Yoongi dan jungkook tidak menunda ke hamilan malahan mereka berusaha agar segera di karuniai buah hati yang menggemaskan, heejin sangat ingin mendengar suara tangisan bayi di rumah ini.
Yoongi baru saja bangun dari tidur nyenyak nya, ia melihat ke samping tepat di mana sang suami ber ada ia pun membangunkan dengan cara mengecup bibir sang suami namun ia masih belum bangun akhirnya yoongi menggunakan cara lain.
"Ayo bangun sudah siang"
Kedua mata jungkook terbuka ketika mendengar suara lembut sang istri
"Kenapa sudah bangun" tanya jungkook
"Karna hari sudah siang ayo kita mandi atau aku mandi sendiri"
Jungkook pun bangun ia menggendong sang istri masuk ke dalam kamar mandi.Heejin dan para maid sedang menyiapkan sarapan sementara somi sudah berangkat ia akan sarapan di kampus, suami nya masih ber ada di dalam kamar.
Semua orang sudah ber kumpul di meja makan namun yoongi merasa aneh karna somi tidak ada.
"Eomma di mana somi kenapa tidak ikut makan" tanya yoongi bingung
"Dia sudah berangkat dari tadi pagi" ujar heejin
Yoongi terlihat sedih somi biasa nya akan ber pamitan dengan nya jika berangkat pagi tapi sekarang tidak.Selesai sarapan jungkook dan appa nya berangkat ke kantor sementara yoongi duuk di sofa dengar tv menyala namun ia melamun, heejin menepuk bahu yoongi hingga ia sadar.
"Apa yang kau pikirkan" tanya heejin
"Eomma tidak bisa nya somi pergi tanpa pamit dengan ku ada apa sebenarnya" tanya yoongi
"Dia buru-buru eomma saja tidak tahu dia hanya bilang akan pergi duluan ke kampus sudah lah jangan di pikirkan mungkin ada sesuatu yang dia lupa kerjakan atau apa lah eomma tidak tahu"
Yoongi cemberut sembari memainkan bibir nya membuat heejin mencubit bibit yoongi.
"Eomma sakit"
"Untung saja eomma yang mencubit mu jika suami mu melihat kau cemberut seperti ini dia tidak akan membiarkan mu bernafas"
"Benar juga kata eomma untung saja dia tidak di sini"
Heejin mengelus perut rata yoongi
"Cepat hamil eomma ingin cucuk"
"Kami sedang berusaha eomma doa kan saja"
"Eomma selalu mendoakan mu sayang, kita jalan-jalan apa kau mau mungkin ke mall"
"Aku ingin taman hiburan eomma bolehkan"
"Tentu saja sebentar eomma ambil tas dulu"
Heejin pun naik ke atas masuk ke dalam kamar ia mengambil tas lalu kunci mobil nya.Mereka pun berangkat mengendarai mobil sport heejin yang menyetir ia tidak suka memakai supir meski ada namun ia memilih menyetir sendiri.
Yoongi terlihat bagaia sekarang senyum nya mengembang tidak ada yang lebih membahagiakan bagi heejin selain melihat anak-anak nya tersenyum bahagia.
"Eomma boleh aku ber main sepuasnya di sana" tanya yoongi
"Boleh tapi jangan naik wahana tinggi nee eomma takut melihat mu"
Yoongi menganggu kan kepalanya ia sudah lama sekali tidak menaiki wahana.Akhirnya yoongi dan heejin sampai baru saja turun namun yoongi sudah ber lari ke sana ke mari seperti anak kecil.
"Jangan ber lari seperti itu nanti kau jatuh"
Baru saja heejin bilang dan sekarang yoongi sudah jatuh menabrak orang dengan segera heejin membantu yoongi ber diri.
"Kau baik-baik saja kan eomma sudah bilang jangan berlari"
Yoongi mengangguk ia melihat siapa orang yang ia tabrak.
"Maaf aku tidak sengaja" ujar yoongi
"Tidak apa-apa lain kali hati-hati"
Namja itu pun pergi, yoongi tidak bisa melihat wajah nya dengan jelas karna ter halang kacamata hitam.Lihat lah yoongi sudah menaiki wahana sementara heejin hanya menonton sembari makan kentang goreng sesekali ia mengambil foto untuk di berikan pada jungkook.
"Kenapa seperti anak kecil padahal kau sudah menikah sangat menggemaskan"
Heejin tersenyum setelah melihat foto yang ia ambil.2 jam ber lalu yoongi kelelahan bahkan keringat ber cucuran ia hampir menaiki semua wahana di sini, heejin datang dengan membawa minuman untuk yoongi.
"Gumawo eomma"
Yoongi meneguk minuman dingin itu
"Kau sudah ke lelahan padahal belum semua nya kau naiki, apa setelah ini kau akan kembali naik wahana atau kita pulang"
"Aku tidak ingin naik wahana lagi tapi aku belum ingin pulang"
"Kalau begitu kita di sini lebih lama eomma juga sudah mengabari suami mu agar dia tidak khawatir karna kau tidak membawa ponsel"
Yoongi menatap langit biru tanpa ada awan ia membayangkan wajah tampan sang suami hingga membuat nya tersenyum.
"Apa kau sekarang sedang meng hayal wajah suami mu"
"Bagai mana eomma tahu"
"Tentu saja siapa lagi yang bisa membuat mu tersenyum seperti ini kecuali suami mu"
Yoongi tersenyum sembari menggaruk kepala nya yang tidak gatal, memang benar ucapan heejin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Feeling
عاطفيةjeon jungkook menyukai min yoongi anak dari panti asuhan yang di adopsi kedua orang tua nya, akan kah cinta nya terbalas. yoonkook yoongi bottom jungkook top