Pagi hari rumah keluarga jeon terlihat begitu sibuk di karna kan woonwoo mamangil beberapa pimpinan toko pakaian khusu bayi untuk datang ke rumah dan membawa beberapa perlengkapan bayi terbaik yang mereka punya, woonwoo sangat senang setelah istrinya mengabari mereka akan punya dua cucuk laki-laki.
Yoongi sangat pusing sekarang dari tadi hanya heejin yang memilih semua perlengkapan untuk bayinya.
"Eomma ini sudah banyak sebaiknya sudah saja, kepala ku juga sangat pusing ku mohon eomma" ujar yoongi
Akhirnya heejin menghentikan acara memilih pakaian bayi ia melihat yoongi, wajahnya pucat dan ia ber keringat ia segera mengambil obat.
"Minum ini dulu dan kalian semua boleh pulang aku akan mentransfer belanjaan ini" ujar heejin
Mereka pun mengemasi barang yang tidak heejin pilih kemudian pergi."Maafkan eomma nee sekarang ayo istirhat di kamar"
Perlahan heejin menuntun yoongi menuju kamarnya Sesampainya di kamar yoongi pun langsung berbaring.
"Eomma ambilkan obat dulu"
Heejin segera turun ia mencari obat sakit kepala di dalam kotak obat, setelah menemukannya ia segera ke kamar yoongi.Dengan segera yoongi meminum obat itu ia kembali berbaring, heejin menyelimuti tubuh sang putra.
"Eomma aku akan tidur tapi temani aku jangan ke mana-mana" ujar yoongi
Heejin berbaring di samping nya memeluk tubuh putranya ia juga mengelus punggung sempit itu, perlahan kedua mata yoongi terpejam hingga akhirnya ia tertidur pulas di pelukan heejin.Somi sedang di kampus sebentar lagi ia akan pulang ia sedang bersama jin mereka hanya duduk di bawah pohon menikmati cuaca yang sedang bagus, namun di tangan jin ada sebuah buku ia tadi selesai membaca buku terbaru.
Jin mengeluarkan sesuatu dari dalam tas nya yaitu sebuah kotak ber warna hitam ia membuka kotak itu.
"Kau wanita tercantik yang pernah ada dan aku ingin kau memakai ini" ujar jin
Sebuah kalung berlian berbentuk hati somi mengangguk ia melihat betapa indahnya kalung itu sangat berkilau juga, jin memasang kan kalung itu di leher somi itu terlihat sangat cantik sangat pas untuk somi.
"Sangat cantik" ujar jin
"Oppa benar ini sangat cantik sekali gumawo oppa aku sangat menyukainya" ujar somi sembari menatap kalung itu.
"Bukan kalung nya yang cantik melainkan dirimu yang semakin cantik setiap saatnya"
Ucapan jin mampu membuat somi malu ia bahkan menutup wajahnya dengan kedua tangan, jin melepaskan tangan somi ia kemudin mengecup kedua pipinya itu.Jam 1 siang yoongi terbangun dari tidurnya ia melihat ke samping ternyata eomma nya tidak ada ia pun turun ke bawah ia mulai merasa lelah harus turun naik tangga, ia akan bicara dengan eomma nya agar ia pindah kamar untuk sementara sampai kedua putranya lahir ia akan berada di kamar bawah agar tidak terlalu lelah.
Makanan sudah tertata rapi di meja di sana ada heejin juga dan tidak lama ia mendengar suara mobil dengan segera ia menuju pintu utama lalu membuka pintu itu, somi dan jin pulang mereka masuk ke dalam.
"Tunggu apa itu kalung baru" tanya yoongi
"Nee oppa baru saja jin oppa memberikan nya bagai mana apa cantik" tanya somi
"Sangat cantik cocok sekali untuk mu ayo makan ah jangan lupa cuci tangan dulu" ujar yoongi
Ia meninggalkan mereka berdua menghampiri heejin, ia juga mencuci tangan lalu duduk di kursinya."Eomma boleh aku minta sesuatu" ujar yoongi
"Tentu saja kau ingin apa katakan saja" ujar heejin
"Boleh aku pindah kamar karena aku lelah harus naik turun tangga terus aku ingin kamar bawah saja"
"Apa kau sangat lelah" tanya heejin
"Nee aku lelah eomma" ujar yoongi
"Haruskan eomma memang lif agar mempermudahkan mu agar kau tidak lelah lagi"
"Tidak usah cukup biarkan aku menempati kamar bawah saja"
"Jika itu mau mu maka kau boleh menempati kamar bawah, mereka nanti akan membersihkan nya dan membawa sebagian pakaian kalian ke bawah kau ingin kamar yang mana"
"Kamar tengah saja eomma itu luas dan terlihat bagus"Jin dan somi ikut bergabung mereka tadi habis dari kamar mandi mencuci kedua tangan mereka tapi mereka sempat mendengar apa yang eomma dan yoongi katakan.
"Oppa akan pindah kamar" tanya somi
"Hanya sampai kedua putra oppa lahir, perut oppa semakin besar oppa tidak kuat lagi naik tangga jadi oppa akan tidur di bawah"
"Tapi aku masih bolehkan mengunjungi oppa" tanya somi
"Tentu saja boleh kenapa tidak kau bisa pergi ke kamar oppa kapan pun asal tidak ada dady di dalam"
Somi mengangguk mereka semua pun sekarang makan.Yoongi mengelus perutnya yang semakin besar ia sangat bahagia, saat pulang nanti suaminya pasti akan terkejut karna mereka harus pindah kamar tapi dia pasti mengerti kenapa ia meminta pindah kamar.
Terimakasih sudah membaca vote dan follow akun bantu share ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Feeling
Romancejeon jungkook menyukai min yoongi anak dari panti asuhan yang di adopsi kedua orang tua nya, akan kah cinta nya terbalas. yoonkook yoongi bottom jungkook top