Beautiful Feeling

6

Yoongi sedang menyiapkan sarapan meski para maid melarang nya namun ia tetap membuat menu makana ke sukaan semua orang.

Yoongi hampiri selesai memasak ia tidak akan ikut sarapan ber sama jadi ia bangun lebih pagi lalu akan segera berangkat saat semua nya sudah selesai.

Meski sekarang jam menunjukan angka 6.15 menit namun yoongi sudah selesai memasak dan menata makanan nya di meja, ia lalu menulis sesuatu di kertas nya.

Untuk eomma
Eomma maaf aku berangkan lebih pagi, aku sudah menyiapkan sarapan semoga semua orang suka eomma katakan pada kookie jangan menemui ku di restoran nanti, aku menyayangi kalian semua mungkin aku akan pulang telat eomma jangan khawatirkan aku.

Yoongi menempelkan pesan nya di kulkas ia mengambil tas lalu pergi dari rumah, ia berjalan melewati komlpek perumahan elit setiap hari yoongi pergi ke restoran menaiki bus namun ia harus berjalan cukup jauh untuk sampai di jalan raya.
(Bayangin aya perumahan nya kaya di drama sky Castel)

Akhirnya yoongi sampai di halte ia menunggu bus yang akan membaya nya ke tempat tujuan, banyak orang juga yang menunggu untung saja yoongi masih bisa duduk.

Bus datang semua orang masuk ke dalm yoongi nmemilih kursi yang paling ujung ia hanya duduk sendiri
"Maaf kook aku memberi tahu kepergian ku"
Yoongi memang selalu memberi tahu jungkook ke mana pun ia akan pergi karna jungkook takut yoongi tidak akan kembali jungkook takut yoongi terluka makanya ia menyuruh seperti itu.

Rumah keluarga jeon

Heejin turun dari kamar nya ia hendak memasak
"Nyonya" panggil salah satu maid
"Ada apa"
"Tuan yoongi sudah memasak ia meninggalkan cataan ini"
Heejin membaca catatan yang di tinggalkan yoongi ia menghela nafas nya kasar
"Apa dia masih takut atau apa kenapa pergi tanpa memberi tahu, kenapa berangkat sangat pagi restoran nya baru akan di buka jam 7.30"
Heejin menuju dapur banyak makanan yang sudah yoongi siapkan bahkan makan ke sukaan tun jeon juga ada
"Kau anak yang baik tapi kenapa kisah cinta mu sangat sulit sekarang kau pantas mendapatkan putra eomma"
Heejin duduk air mata mulai mengalir, ke inginan nya mempersatukan yoongi dan jungkook memang sudah terjadi tapi merasa tidak bisa dekat seperti pasangan kekasih itu yang membuat hati nya sakit, kenapa suami nya sangat keras dulu saat semua anak-anak mereka kecil dia tidak seperti itu dia suami dan ayah yang baik dan perhatian selalu mementingkan kelurag namun semua nya berubah ketika jungkook masuk SMA, heejin tidak tahu apa yang mempengaruhi suami nya.

Tok tok
"Hyung apa masih tidur"
Jungkook mengetuk pintu kamar yoongi namun tidak ada respon apa pun, jungkook pun membuka pintu kamar nya ia masuk ke dalam mencari keberadaan kekasih mungilnya.

"Hyung kau di dalam"
Jungkook membuka pintu kamar mandi namun yoongi tidak ada ia jadi panik sekarang ia mencari yoongi ke bawah
"Hyung di mana" teriak jungkook
"Kook kemari lah"
Jungkook menghampiri eomma nya di dapur
"Eomma hyung tidak ada"
"Yoongi sudah berangkat ia bahkan memasak semua ini untuk kita, yoongi bilang jangan temui dia di restoran"
"Aisshh kenapa dia langsung pergi kenapa tidak membangunkan ku jika ingin pergi pagi"
Jungkook berlari ke dalam kamar nya ia mengganti baju lalu membawa dompet dan juga kunci mobil.

"Mau ke mana kook" tanya heejin
"Menemui kekasih ku"
Jungkook pergi ia mengendarai mobil mewah nya menuju restoran tempat yoongi bekerja, jungkook memukul stir kuat
"Hyung jangan berubah ku mohon kenapa hyung seperti ini"
Dengan kecepatan tinggi jungkook mengendarai mobil nya.

Yoongi ber ada di belakang restoran ia menunggu jun datang dia pemilik restoran, yoongi sengaja tidak membawa ponsel nya hari ini ia tidak mau jungkook menghubungi nya.
"Aku melewatkan bertemu dengan mu aku melewatkan senyum mu maafkan aku kook"

Jungkook sampai namun ia tidak melihat yoongi ia mencoba untuk masuk namun pintu masih di kunci jungkook mcari yoongi di sekitar restoran hingga ke belakang, akhirnya ia melihat nya
"Kook"
Yoongi terkejut karna jungkook ada di sini, jungkook langsung memeluk tubuh yoongi erat
"Hyung kenapa tidak membangunkan ku kenapa pergi begitu saja aku sangat khawatir"

Yoongi melepaskan pelukan jungkook
"Maaf aku tidak mau appa melihat kita makanya aku pergi lebih awal"
"Hyung bisa membangunkan ku kan jangan pergi sendiri, mulai sekarang aku akan mengantar hyung ke mana pun hyung pergi dan hyung bawa ponsel untuk apa hyung punya ponsel jika tidak ber guna"

Yoongi tersenyum jungkook nya sangat mengkhawatirkan dirinya ia mengelus rambut halus jungkook
"Kook tidak usah melakukan apa pun untuk hyung, appa mungkin mengawasi kita saat ini jangan buat appa marah kook aku tidak mau terjadi hal yang buruk pada mu sekarang pulang lah kau harus ke kantor, Bukan kah sangat menyayangi ku jika iya turuti kata-kata ku"
Jungkook mencium bibir yoongi ganas ia kesal kenapa yoongi bilang seperti itu apa ia tidak tahu saat ini a benar-benar khawatir.

"Yoongi"
Ciuman mereka terlepas karna ada seseorang yang memanggil
"Jun"
Yoongi akan di buli jun sebentar lagi karna ia ketahuan ber ciuman dengan laki-laki ia pernah bilang pada jun ia tidak akan pernah jatuh cinta dengan laki-laki tapi ia mengingkari ucapan nya sekrang.
"Jun ah ini bukan seperti apa yang kau lihat"
" ya jeon Yoon kau ber pacaran dengan adik mu sendiri dan kau ber ciuman di belakang restoran, aku ini tidak percaya kau menjadi gay sekarang"

Yoongi menunjukan kepalanya sementara jungkook pasang badan
"Memang kenapa jika hyung menjadi gay kenapa jika ia berpacaran dengan ku apa masalah mu, kau menyukai hyung juga"
"Tidak hanya lucu saja, yoongi menjilat ludah nya sendiri dia bilang tidak akan pernah mencintai laki-laki tapi sekarang dia berpacaran dengan laki-laki, sudah ku bilang dari awal kau itu tidak cocok dengan para wanita mereka memang cantik tapi kau lebih cantik mereka yoon jangan malu akui saja kau mencintai laki-laki"

"Jun jangan katakan ini pada siapa pun ku mohon, ya aku memang mencintai adik ku tapi dia yang mencintai ku lebih awal"
"Ya hyung kenapa mempermasalahkan ini aku tidak peduli semua orang mengetahui hubungan ini aku tidak takut pada appa"
Jun mengerutkan kening nya
"Apa maksud mu dengan appa"
"Begini jun jika semua orang tahu hubungan kami dan mereka tahu jungkook anak keluarga jeon maka appa akan marah besar kami ber hubungan secara rahasia hanya kelurga yang tahu, jadi ku mohon jangan katakan pada siapa pun atau kami akan terluka"
Jun menepuk pundak yoongi
"Aku janji tidak akan mengatakan nya Yoon, kalian pasti bisa melewati nya jika cinta kalian kuat semua nya pasti akan di lewati dengan mudah"
"Jun gumawo aku percaya pada mu"
Jun pergi meninggalkan mereka ber dua.

"Kook pergilah kau sudah mencium ku juga"
"Masih kurang hyung"
"Kook ku bilang pergi jangan membantah ucapan ku, nanti malam kau bisa mencium ku lagi tapi jangan datang ke sini siang nanti"
"Arraseo hyung aku akan menunggu hyung di rumah jaga baik-baik diri hyung jika ada sesuatu langsung telepon pinjam saja milik orang lain mengerti jangan telat makan"
"Aku mengerti kook jangan khawatirkan aku"
Jungkook memeluk yoongi sebelum pergi ia juga mengecup bibir yoongi lama berat memang harus pergi dan tidak bertemu dengan yoongi siang nanti
"Aku pergi nee hyung saranghae"
"Aku juga mecintaimu kook"
Yoongi melambaikan tangan nya ia melihat punggung jungkook yang semakin jauh kemudian ia masuk lewat belakang.

Terimakasih sudah membaca vote dan follow akun bantu share semoga kalian suka ya.