Beautiful Feeling

17

1 minggu setelag acara pesta yang di adakan keluarga jeon sikap jungkook sedikit berubah pada yoongi bahkan kedua orang tua nya heran biasa nya mereka selalu mesra di rumah namun sekarang jungkook selalu sibuk bahkan setelah pulang kerja ia langsung pergi lagi ia hanya mengantar yoongi pulang.

Hari minggu biasa nya yoongi dan jungkook ber jalan-jalan keluar rumah namun berbeda dengan hari ini dari pagi jungkook sudah tidak ada entah ke mana pergi nya dia tidak memberi tahu yoongi bahkan orang rumah pun tidak tahu.

Dari tadi yoongi melamun di depan tv yang menyala ia terus memikirkan jungkook nya, yang perlahan berubah.

Heejin menghampiri yoongi ia duduk di samping nya
"Apa yang menganggu pikiran mu" tanya heejin
Tidak ada respon sama sekali dari yoongi
"Jeon yoongi" bentak heejin
Yoongi tersadar dari lamunan nya dengan wajah kaget
"Eomma kenapa membentak ku" tanya yoongi
"Kenapa kau melamun eomma sedang berntanya"
"Benarkah maafkan aku eomma"
"Apa yang menganggu pikiran mu kenapa akhir-akhir ini kau sering melamun"
"Eomma apa aku mempunyai ke salahan kenapa jungkook selalu menghindari ku sekarang? Kenapa jungkook tidak pernah mencium ku lagi apa yang salah dengan ku eomma"
Air mata yoongi jatuh ia tidak bisa menahan ke sedihan nya
"Eomma akan bicara pada nya jangan terus seperti ini kau bahkan tidak makan dengan benar, mungkin jungkook sedang sibuk saat ini"
"Jika ia sibuk aku pasti tahu hikss tidak ada pekerjaan yang harus ia kerjakan hari ini hikss huwweee"
Heejin memeluk yoongi ia merasa kecewa pada putranya yang sudah membuat yoongi menangis seperti ini jika ia marah apa salah yoongi kenapa dia bersikap dingin sekarang.

Di sisi lain jungkook sedang ber sama seorang namja cantik dan sexy mereka baru saja selesai bergulat panas di atas ranjang, namja itu memeluk tubuh kekar jungkook
"Dady aku mencintai daday kapan apa hubungan kita hanya sebatas parter sex saja dad" tanya nya
"Maaf baby minne dady juga mencintai mu namun dady tidak bisa menjadikan mu sebagi kekasih, sudah ada orang yang sangat dady cintai dady akan menikahi nya nanti"
Namja itu bangun menjauh dari jungkook, dia park jimin patner sex jungkook sudah 1 tahun mereka melakukan nya.

Jungkook memeluk tubuh jimin dari belakang sembari mengecup bahunya
"Dady sangat menyukai tubuh mu dady sukaa saat kau mendesah terdengar sangat sexy"
Jimin ber balik ia membelai wajah jungkook
"Apa yang dia miliki dad hingga dady jatuh cinta pada nya apa yang tidak aku miliki" tanya jimin
"Kalian berbeda calon istri ku sangat manis lebih manis dari mu dan dia bisa membuh ku gila hanya karna dia tersenyum sementara kau dady hanya menikmati tubuh mu, dady malu mengakui kalau dady gay waktu itu dady hanya menginginkan tubuh mu namun dady sangat menginginkan dia hati nya tubuh nya dan jiwa nya hanya untuk dady, kita akhiri hubungan ini maafkan dady sudah tidak bisa lagi ber sama mu dady tidak mau menyakitinya terlalu dalam saat ini dady merasa ber salah karna membuat nya menangis ini sex ter akhir kita dan kau sangat menikmatinya"

"Dad, baby  tidak keberatan terus menjadi patner dady, jangan tingalkan baby tidak mau baby hanya ingin dengan dady baby sangat mencintai dady sampai kapan pun juga, dady bisa menikah dengan nya tapi dady jangan tinggalkan baby"
Jungkook menggeleng kuat ia memakai baju nya lagi, jimin langsung memeluk dari beklanag erat
"Jangan pergi dad"
"Dady tidak bisa dady akan mengirim mu uang terimakasih 1 tahun ini kau membuat dady puas sangat puas maaf telah menghancurkan hidup mu dan jangan panggil aku dady mulai sekarang kita tidak memiliki hubungan apa-apa lagi, jauhi aku jangan pernah menghubungi ku lagi"

Jungkook langsung pergi dari apartemen milik jimin meninggalkan pemuda cantik itu yang menangis menatap ke pergian nya.

Hati jungkook sakit saat mengatakan nya namun itu keputusan yang bagus dari pada ia harus menyakiti jimin dan yoongi, sekarang ia menuju sebuah mall ia akan membelikan yoongi sesuatu sebagai permintaan maaf atas ke salahan nya selama ini, ia tidak akan mengakui jika ia selingkuh atau sudah berhubungan badan sebelum dengan nya ia tidak mau menyakiti perasaan yoongi.

Jungkook sampai di rumah ia membeli kue, bunga dan boneka beruang ber warna coklat
"Sayang aku pulang kau di mana cepat ke sini"
Jungkook mencari ke beradaan yoongi di dalam kamar nya dan kamar yoongi namun ia tidak ada
"Yoongi di kana kau" teriak jungkook
"Tuan yoongi tidak ada ia pergi bergi ber sama nyonya" kata maid
"Pergi ke mana" tanya jungkook
"Ke pemakaman kalau tidak salah"
Jungkook langsung pergi dari rumah ia tahu pemakaman yang mana, yoongi pasti menemui sahabat nya.

Yoongi memang ber ada di pemakan sang sahabat ia menangis di depan nisan nya
"Ji woo hikss aku rindu hikss kenapa kau tidak datang hikss ke mimpi ku hiksss apa kau membenci ku hikss"
Heejin mengelus pundak yoongi, ji woo sahabat baik yoongi sejak ia di panti asuhan ji woo meninggalkan yoongi tampan ber pamitan.

Jungkook sampai di pemakaman ia melihat yoongi dengan eomma nya ia berlari mengmapiri mereka.
"Hyung" panggil jungkook
Yoongi menoleh ia semakin ter isak melihat wajah jungkook
"Aku minta maaf karna selalu mengabaikan mu aku minta maaf atas sikap ku selama ini aku menyakiti mu, maafkan aku namun aku berjanji aku tidak akan mengulangi nya lagi aku janji akan menjadi jungkook yang biasa nya menghibur mu aku akan menjadi jungkook mu lagi"
Jungkook memeluk yoongi yang menangis
"Tepati ucapan mu, eomma sangat kecewa dengan sikap mu kau terus membuat yoongi menangis mulai saat ini bahagiakan yoongi lagi jika kau mengulangi ke salahan lagi eomma tidak akan bisa membiarkan kalian ber sama lagi"
"Aku janji eomma akan membuat yoongi bahagia lagi hanya akan ada tawa setiap hari nya aku akan mengganti tangisan nya"
"Aku mencintai mu hikss jangan lakukan lagi hikss ku mohon hikss"
"Nee sayang aku tidak akan melakukan ke salahan lagi sekarang kita pulang nee aku sudah membelikan mu sesuatu"
Yoongi mengangguk ia ber sama jungkook dan eomma nya pulang ke rumah.

Di perjalan pulang yoongi tertidur dengan mata sembaba nya namun bagi jungkook ia terlihat sangat cantik  hati jungkook sangat sakit saat yoongi menangis ia akan menebus semua ke salahan nya.

Jungkook menggendong yoongi masuk ke dalam kamar nya ia membaringkan tubuh mungil itu perlahan, ia membuka sepatu yang di pakai yoongi menutupi tubuh nya dengan selimut ia kemudian ber baring di samping nya.
"Aku sangat mencintai mu maafkan aku karna telah tergoda namja lain namun sekarang kau satu-satunya namja yang aku cintai seumur hidup ku, selamat tidur mimpi indah sayang"
Jungkook mengecup kening dan bibir yoongi cukup lama ia lalu memeluk tubuh nya.

Terimakasih sudah membaca vote dan follow akun bantu share ya semoga kalian suka semua nya maaf jarang up lagi sibuk semoga kalian mengerti, terus berikan dukungan kalian pada cerita ini.