juga"
"Nee eomma aku takut kookie akan marah karna kita pergi tampa memberi tahu nya, aku takut kookie khawatir"
Heejin tersenyum mata nya fokus menatap jalanan
"Biarkan saja dia jangan terlu di pikirkan nikmati saja hari ini"
Yoongi mengangguk, musik mulai berputar heejin menikmati alunan musik dari bol4 yang ber judul travel.

Setelah 1 jam ber kendara akhirnya mereka sampai di sebuah pantai pasir putih, yoongi keluar dari dalam mobil ia menghirup aroma lautan
"Eomma pakai ini dulu"
Yoongi memberikan tabir surya pada heejin yang langsung di pakai setelah itu yoongi mengoleskan untuk tubuh nya.

Yoongi ber larian seperti anak kecil sementara heejin hanya duduk melihat putra nya yang terlihat bahagia.

Kaki yoongi mulai menyentuh air laut baru pertama kali nya lagi ia ke pantai, yoongi menemukan sebuah kerang ia lalu mengambil nya
"Kerang yang cantik aku akan membawa mu dan memberikan pada kookie"
Yoongi ber lari menghampiri heejin ia membawa kerang itu di tangan nya.

"Eomma boleh aku bawa kerang ini"
"Tentu saja sini biar eomma simpan, bukan kah kau ingin berenang" tanya heejin
"Nee eomma aku akan berenang setelah ini"
"Jangan berenang ter lalu jauh dan hati-hati"
Yoongi mengangguk ia ber lari kembali menuju ombak, ia mulai berenang meski hanya di pinggir namun ia terlihat senang.

Heejin terus memperhatikan yoongi ia jadi ter ingat masa lalu ber sama sang suami dulu mereka sering pergi ke pantai saat awal pernikahan.
"Kapan kita pergi ber sama lagi woonwo aahh"
Heejin menatap langit biru tampa awan perlahan mata nya mulai terpejam.

Yoongi kembali setelah puas berenang namun ia melihat heejin yang ter tidur padahal ia bisa saja ber main pasir, yoongi duduk di samping heejin
"Eomma tidur nyenyak sekali aku tidak akan berani membangunkan"
Yoongi pun ikut ber baring ia memakai kacamata nya.

Mereka tertidur cukup lama hingga akhirnya yoongi membuka kedua kelopak mata nya ia melihat ke samping dan heejin masih ter tidur
"Eomma ayo bangun"
Perlahan heejin pun bangun
"Oh kau sudah selesai" tanya heejin
"Nee eomma ayo pulang aku sangat lapar sekarang"
"Ah bener eomma juga lapar, kajja kita pulang"
Heejin menggandeng tangan yoongi mereka lalu menuju ke parkiran.

Mereka di perjalanan pulang namun sepertinya ke malangan sedang menimpa mereka pasal nya mobil yang mereka tumpangi tiba-tiba mogok.
"Aissh kenapa harus sekarang"
Heejin kesal karna mobil nya mogok bagi mana mereka bisa pulang sekarang bahkan ponsel saja mereka tidak ada, yoongi dan heejin menunggu di pinggir jalan ber harap ada taxi lewat
"Eomma harus nya kita membawa ponsel" ujar yoongi
"Dan harus nya eomma tidak memakai mobil ini"
Heejin menghela nafas panjang sungul sial hari ini.

Setelah menunggu cukup lama akhirnya ada taxi yang lewat, yoongi memberhentikan taxi itu mereka jadi pulang sekarang.

Mereka sampai di rumah dengan selamat namun mobil jungkook dan somi ada di garasi
"Eomma" ujar yoongi
"Jangan takut eomma yang akan bicara dengan nya"
Mereka masuk ke dalam, yoongi menelan seliva nya susah payah saat melihat jungkook yang duduk di sofa dengan raut wajah menyeramkan.
"Dari mana jeon yoongi" tanya jungkook
Mendengar nama nya di pangil seketika bulu kuduk yoongi ber diri ia ber sembunyi di balik tubuh heejin

"Kalian pergi tampa memberi tahu ku kenapa kalian tega ke pantai tampa ku, aku juga ingin ikut"
Somi ngambek ia bahkan cemberut dengan kedua tangan di lipat di depan dada.
"Kenapa kalian seperti ini, kami hanya pergi sebentar dan kook mobil eomma mogok di jalan bisa kau mengirim orang untuk mengambil nya"
"Itu lah akibat nya jika pergi tampa memberi tahu ku lebih dulu, aku akan menyuruh orang nanti"
Yoongi lega akhirnya jungkook tidak marah ia duduk di dekat somi
" ikut aku kau harus di hukum"
"Kookie jangan seperti itu maafkan aku nee aku janji tidak akan pergi tampa memberi tahu mu"
Jungkook menggeleng ia mendekati sang kekasih untung saja somi menghalangi jungkook
"Oppa jangan lakukan di rumah nee lakukan di hotel saja"
Mata yoongi membola ketika mendengar ucapan somi ia kira somi akan menghentikan jungkook namun ternyata tidak.

"Kasihan yoongi pasti lelah biarkan yoongi istirahat dan kenapa kau sudah pulang jeon jungkook"
"Eomma aku mengkhawatirkan kekasih ku karna tidak mengangkat ponsel nya, jadi aku pulang kerumah namun para maid mengatakan kalian pergi ke pantai kalian bahkan tidak membawa ponsel karna tidak ingin di ganggu"
"Memang benar tapi sudah waktu nya kau kembali bekerja jungkook atau eomma akan memberi tahu appa agar kau di hukum, mungkin di pindah tugas kan ke amerika tampa yoongi"
Nyali jungkook ciut seketika mendengar ancaman eomma nya
"Arraseo aku akan kembali, tunggu aku akan menghukum mu nanti"
Jungkook segera pergi, yoonyi menghela nafas panjang
"Eomma gummawo" ujar yoongi
"Nee sekarang masuk kamar lalu bersihkan diri mu, istirahat juga nanti eomma akan memanggil mu"
Yoongi mengangguk ia berlari seperti anak kecil masuk ke dalam kamar nya.

"Eomma kenapa oppa seperti anak usia 5tahun saja sangat menggemaskan"
"Oppa mu memang menggemaskan jadi pantas saja kookie kita jatuh cinta pada nya, eomma ingin sekali mereka segera menikah lalu memberikan kita seorang bayi mungil"
"Aku juga ingin seperti itu eomma tapi itu terserah mereka kita tidak bisa memaksa nya"
Heejin mengangguk ia berjalan ke dalam kamar nya sementara somi lanjut menonton acara tv.






Terimakasih sudah membaca vote dan follow akun bantu share juga semoga kalian suka.

Beautiful FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang