Beautiful Feeling

1 play video

Sembari dengarkan lagu nya ya jadi ff ini di ambil dari judul lagu day6.

Gemericik hujan di siang hari semua orang berteduh namun tidak dengan seorang namja manis ia memilih melewati hujan berjalan pelan dengan wajah di tekuk bahkan air mata nya mulai menetes.

Seorang namja datang membawa payung untuk namja yang sedang menangis
"Memang berat kehilangan orang yang kita sayangi tapi ingatlah hyung tidak sendiri masih ada kami jangan menangis lagi hyung, biar kan sahabat hyung tenang di alam sana ia sudah ber ada di surga"
Namja manis itu memeluk namja yang memegang payung ia menangis di pelukan nya.

"Yoongi hyung kita pulang nee ku mohon jangan menangis lagi"
"Hikss kook kenapa hikss dia meninggalkan ku hikss"
"Itu sudah takdir hyung bukankah setiap yang hidup akan mati pada saat nya, eomma pasti akan khawatir melihat hyung seperti ini"
Namja manis itu ber nama min yoongi atau jeon ia berasal dari panti asuhan namun sejak usia nya 7 tahun ia sudah di adopsi keluarga jeon dan namja di depan nya ber nama jeon jungkook anak pertama keluarga jeon dia tampan dan sangat menyayangi yoongi, mereka dari pemakaman sahabat terbaik yoongi meninggal karna kanker yang di derita nya, yoongi merasa hidup nya akan hancur jika tidak ada sahabat nya ia segalanya untuk yoongi selain dari keluarga jeon.

"Hyung tersenyum nee jangan buat eomma khawatir"
Yoongi mencoba untuk tersenyum meski sangat sulit bagi nya.
Jungkook membawa tubuh mungil yoongi di gendongan nya mereka menuju mobil yang tak jauh.

Sebuah mobil memasuki kawasan rumah mewah layaknya istana dengan di dominasi warna putih
Mereka turun dari mobil lalu masuk ke dalam, mereka di sambut beberapa maid yang membungkuk.
"Pasti berat kan kehilangan teman terdekat mu, sabar nee biarkan dia tenang dia pasti sedih melihat mu seperti ini"
"Nee eomma aku akan masuk ke kamar"
"Istirahat nee jika butuh sesuatu pangil saja mereka"
Yoongi hanya mengangguk ia berjalan melewati anak tangga menuju ke dalam kamar nya.

"Yoongi oppa baik-baik saja kan" tanya somi adik paling cantik jungkook
"Tidak dia terpukul, hyung tidak memiliki sahabat lagi sekarang jangan ganggu hyung untuk beberapa hari biarkan hyung tenang dulu"
Jungkook meninggalkan adik nya ia masuk ke dalam kamar yoongi.

Yoongi hanya berganti pakaian tanpa mandi, ia duduk di lantai yang dingin
"Mau ku buatkan coklat panas"
Yoongi menteleng lemah air mata nya menetes lagi, jungkook tidak suka melihat nya seperti ini ia membawa tubuh yang lebih kecil dari nya ke dalam pelukan hangat nya.
"Meski hyung tidak memiliki sahabat lagi namun aku dan somi akan menjadi sahabat hyung kami akan selalu ada ber sama hyung"
"Gumwo kook hikss"
Jungkook mengelus punggung sempit yoongi ia mengeratkan pelukan nya hingga jungkook tidak mendengat isakan lagi.
"Sudah tidur rupanya"
Jungkook membaringkan tubuh yoongi perlahan agar tidak membangunkan nya.

Di kecup seluruh permukaan wajah nya di bagian bibir ia mengecup lama
"Hyung saranghae aku tidak tahu kapan aku akan mengatakan nya saat hyung sadar"
Jungkook menaikan selimut hingga sebatas dada ia lalu keluar menutup pintu perlahan dan masuk ke dalam kamar nya untuk berganti pakaian.

"Eomma bagai mana kalau kita buat makanan ke sukaan yoongi oppa meski aku tahu oppa pasti tidak akan terhibur tapi setidak nya kita sudah mencoba"
"Ya kita coba saja kita buat makan malam dengan semua makanan ke sukaan yoongi"
Somi sangat menyayangi yoongi ia lebih menyayangi nya dari oppa kandungnya sendiri.

Yoongi bangun ia melihat ke samping ternyata sudah jam 3 sore ia tidur cukup lama, ia lalu masuk ke dalam kamar mandi membersihkan tubuhnya.

Usia yoongi saat ini sudah menginjak 26 tahun sementara jungkook 25 tahun dan somi 19 tahun ia masih ber ada di SMA kelas 3 sementara yoongi sudah bekerja di sebuah restoran meski appa woonwo menawarkan perusahan namun yoongi tidak ingin merepotkan ia ingin mencari uang nya sendiri sekarang, jungkook bekerja di perusahan kecil milik appa nya jungkook awal nya di berikan posisi tinggi ia menolak ia ingin bekerja di perusahaan kecil yang baru berkembang dan menjabat sebagai manager.

Yoongi cukup kaget melihat somi ada di kamar nya ia malah tersenyum meliahta ekspresi yoongi
"Oppa ayo jalan-jalan hujan nya sudah reda"
"Kau mau ke mana"
"Hanya ber jalan-jalan di sekitar rumah saja mau kan"
"Nee tapi oppa pakai baju dulu kau keluar dulu"
"Tidak mau jika oppa mau memakai baju silakan aku tidak akan melihat"
Somi menutup kedua mata nya, yoongi segera memakai baju.

Somi membuka mata nya perlahan ia melihat punggung mulus yoongi yang sangat putih, saat yoongi membungkuk somi membulatkan mata nya holle yoongi sangat merah bagai mana bisa tubuh yoongi lebih bagus dari tubuh nya
"Tubuh seorang uke sangat bagus"
Asal kalian tahu saja yoongi itu bukan gay ia pernah memiliki kekasih seorang wanita namun tidak lama mereka putus sampai sekarang yoongi tidak ber pacaran lagi.

Somi langsung menutup mata nya lagi karna yoongi sudah selesai berpakaian
"Kajja pergi"
"Oppa tidak memakan skincare"
"Tidak nanti malam saja"
Somi menggandeng tangan yoongi menuju ke bawah, jungkook memperhatikan mereka.
"Kalian mau ke mana"
"Jalan-jalan oppa tidak perlu ikut"
"Kenapa kau melarang apa yang akan kalian lakukan nantinya"
"Oppa kenapa ingin tahu dengar oppa bukan suami yoongi oppa jadi berhenti bertenya apa pun lagi, pokonya oppa tidak boleh ikut"

Somi dan yoongi langsung keluar
"Kenapa kau bilang begitu kau tahu sendiri oppa itu normal dan jungkook juga normal"
"Mana ada orang normal tapi ber mesraan seperti sepasang kekasih lalu bukan kah kalian pernah berciuman meski kalian bilang itu tidak sengaja"
Wajah yoongi memerah padam jika di ingatkan soal ciuman itu.

Mereka tidak sengaja ber ciuman saat usia yoongi masih 17 tahun ia terpeleatet untung nya ada jungkook namun jungkook ikut jatuh sehingga mereka berciuman.

Di taman yang penuh dengan bunga warna warni mereka duduk di sana
"Oppa jujurlah kalian saling menyukai bukan setelah kejadian itu"
"Tentu saja tidak mana mungkin oppa bisa menyukai kookie dia adik yang sangat oppa sayangi, oppa tidak mau menjadi gay oppa tidak mau membuat eomma dan appa marah lalu mengusir oppa"
"Aku yakin mereka tidak akan marah oppa tolong jujur pada perasaan oppa aku akan sangat mendukung, oppa sekarang aku yakin tidak akan ada wanita yang menyukai oppa wajah oppa lebih cantik dari para wanita di luar sana bahkan aku merasa kalah cantik dengan oppa"
"Apa yang kau bicarakan, kau sangat cantik sementara oppa terlihat cool kan jangan bilang seperti itu lagi pasti ada wanita yang mau dengan oppa, kookie sudah memiliki kekasih apa kau tidak tahu kekasih nya sangat cantik tapi oppa tidak tahu nama nya"
Somi memeluk yoongi padahal ia ingin mereka ber sama tidak peduli apa pun ia hanya ingin mereka bahagia, mereka terus membohongi perasaan nya mereka saling menyakiti hingga membuat somi bertekad akan membantu hubungan mereka.

Hai saya bawa ff baru kali ini tentang kookga semoga kalian suka ya maaf kalau ada salah-salah kata vote dan follow akun bantu share ya.