Beautiful Feeling

4

Semua orang rumah sudah kembali yoongi dan jungkook sedang di introgasi di ruangan musik oleh eomma dan juga somi, jungkook menatap jengkel somi ia seperti polisi dan mereka sebagai tersangka di sini.

"Apa kemarin kalian melakukan sesuatu" tanya somi
"Kenapa kalian ingin tahu"
Braakk
Yoongi menelan seliva nya susah payah somi baru saja mengebrak meja bahkan tubuh yoongi bergetar
"Ya jeon somi kau menakuti hyung"
Somi langsung melihat yoongi yang ke takutan somi pun mendekat
"Tidak perlu takut oppa aku tidak makan manusia"
"Kalian sekarang sudah resmi ber pacaran kan" tanya heejin
"Jika sudah tahu kenapa masih bertanya dan kenapa kalian sengaja mengurung kami di rumah"
"Jadi benar rupanya kalian kemarin ber ciuman kan, dari permainan jenga hingga ngambek-ngambekan lalu saling mengungkapkan cinta"
Jungkook mengerutkan dahi nya sekarang giliran nya menatap tajam ke arah adik cantik nya
"Dari mana kau tahu"
"Oppa tidak perlu tahu yang jelas aku tahu semua nya"
Yoongi dari tadi diam dalam hati ia komat kami baca mantra agar mereka ber dua tidak marah, heejin memeluk tubuh yoongi
"Eomma ma..maaf"
"Untuk apa"
"Kar..naa..kami...ber..ber..ciu..ciuman maaf"
"Oppa sejak kapan jadi gagap seperti ini"

"Sudahlah hentikan semua ini somi kau melihat sendiri dengan kedua mata mu mereka kemarin ber ciuman untuk apa menanyakan lagi, somi memasang cctv di semua sudut rumah kecuali kamar mandi jadi dia tahu apa yang semua orang lakukan"
Jungkook membolakan mata nya membuat nyali somi cium jika marah jungkook sangat menyeramkan sekarang giliran somi yang gugup
"Berani sekali kau ya mau oppa hukum atau semua barang di kamar mu akan oppa bakar termasuk semua koleksi album bts mu"
Ancaman yang paling menyeramkan somi menggeleng kuat ia ber lutut di hadapan jungkook
"Oppa aku mohon jangan maafkan aku"

"Karna oppa sangat baik oppa tidak akan membakar album mu tapi kau harus tetap di hukum"
Seperti ada aura hitam di belakang punggung jungkook menyeramkan memang seorang jeon jungkook
"Oppa jangan berat hukuman nya"
"Tentu saja tidak cukup bersihkan rumah ini saja bukan kah tidak berat oppa tidak menyuruh mu mengangkat besi 100kg"
Somi menelana seliva nya ia hampir pingsan mendengar hukuman nya
"Kook kenapa kau sangat kejam pada adik mu"

"Eomma diam lah aku hanya mengajari somi, membersihkan rumah tidak akan membuat mu mati"
"Kook jangan lakukan itu biar kan saja somi maafkan dia kook"
Yoongi mencoba membujuk nya siapa tahu jungkook berubah pikiran
"Karna hyung yang meminta arraseo aku akan memaafkan nya tapi hukuman tetap lah hukuman sekarang cepat bersihkan rumah ini adik ku sayang"
Jungkook meninggalkan ruang musik sementara somi ingin menangis bagai mana mungkin membersihkan rumah sebesar ini sendirian ia akan benar-benar mati.

"Oppa maaf aku hanya ingin tahu perasaan kalian ber dua saja aku akan melepaskan semua cctv nya"
"Bukan seperti itu cara nya kau keterlaluan ber arti selama ini kau sudah melihat tubuh oppa? Tapi oppa tidak marah oppa memaafkan mu janji kau harus melepas semua cctv nya"
"Nee oppa aku janji, gumawo oppa"
Yoongi memeluk somi ia menghela nafas nya berat selama ini ia di awasi dan seluruh tubuh nya sudah di lihat somi bahkan mungkin kedua orang tua nya juga.

"Yoon dengarkan eomma baik-baik jika kau menyukai jungkook eomma tidak keberatan eomma tidak masalah tapi yakinkan perasan mu dulu, eomma tidak mau kau terluka jangan lakukan free sex juga bahaya untuk kesehatan mu, eomma yakin jungkook sangat tulus mencintai mu"

"Eomma tidak marah kenapa? Harus nya eomma marah kalau perlu eomma mengusir ku bagai mana bisa eomma jungkook menikah dengan ku aku seorang namja, appa juga pasti akan marah besar kami tidaka kan bisa memiliki anak bagai mana bisa menikah? Bukan kah appa selalu mengharapkan penerus perusahaan nanti nya kalian semua pasti ingin seorang cucu memang somi bisa memberikan kalian tapi aku juga ingin memberi kalian keturunan aku tidak bisa eomma, maafkan ke salahkan ku aku akan pergi"

Heejin menahan pergelangan tangan yoongi, somi sebagai adik terkejut dengan keputusan yang di ambil yoongi
"Biarkan aku pergi eomma aku tidak ingin kalian malu, terimakasih untuk semua nya terimakasih sudah memungut ku dan memberi ku kasih sayang"
Yoongi melepaskan tangan heeji dengan segera somi menahan nya
"Oppa diam dulu ada sesuatu yang eomma belum beri tahu"
"Minggir somi aku tidak bisa lagi ber sama kalian"
"Oppa dengarkan perkataan eomma dulu"

Somi baru saja membentak yoongi membuat nya mematung
"Oppa maaf"
"Yoon kau bisa memberikan eomma ke turunan dokter bilang kau memiliki rahim, saat bayi kau terlahir sebagai seorang wanita namun saat usia mu 3 tahu kau tumbuh sebagi lelaki memang aneh eomma juga bingung tapi dokter bilang seperti itu setelah melakukan banyak tes, kau transgender alami yoo eomma mohon jangan pergi dari sini masalah appa biar eomma yang bicara jangan takut"

Yoongi terduduk lemas di lantai air mata mengalir ia benar-benar terkejut dengan perkataan eomma nya
"Jangan bohongi aku"
"Eomma tidak berbohong nanti eomma akan menunjukan hasil tes mu dan appa sudah tahu kami bukan merahasiakan nya tapi kami menunggu waktu yang tepat agar kau juga percaya"
Yoongi di peluk somi bagi nya hanya tidak ada orang lain yang cocok sebagi oppa dan istri jungkook selain yoongi, mereka saling mencintai saling menyakiti juga dan saling bersembunyi di balik kebohongan.

Yoongi masuk ke dalam kamar nya setelah ia melihat hasil tes yang dulu ia lakukan saat ia sakit parah, ia masih bingung dengan apa yang ia alami saat ini tentusaja hal ini tidak masuk akan bagai mana ia bisa berganti gender.

Jungkook masuk ke dalam kekasih manis nya ia langsung memeluk dari belakang
"Sudah jangan terlalu di pikirkan anggap saja ini anugrah hyung, aku akan menikahi hyung kapan pun hyung siap aku sangat mencintai hyung jangan ragukan cinta ku hyung"

Yoongi berbalik ia tersenyum kemudian memeluk jungkook erat
"Aku masih tidak mengerti kook kenapa ini terjadi pada ku, aku merasa ber beda dengan orang lain bagai mana jika semua orang tahu mungkin aku akan di hina, semua orang pasti akan membenci ku"
"Tapi kami tidak akan pernah membenci mu kami akan selalu ber sama hyung, tolong jawab pertanyaan ku hyung apa sekarang hyung sudah mencintai ku"

Yoongi melepas pelukan nya ia menatap kedua mata jungkook dalam
"Baru sedikit kook, ajarkan hyung cara mencintai mu buat hyung jatuh lebih dalam pada cinta mu hyung akan melalui semua nya tidak peduli jika appa marah nanti nya"
Jungkook tersenyum ia bahagia meski baru sedikit namun ia bisa masuk ke dalam.

"Aku akan membuat hyung gila karna ku, hanya aku yang boleh hyung pikirkan di dalam hati hyung akan ku isi dengan nama ku, jangan takutkan apa pun kita lalui ber sama"
"Gumawo kook hyung akan terus membuka hati untuk mu dan hyung mohon saat hyung sudah sangat mencintai mu tolong jangan tinggalkan hyung"
"Tidak aka bisa hyung rumah ku itu hyung dan kemana pun aku pergi aku akan tetap pulang ke rumah ku"
Mereka ber ciuman tidak tahu kalau sekarang somi menjerit melihat aksi mereka.
"Romantis nya"
Somi ber bunga-bunga sekarang ia menutup wajah nya dengan bantal.

Terimakasih sudah membaca vote dan follow akun bantu share ya bagai mana suka tidak, saya melakukan yang terbaik tolong hargai karya saya dan semua karya penulis karna mereka ber susah payah membuat nya, kedua tangan pegal lalu otak di kuras habis 1 bagian butuh waktu panjang terimakasih.