Beautiful Feeling

29

Persiapan pernikahan yoongi dan jungkook hampir selesai mereka haya tinggal menunggu beberapa lagi yang belum selesai, raut bahagia ter pancar dari kedua nya saat mencoba tuxedo ber warna putih.

Somi kecewa karna yoongi tidak menggunakan gaun padahal yoongi akan sangat cantik jika menggunkana nya namun ia memilih tuxedo.

"Kau terlihat begitu cantik"
"Terimakasih suami ku kau juga terlihat begitu tampan"
Somi yang menyaksikan itu ingin muntah rasa nya kenapa mereka selalu ber sikap romantis di mana pun.

Setelah selesai mencoba tuxedo mereka pergi melihat gedung yang akan mereka gunakan untuk acara pernikahan meski tidak akan banyak tamu undangan hanya ada 50 orang yang datang ter masuk taehyung yoongi sudah mengirimkan undangan ke rumah nya.

"Lihat lah gedung ini sangat indah gumawo sudah mewujudkan pernikahan impian ku"
"Aku akan melakukan apa pun yang ku bisa demi diri mu"
"Sudahlah kalian ber henti ber tingkah romantis kalian pikir hanya ber dua di sini"
Yoongi sampai lupa kalau somi ikut ber sama mereka
"Maaf oppa lupa" ujar yoongi
Somi cemeberut namun yoongi segera memeluk nya dan mengecup pipi ber isi somi hingga ia tersenyum kembali.

Setelah puas ber keliling gedung mereka memutuskan untuk pulang yoongi tidak sabar ingin segera menikah hanya tinggal 1 minggu lagi ia akan resmi di persunting jungkook sang kekasih ter cinta namun ia ingin tahu sekarang ke adaan taehyung sudah lama sekali ia tidak menghubungi nya, tentu saja ia kahawatir namun ia tidak ingin menemui taehyung ia tidak ingin membuat taehyung tidak bisa melupakan nya dan malah semakin mencintai diri nya.

Sesampai nya di rumah mereka di sambuh camian yang di buat heejin yoongi langsung mencicipi kue kering yang baru saja matang
"Eomma ini sangat enak" ujar yoongi
"Makan lah oh ya bagai mana tuxedo kalian"
"Tuxedo nya sangat indah eomma aku sangat menyukai nya"
Ting tong
Se orang maid membuka kan pintu dan lihat lah siapa yang pujaan hati somi yang langsung ia peluk.

"Aku rindu" ujar somi
"Aku juga merindukan mu, kau dari mana hingga tidak mengangkat telepon ku" tanya jin
"Benarkah maaf aku menggetarkan ponsel ku dan tadi aku menemani mereka"
"Tidak apa-apa aku khawatir makanya ke sini tapi syukur lah kau baik-baik saja"
Yoongi cemberut melihat sini ber mesraan dengan segera jungkook menarik lengan yoongi hingga ia ber ada di pelukan nya.
"Sudah jangan merasa iri lagi"
Yoongi malu ia ke tahunan jungkook
Sementara itu jungkook mencubit hidung mungil yoongi.

Seok jin di bawa ke dalam kamar somi ia tidak ingin ada yang mengganggu mereka.
"Hyung akan segera menikah tidak terasa bukan" ujar jin
"Nee kisah cinta mereka cukup rumit juga tidak seperti kita" ujar somi
"Aku akan segera melamar mu"
"Ya apa yang kau katakan aku belum siap untuk di lamar kita jalani saja hubungan ini"
"Tapi aku ingin mengikat mu hanya untuk ku jangan khawatir kan apa pun semua akan ber jalan baik aku akan segera bicara pada orang tua ku"
Somi tidak menyangka seok jin akan dengan cepat melamar diri nya padahal mereka baru saja memulai hubungan ini, satu hal yang seok jin tidak ingin terjadi yaitu somi pergi dari nya ia sangat mencintai somi.

Semua orang di lantai bawah sedang memakan kue kering pada maid juga ikut memakan nya di tempat istirahat mereka, heejin senang karna yoongi menyukai kue buatan nya padahal ini resep kue baru loh yang heejin buat.

"Appa di mana kenapa aku tidak melihat nya" tanya yoongi
"Appa pergi ber main golf ber sama teman-teman nya"
Yoongi menganggu kan kepalanya tanda ia mengerti, jungkook memasukan kue ke dalam mulut yoongi hingga ia memakan kue itu kembali.

Selesai makan jungkook dan yoongi naik ke atas ia berencana tidur siang
"Apa jin sudah pernah mencium bibir somi" tanya yoongi
"Seperti nya belum, jin akan menjaga milik nya dengan baik jika pun dia mencium somi aku tidak masalah asal jangan dia melakukan hal seperti kita aku tidak mau somi ke hilanggan ke sucian nya sebelum menikah"
"Aku sangat ingin melihat mereka menikah dan memiliki bayi kembar"
"Kenapa tidak kita saja yang memiliki bayi kembar ku harap mereka memiliki sifat sama dengan mu"

Mereka ber baring lalu saling ber pelukan sebelum yoongi tidur jungkook mengecup kedua pipi, kening dan bibir tipis nya yang merah
"Apa kau tidak ingin mencium ku" tanya jungkook
Yoongi menyatukan kedua belah bibir mereka namun tidak ada lumatan setelah itu ia memejamkan kedua mata nya.

Terimakasih sudah membaca vote dan follow akun bantu sahre juga.