10

1.2K 76 0
                                    

Yoongi menikmati pekerjaan nya di kantor ia selalu terlihat bahagia saat masuk ke dalam ruangan jungkook ia di sambut dengan senyum manis nya yoongi menjadi sekertaris jungkook meski ia awal nya menolak namun pada akhirnya yoongi menerima posisi itu, sekertasi yang lama tidak lagi bekerja karna ia harus mengurus anak yang masih bayi.

Yoongi memeriksa semua jadwal hari ini ada 2 pertemuan penting di jam 2 dan 4 sore
Tok tok
Yoongi melihat siapa yang baru mengetuk meja nya, ia tersenyum melihat kekasih nya datang
"Ikut ke ruangan ku"
Ia mengekori jungkook menuju ke ruangan nya, pintu di tutup dengan segera jungkook memeluk sang kekasih.

"Hyung aku rindu"
"Kita tidak ber jauhan kenapa masih rindu" tanya yoongi heran
"Seperti nya aku harus memindahkan meja hyung ke sini agar aku terus melihat wajah cantik hyung"
Yoongi melepas pelukan nya ia menangkup kedua pipi jungkook
"Tidak perlu seperti itu kau pasti tidak akan fokus bekerja, aku sudah di sini tapi kau masih rindu saja, meski kita terhalang pintu namun hati ku ber sama mu"
Setelah mengatakan itu yoongi menghadiahi sebuah kecupan di pipi kiri jungkook
"Kenapa hyung selalu bisa membuat ku semakin sulit untuk melihat orang lain hyung membuat ku sulit melepas hyung"
"Jangan lepaskan hyung gengam erat tangan hyung, kita melangkah melewati semua nya ber sama dan hyung senang karna hanya hyung yang kau lihat bukan orang lain"
Jungkook mencium bibir yoongi penuh rasa cinta, setiap kali kekasih nya berbicara hal yang manis jantung nya selalu ber debar kencang.

Jungkook sedang rapat namun kolega nya membawa seorang wanita cantik dan sexy yang di ketahui dia putri nya
"Tuan jeon bisa kita mulai"
"Tunggu sebentar tuan kim boleh saya tanya sesuatu"
"Tentu saja silahkan"
"Kenapa anda membawa putri anda ke ke sini apa dia ada hubungan nya dengan masalah yang akan kita bahas saat ini, bukan kah putri anda ini seorang model pasti tidak akan mengerti tentang bisnis seperti ini"
Wanita cantik itu tersenyum ia memakai baju ter buka di bagian dada namun sayang jungkook tidak tertarik ia mengalihkan pandangan nya.

"Oppa aku memang seorang model aku hanya ingin ikut appa ke sini oppa ayo berteman, oppa terlihat sangat tampan dan gagah seperti tipe ideal ku"
Tak lama pintu ruangan meeting ter buka yoongi masuk ke dalam ia membawa kopi
"Kopi anda tuan"
Yoongi menaruh kopi di depan jungkook juga ia baru akan keluar namun jungkook menahan pergelangan tangan nya
"Duduk di sini kau sekertaris ku harus nya kau menemani ku saat ini bukan pergi dari sini"
Yoongi duduk di samping jungkook lihat lah wanita muda itu semakin menggoda jungkook dengan ber pose sexy di atas kursi nya.
"Hentikan nona Jiyeon sikap anda membuat saya terganggu"
"Wae oppa apa kau menyukai nya" tanya nya dengan nada manja
Jungkook ingin sekali muntah di depan waja nya ia merasa jijik dengan wanita itu sementara yoongi was-was takut jungkook tergoda.

"Tuan kim jika anda ke sini hanya untuk memperlihatkan putri anda lebih anda pergi dari kantor ini, saya tidak tertarik dengan putri anda ahh satu lagi jangan coba membujuk appa untuk menjodohkan kami karna aku tidak akan sudi, aku sudah mempunyai calon istri ku sendiri dia lebih cantik dan sexy dari putri anda"
Jungkook langsung pergi menggandeng tangan yoongi sementara tuan kim menyeringai.
"Appa aku mau dia jadi kekasih ku lakukan sesuatu appa"
"Dia namja yang sombong appa pasti akan membalas nya kau tenang saja kau akan mendapatkan nya"

Jungkook terlihat sangat kesal meeting yang harus nya membahas kerja sama mereka malah ber akhir dengan acara perkenalan putrinya.
"Apa kau tergoda tadi"
"Kau bilang aku tergoda mana mungkin tubuh nya sangat jelek, dia seperti seorang jalang haus belaian apa kau sekarang cemburu"
"Tidak tuan jeon kekasih mu ini tidak akan cemburu karna seorang wanita aku hanya takut saja kau tergoda jika iya tadi nya aku akan mencongkel kedua buah bola mata mu itu"
Ancaman yoongi sangat seram hingga jungkook langsung memeluk kekasihnya itu dari belakang.

"Tentu saja tidak, aku hanya akan tergoda dengan tubuh mu meski dada mu rata tidak sebesar yeoja itu tapi aku sangat tergoda sekarang saja rasa nya aku sangat ingin melakukan sesuatu yang panas"
Yoongi menyiku perut jungkook hingga ia meringis ke sakitan
"Dasar kelinci mesum"
Yoongi langsung pergi dengan kedua pipi merona sementara jungkook tersenyum puas bisa membuat kekasih nya malu
"Hanya kau yang bisa menggoda ku dan kelemahan ku itu kau sampai kapan pun aku akan mempertahan kan mu, aku tahu tuan kim pasti punya rencana agar aku menjadi kekasih putri nya namun aku tidak akan tinggal diam jangan khawatir aku hanya milik mu seorang"
Jungkook menatap pintu ber warna coklat tua, ia kembali pada pekerjaan yang masih harus ia selesaikan.







Maaf jarang up lagi sibuk kerja ga ada waktu maaf banget hanya bisa segini up nya, apa kalian rindu cerita ini vote dan follow akun bantu share ya.

Beautiful FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang