Beautiful Feeling

46

Ke ingginan yoongi untuk memiliki bayi lagi harus pupus karna dokter bilang ke hamilan yang sekarang akan sangat berbahaya bagi nyawanya, ia sudah bicara dengan jungkook dan lebih baik mereka tidak memiliki bayi dari pada harus mengambil resiko besar.

Jae dan gyu juga tidak ingin memiliki adik mereka bilang takut jika momy nya lebih menyayangi adik mereka nantinya.

Hari ini jungkook memilih untuk cuti ia ingin menemani sang istri yang masih sedih karna mengambil keputusan untuk tidak menambah anak, bahkan somi juga ada di rumah mereka berkumpul untuk menyemangati yoongi.

Jin baru saja datang ia bahkan tidak memberi tahu jika sudah pulang dari jepang somi yang merindukan calon suami nya langsung berlari dan memeluknya erat ia bahkan menangis 1 bulan mereka tidak bertemu bahkan komunikasi pun jarang, sulit di percaya jin datang ke rumah menemuinya.
"Aku merindukan oppa"
"Oppa juga merindukan mu"
Somi melepaskan pelukannya ia melihat kedua mata jin ternyata 1 bulan tidak bertemu wajah jin semakin tampan dan somi tidak suka itu pasti akan banyak wanita yang mengejar kekasihnya.

"Kenapa cemberut" tanya jin
"Aku tidak suka oppa semakin tampan"
"Bukan nya bagus kenapa malah tidak suka"
"Akan banyak wanita yang mengejar oppa nantinya"
"Oppa tidak peduli oppa kan sudah milikmu, jangan khawatir apa pun"

Jae dan gyu baru saja pulang jalan-jalan bersama halmoni dan haraboji ia berlari ketika melihat jin datang.
"Samchon kami rindu"
Jin mengecup kedua pipi mereka ia juga rindu tak lupa jin memeluk mereka cukup erat.
"Bagai mana kabar kalian" tanya jin
"Kami baik-baik saja samchon" ujar gyu

"Tuan anda ingin minum apa"
"Tidak usah aku ke sini untuk mengajak somi keluar"
"Ke mana oppa" tanya somi penasaran
"Ikut saja nee jangan bertanya"
Dengan segera ia masuk ke dalam kamarnya bersiap kencan.

"Jin kau baik-baik saja kan" tanya heejin
"Nee eomma bagai mana dengan eomma dan appa"
"Kami baik apa orangtua mu sudah pulang" tanya wonwoo
"Mereka bilang lusa akan pulang memang nya ada apa"
"Appa hanya ingin bicara dengan mereka"
Somi turun ia langsung menggendeng tangan jin.
"Kami pergi dulu" ujar jin
"Hati-hati jangan pulang terlalu malam" ujar heejin

Jae dan gyu mandi setelah berjalan-jalan mereka di temani sang dady karna yoongi sedang istirahat.
"Apa momy sakit" tanya jae
"Tidak sayang momy kalian baik-baik saja hanya perlu istirahat saja"
Gyu terlihat sedih karna tidak biasanya momy mereka seperti ini.
"Jangan sedih apa kalian ingin membuat momy sedih juga"
Mereka menggeleng secara bersamaan, ia juga merasa sedih tapi sang istri lebih sedih mendapatkan berita buruk.

Setelah selesai mandi dan ber pakaian jae dan gyu naik ke tempat tidur mereka mengelus wajah sang momy yang sedikit pucat.
"Momy kami minta maaf jika nakal" ujar jae
"Maafkan kami mom" ujar gyu
"Kalian tidak nakal sama sekali kenapa harus minta maaf sekarang lebih baik kalian juga tidur" ujar jungkook
Mereka berbaring dan memeluk tubuh yoongi betapa manis perlakukan kedua putra nya untuk sang istri, ia mengecup kening istri dan kedua putra nya ia meninggalkan kamar nya.

Jungkook memeluk sang eomma yang sedang duduk di bar dapur, ia bingung harus melakukan apa agar sang istri kembali tersenyum ia tidak tega melihat istrinya terus sedih seperti ini.
"Eomma"
"Apa" tanya heejin
"Aku harus melakukan apa aku tidak ingin yoongi seperti ini terus"
"Emm bukan kah dulu yoongi ingin kelinci bagai mana kalau sekarang kau belikan mungkin sudah telah tapi kita berharap yoongi akan senang nantinya"
"Ide yang bagus kalau begitu aku pergi dulu"

Jungkook mengambil kunci mobil milik eomma nya karna milik nya berada di kamar, ia langsung pergi ke membeli kelinci sudah lama memang yoongi ingin kelinci saat mereka belum berpacaran namun jungkook melarang memelihara hewan di rumah.

Jam 3 sore yoongi bangun ia melihat melihat  samping nya kedua putranya sedang tertidur, ia melangkah kan kaki menuju kamar mandi membersihkan dirinya.

Yoongi mengelus perutnya yang rata ia ingat saat ia hamil si kembar perutnya membesar dan yang ia rasakan adalah ke bahagiaan tapi sekarang perutnya akan seperti ini tidak ada lagi bayi di dalam nya, memiliki mereka memang sudah cukup hanya saja yoongi ingin memberikan ke bahagiaan lebih untuk keluarga nya sayang nya ia tidak bisa lagi mengandung.

Yoongi keluar dari kamar mandi setelah 10 menit ia berada di dalam dan kedua putra nya sudah bangun untung saja tidak menangis, mereka terlihat masih mengantuk sesekali mereka mengucek kedua matanya.

Jungkook masuk ke dalam kamar untuk melihat apa mereka sudah bangun atau belum, senyum nya mengembang ketika melihat sang istri baru selesai mandi ia langsung mendekat dan memeluknya.
"Dad lepaskan"
"Kenapa"
"Apa dady tidak malu dengan anak-anak"
Jungkook menggeleng ia malah mengeratkan pelukan nya, anak-anak turun dari tempat tidur mereka juga memeluk yoongi jadinya ia pasrah di peluk seperti ini padahal ia belum memakai baju.

Mata yoongi di tutup dengan kain hitam ia lalu di bawa ke halaman belakang di sana sudah ada dua kelinci berwarna putih seperti ke inginan nya, tadi jae dan gyu mau ikut namun jungkook belum memperbolehkan karna ia ingin yoongi yang pertama melihat kedua kelinci itu. Perlahan kain itu di buka namun yoongi masih belum membuka mata ia menunggu aba-aba dari sang sumi.
"Sudah blum dad" tanya yoongi
"Sekarang buka mata perlahan"
yoongi menuruti apa kata sang suami ia tersenyum lebar ketika melihat dua kelinci berwarna putih yang ia inginkan selama ini.

"Ini kelinci siapa dad" tanya yoongi
"Kedua kelinci ini untuk momy"
"Gumawo momy sangat senang"
"Mom jangan sedih lagi dady tidak tega melihat momy terus sedih begitu juga dengan Anak-anak, meski kita hanya memiliki dua anak namun dady bersyukur dady tidak menginginkan lebih dady ingin momy sehat"
"Maafkan momy karna membuat dady khawatir mulai sekarang momy tidak akan sedih lagi"
Jungkook memeluk istrinya ia senang yoongi berkata seperti itu si kembar menghampiri mereka dan mereka juga senang karena ada kelinci di sini mereka langsung berlari menghampiri kelinci yang malah lari menjauh dari mereka.

Terimakasih sudah membaca vote terus ya jangan bosen baca bantu share juga selamat membaca semuanya.