50 END

1.2K 43 0
                                    

Jae dan gyu sudah sehat kembali rasanya aneh mereka langsung sembuh setelah yoongi dan jungkook kembali mungkin mereka hanya rindu kedua orangtua nya makanya jatuh sakit. Hari ini yoongi masak banyak ia bersyukur karna kedua putranya sudah sembuh, ia juga akan memberikan hadiah yang sudah di beli untuk mereka.

Yoongi sedang sibuk di dapur ia di bantu beberapa maid, dari arah tangga jungkook tersenyum melihat istrinya yang sedang bersemangat ia turun kemudian menujud dapur.

Ia peluk pinggang sang istri dari belakang hingga membuat namja manis itu kaget ia pun berbalik.
"bisa lepaskan momy" ujar yoongi
"tidak akan bisa dan tidak akan pernah" ujar jungkook
Ia malah semakin erat memeluk sang istri, kedua putranya turun secara bersamaan mereka melihat kedua orangtua nya yang sedang bermesraan di dapur.

"jika dady tidak melepaskan momy bagai mana kita bisa makan enak" ujar gyu
"kalian membuat mereka iri saja" ujar jae
"dady tidak peduli" ujar jungkook
Yoongi melepaskan secara paksa pelukan jungkook ia kembali memasak sementara suaminya cemberut ia pun duduk di kursi bersama kedua putranya.

Pintu rumah terbuka ternyata heejin dan woonwo baru saja pulang sehabis olahraga bersama, mereka mencium wangi masakan yoongi perut mereka semakin keroncongan ingin segera mencicipi masakan sang putra.
"harum sekali sayang, kami jadi semakin lapar" ujar heejin
"kau masak apa" tanya woonwo
"semua makanan yang kalian semua suka, sebentar lagi akan matang" ujar yoongi
"kalau begitu kami mandi dulu" ujar heejin
Mereka pun naik dan masuk ke dalam kamar.

Yoongi sudah selesai memasak ia sudah menata makanan di atas meja hanya tinggal menunggu kedua orangtua nya turun.
"momy ingin bertanya sesuatu pada kalian tapi jawab dengan jujur nee"
"apa pernah kami berbohong pada momy, katakan saja mom kami tidak akan berbohong apa pun itu" ujar jae
"apa kalian sudah memiliki kekasih dan apa kalian menyukai namja atau yeoja" tanya yoongi
"mom kami berdua tidak memiliki kekasih, bagi ku namja atau yeoja tidak masalah asalkan kami saling mencintai dengan tulus dan aku ingin mencari yang seperti momy" ujar jae
"kau tidak akan menemukannya kara hanya ada satu dan momy milik dady kami juga tidak masalah siapa pun yang kalian sukai yang penting dia mencintai kalian dan dia orang baik" ujar jungkook
"aku sendiri juga masih belum bisa menyukai siapa-siapa mungkin karna aku dan hyung sibuk, aku bersyukur karna momy dan dady mengerti kami tidak banyak orangtua yang mengerti anak mereka namun kalian memahami kami. Aku sama seperti hyung tidak masalah menyukai yeoja atau namja aku hanya ingin seperti kalian yang selalu bersama meski kalian pernah hampir berpisah aku ingin membuat kisah cinta yang indah bersma pasanganku nantinya" ujar gyu

Woonwo dan heejin turun mereka melihat yoongi dan jungkook sedang mengobrol bersama kedua putranya mereka pun bergabung di meja makan.
"apa yang kalian bicarakan" tanya woonwo
"hanya bertanya apa mereka menyuki yeoja atau namja" ujar jungkook
"lalu apa jawabannya" tanya heejin
"halmoni kami tidak masalah siapa pun nanti yang kami cintai baik itu yeoja atau namja bagi kami sama saja kami akan mencintai pasangan kami dengan sepenuh hati" ujar jae
"halmoni bangga dengan kalian semoga nantinya kalian mendapatkan pasangan yang bisa melengkapi kekurangan kalian" ujar heejin
"sudahlah ayo makan" ujar woonwo
Mereka mulai makan, meski gyu adik jae tapi pemikiran nya sangat dewasa lebih dari jae yoongi bangga memiliki mereka beruda di hidupnya.

Selesai makan jae dan gyu main vs yoongi datang ia membawa hadiah untuk mereka, ia langsung masuk ke dalam kamar mereka duduk bersama di lantai.
" hadiah kalian berdua dari momy dan dady semoga kalian menyukainya" ujar yoongi
Jae dan gyu membuka kotak tersenyum mereka cukup terkejut karna kedua orangtuanya memberikan hadiah sepatu yang mereka inginkan.
"gumawo mom" ujar mereka secara bersamaan.
Mereka memeluk tubuh yoongi dan mencium pipi kanan, kirinya secara bersamaan mereka sangat senang mendapatkan sepatu yang sangat mereka inginkan.

Yoongi keluar dari dalam kamar ia membiarkan jae dan gyu bermain lagi ia juga tidak lupa memberi tahu mereka untuk belajar nantinya.

Mereka berdua semakin dewasa tapi bagi nya dan sang suami mereka akan menjadi anak kecil ke sayangan meski usia mereka bertambah dan mereka akan memiliki kekasih.

Jungkook sedang berada di belakang ia duduk di ayunan tenggelam dalam lamunan nya, ia tidak sadar bahwa sang istri berdiri di sampingnya.
"dad" ujar yoongi
Jungkook tersadar ia melihat wajah istrinya.
"kenapa melamun? Apa yang dady pikirkan saat ini" tanya yoongi
"mom anak-anak semakin dewasa dady hanya takut mereka melakukan hal-hal aneh di luar sana, dady juga tidak ingin mereka minum alkohol dady mengkhawatirkan masa depan mereka mom" ujar jungkook
"percaya saja pada mereka dady mana mungkin mereka melakukan hal seperti apa yang dady pikirkan mereka anak kita dad, jangan berpikir berlebihan nee momy yakin mereka tidak akan membuat kita kecewa" ujar yoongi

Jungkook mengangguk ia menggengam kedua tangan mungil sang istri mereka sudah bersama selama bertahun-tahun harapan jungkook ia ingin mati bersama yoongi jika pun ia mati lebih dulu ia ingin nantinya makan nya berdekatan dengan sang istri.

"dady sangat mencintai momy selamanya" ujar jungkook
"momy juga mencintai dad selama ini momy sangat bahagia, jika suatu hari nanti salah satu di antara kita meninggal lebih dulu momy ingin makan kita saling berdampingan dan bisakah dady berjanji pada momy jika kita di lahir kan kembali kita akan saling mencari dan mencintai tidak peduli bagai mana kita nantinya berjanjilah" ujar yoongi
"dady berjanji akan menemukan momy dan membawa momy kembali ke dalam pelukan dady meski nantinya momy menolak namun dady tidak akan putus asa, semoga tuhan mengabulkan ke inginan kita untuk selalu bersama di dunia ini atau dunia lain" ujar jungkook

Ia mencium bibir tipis sang istri memejamkan kedua mata mereka ciuman jungkook terasa begitu lembut, kedua tangan yoongi sudah mengalung di leher sang suami ia bahkan memperdalam lumatan nya.

"mencintai momy adalah hal terindah yang pernah terjadi di dalam hidup dady" ujar jungkook
"bersama dady hari-hari momy di penuhi dengan kebahagiaan rasanya seperti mimpi saat momy tahu dady mencintai momy, cinta momy tidak bertepuk sebelah tangan cinta momy terbalas" ujar yoongi
Jungkook tidak pernah salah memilih istri meski seorang namja namun ia di berikan keturuan oleh tuhan ia di titipkan dua malaikat untuk melengkapi hidupnya, cintanya untuj yoongi tidak akan pernah pudar meski ia mati nantinya.

Yoongi bersyukur di besarkan kelurga jeon ia menerima begitu banyak cinta bahkan putra mereka menikahi dirinya meski sempat ada penolakan dari woonwo namun akhirnya mereka bersama mungkin ini sudah menjadi takdir.

(cinta bukan soal jenis kelamin, cinta tentang menemukan seseoramg yang akan selalu bersama mu membuat mu menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini).

(menemukan cinta yang baru memang lah mudah namun menjaga cinta yang sudah lama di bangun itu sulit banyak rintangan yang harus di hadapi, jika kalain percaya pada pasangan kalian pasti kalian akan bisa melewati semua permasalahan dalam cinta kalian).

Terimakasih sudah membaca dan mendukung cerita ini sampai akhir tampa kalian cerita ini tidak akan sampai 50 bagian, sampai jumpa di cerita berikutnya jangan bosen baca cerita aku ya sekali lagi terimakasih banyak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beautiful FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang