Beautiful Feeling

18

Hubungan yoongi dan jungkook semakin membaik sekarang bagi jungkook yoongi itu prioritas nya ia akan mengabaikan apa pun demi yoongi ia hanya akan menatap wajah cantik nya, hati jungkook sekarang sepenuhnya untuk yoongi ia tidak akan membiarkan siapa pun masuk ke dalam.

Yoongi tertawa lepas ia sedang melihat pertunjukan musikal ber sama jungkook hanya ber dua pertunjukan itu menceritakan tentang keluarga yang di bumbui adegan romantis, kocak, dan menangis.
Dari tadi jungkook menatap wajah yoongi dari pada fokus pada acaranya baginya wajah yoongi begitu menarik
Cup
Yoongi terperanga mata kucing nya membulat, sementara jungkook tersenyum melihat reaksi menggemaskan sang kekasih.

"Kenapa kau mencium ku" bisik yoongi
Jungkook tidak menjawab sekarang ia melihat para pemain memerankan karakter mereka, yoongi menghela nafas nya ia mengenggan tangan kiri jungkook.

Akhirnya pertunjukan musikal selesai yoongi bahagia menikmati malam ber sama sang kekasih
"Kita makan dulu baru pulang"
"Nee aku mau makan tiongkok sekarang"
"Tentu apa pun untuk mu kita pergi ke restoran tiongkok"
Jungkook mengendarai mobil sport nya membelah jalanan dengan kecepatan sedang
"Besok kan libur jadi bisa kita jalan-jalan lagi"
"Aku akan membawa mu ke tempat yang paling indah dan romantis"
"Aku tidak sabar untuk besok"
Jungkook tersenyum tipis membuat yoongi sedikit merona.

Mereka sudah memasan makanan setiba nya di restoran tiongkok mereka sedang menunggu pesanan kedua tangan mungil yoongi di gengam tangan ber otot jungkook
"Lebih baik kau berhenti bekerja"
"Kenapa kau menyuruh ku berhenti? Ada apa? Apa semua yang aku lakukan tidak ada yang benar" tanya yoongi

"Bukan begitu aku hanya tidak mau kau kelelahan aku tidak mau kau sakit nantinya, kau sudah bekerja keras selama ini aku ingin kau istirahat di rumah menemani eomma aku juga akan menyuruh eomma berhenti bekerja, biar orang lain yang mengurus hotel ku mohon jangan keras kepala aku mementingkan kesehatan mu"
Yoongi mengangguk meski ia akak jarang bertemu jungkook lagi namun ia masih bisa pergi ke kantor mengunjunginya dan membawakan makanan.

"Tapi kau harus berjanji pada ku jangan cari sekertaris yang lebih muda ku mohon jangan tergoda pada sekertaris mu"
"Aku berjanji mana mungkin aku tergoda orang lain hanya kau yang aku cinta"
Pesanan mereka datang yoongi cukup lama menunggu dan saat pesanan nya sampai ia langsung makan.
"Pelan-pelan nanti tersedak"
Yoongi hanya mengangguk, jungkook juga makan namun melihat cara makan yoongi yang seperti anak kecil ia tertawa membuat yoongi menghentikan makan nya.
"Kenapa tertawa" tanya yoongi masih dengan makanan di mulut nya
"Kenapa makan munseperti anak kecil belpotan sekali, sekarang telan makanan mu baru bicara"
Yoongi menelan nya ia mengambil tisu mengelap mulut nya
"Kenapa kau tidak menyuruh ku melakukan nya"
"Kau akan membersihkan mulut ku dengan bibir mu bukan dengan tisu cepat makan lalu pulang aku sudah rindu tempat tidur ku"
"Nee nyonyan jeon"
Pipi yoongi ber semua di panggil seperti itu, mereka mulai makan lagi.

Sesampainya di rumah jungkook mengantar yoongi masuk ke dalam kamar nya
"Ayo mandi ber sama" ujar yoongi
"Tentu saja mana bisa aku menolak mu"
Jungkook mengendong yoongi menuju kamar mandi, mereka melepaskan pakaian ber sama setelah itu masuk ke dalam bathub yang talah di isi air hangat.

"Sayang aku rindu"
Yoongi mengerti apa yang di rindukan kekasih nya tentu saja holle nya
"Besok saja nee aku sangat lelah apa kau tidak lelah kita seharian ber jalan-jalan"
"Aku masih sanggup untuk memuaskan mu aku tidak akan lelah melakukan hal yang membuat mu bahagia dan mendesah"
Yoongi menyiku perut jungkook setelah itu ia membawa kedua tangan kekar jungkook untuk memeluk tubuh nya.

Jungkook mencium seluruh permukaan wajah yoongi di tempat tidur, sementara yoongi hanya tersenyum mendapat perlakukan manis dari kekasihnya
"Sudah aku mengantuk"
Jungkook memeluk erat tubuh mungil yoongi ia menyembunyikan wajah nya di dada sang kekasih
"Good night baby boy love you"
"Aku mencintai mu juga"
Yoongi mengecup kening jungkook cukup lama setelah itu mereka ber dua pergi ke alam mimpi ber sama-sama.

Terimakasih sudah membaca maaf jarang up vote dan follow akun jangan lupa bantu share juga ya.