2

3.3K 186 0
                                    

Keringggg

Alaram membangunkan yoongi ia mematikan alaram nya, lalu berjalan ke luar kamar masih dengan ke adaan mengantuk ia turun melewati anak tangga.

Yoongi di dapur ia meminum segelas air lalu melihat catatan di kulkas

Untuk yoongi tersayang
Hari ini kami semua pergi ber libur maaf tidak mengajak mu sayang, jungkook akan menjaga mu selama kami pergi, mungkin kami akan pulang besok jangan marah nee ah ya eomma lupa kunci rumah eomma bawa jadi kalian tidak bisa pergi ke mana pun, nikmati 2 hari tanpa kami nee jangan buat masalah katakan pada adik mu kami menyayangi kalian.

Yoongi tidak percaya semua orang pergi ber libur sementara ia dan jungkook di tinggal, yoongi langsung mengecek pintu.
"Aahh kenapa pintu di kunci aissh eomma sangat kejam"
Yoongi menendang pintu saking kesal nya ia lalu pergi ke kamar jungkook.

"Kook bangun"
"Emm sebentar lagi"
Yoongi mencubit perut jungkook hingga ia bangun dan meringis ke sakitan
"Aisshh hyung sakit kenapa sangat kejam"
"Bukan hyung yang kejam tapi eomma, mereka pergi tanpa kita kook bahkan pintu di kunci seperti nya eomma sengaja, semua pintu rumah di kunci kita tidak bisa pergi ke mana pun kook"
"Hahhah hyung ber canda kan"
Palk
Yoongi kesal hingga ia memukul kepala jungkook dengan sayang
"Hyung kenapa jadi kasar biasa nya tidak seperti ini apa ini bukan hyung"
Yoongi duduk di samping jungkook ia menatap kosong pintu kamar itu
"Aku tidak bisa bekerja, aku tidak bisa bertemu kei hari ini kenapa aku sangat sial"
"Aku juga tidak bisa pergi ke kantor hyung sudahlah kita di kurung sekarang hyung, bisa buatkan aku makanan aku sangat lapar"
"Kau masih memikirkan makanan di saat seperti ini, kook cari jalan keluar kau dobrak saja pintu nya"
"Hyung lupa pintu itu tidak pernah bisa di dobrak bahkan di luar mungkin di lapisi pagar besi hyung kita tidak bisa lari ke mana pun"
Rumah ini seperti penjara sekarang tikus saja tidak bisa masuk bagai mana mereka bisa keluar, jendela di lapisi besi bahkan sekarang pintu yoongi kan tidak punya salah kenapa ia harus di penjara.

Jungkook memeluk yoongi yang melamun
"Jangan melamun hyung nanti ke sambet kan serem"
"Hyung sedang tidak ingin ber canda ku, apa salah hyung hingga kita di penjara seperti ini mana appa belum pulang kapan appa pulang kenapa lama sekali sih"
"Hyung sudah tahu jika appa keluar negri pasti 1 bulan di sana pekerjaan appa sangat banyak hyung, kita nikmati waktu ber dua kita tapi sekarang aku mohon hyung buat kan aku makanan atau aku akan mati di sini"
"Kau ingin makan apa, lepaskan hyung dulu"
"Makan hyung bolehkan"
Mata yoongi membola ia langsung mengingit tangan jungkook dan ber lari keluar kamar, sementara jungkook tersenyum melihat tingkah menggemaskan hyung nya.
"Aku sudah putus hyung selama ini aku ber bohong aku tidak menyukai wanita tapi aku menyukai hyung aku belum berani bilang, hyung apa tidak pernah menyukai sedikit saja hyung"
Jungkook menghela nafas nya selama ini ia terus ber bohong pada semua orang ia membohongi dirinya, dari kecil ia menyukai yoongi tapi yoongi tidak pernah menganggap perasaan jungkook.

Yoongi selesai memasak ia menata makanan nya di meja
"Kenapa masih belum turun atau tidur lagi"
Yoongi hendak memeriksa jungkook namun ia sudah turun ia terlihat seperti bad boy dengan pakaian yanh ia pakai, yoongi menggelengkan kepalanya aneh sekali melihat jungkook ber pakaian seperti itu di dalam rumah mereka kan tidak bisa pergi ke luar.

"Apa kau akan mencoba untuk kabur"
"Tidak, kenapa aku harus kabur aku suka di rumah apalagi ada hyung"
"Lalu kenapa pakaian mu seperti itu hyung tidak suka nanti ganti"
Jungkook duduk di kursi nya di ikuti yoongi
"Aku tidak mau hyung, bukan tidak suka tapi aku terlihat sangat tampan bukan jangan-jangan hyung belok sekarang"
"Ten.. Tuu.. Saja tidak"
Yoongi memukul kepalanya enatah kenapa ia jadi gugup seperti ini
"Kenapa hyung gugup lalu wajah hyung memerah"
Yoongi menutupi wajah nya ia menggingit bibir bawah nya.
"Hahha hyung kenapa kau hahah lucu sekali hahah mudah ku bohongi haha"
Yoongi mengepalkan kedua tangan nya ia memukul kepala jungkook
"Yak kau pikir itu lucu haahh" bentak yoongi
Jungkook langsung diam membantu setelah mendengar suara yoongi yang meninggi, nyali nya langsung ciut seketika yoongi memukul bibir nya
"Kook mian hyung tidak ber maksud membentak mu"
Jungkook langsung pergi dari sana ia menuju ke dalam kamar nya
"Aisshh kenapa aku bodoh aku lupa kalau kookie tidak boleh di bentak"
Yoongi merutiki kebodohan nya ia menyusul jungkook ke dalam kamar.

Jungkook ber sembunyi di balik selimut nya dengan bibir mengerucut
"Kenapa harus membentak ku padahal aku hanya ber canda, kenapa dia ber beda sekarang apa salah ku"
Tok tok
Jungkook langsung diam ia bukan nya marah hanya kesal saja tidak seharus nya yoongi membentak nya, di mana yoongi yang lembut seperti anak kucing kenapa dia sekarang seperti kucing betina menyeramkan.

"Kook, hyung minta maaf apa kau tidak mau memaafkan hyung, katakan kau mau apa hyung akan lakukan"
Jungkook langsung duduk ia tersenyum
"Hyung serius"
"Nee asal bukan yang aneh"
"Tidak aneh, hyung cium aku"
Jungkook memajukan kedua bibir nya
"Kook kau gila bagai mana bisa hyung mencium mu, hyung masih normal apa kau sudah ber belok sekarang"
Jungkook tidak menjawab ia menatap manja yoongi dengan mata yang berbinar, yoongi tidak tahan dengan tatapan itu ia dengan terpaksa mengecup bibir jungkook.

Bagai di sambar petir jungkook langsung membeku ini ciuam ke dua dari yoongi yang ia rasakan, bibir nya masih sama rasa nya juga persis seperti dulu tidak ada yang berubah jantung nya seakan ingin meloncat dari tempat nya.
"Ya kook kau kenapa"
Yoongi sangat khawatir wajah jungkook memerah dengan kedua tangan di dada
"Kook jawab hyung kau kenapa"
"Apa itu tadi" tanya jungkook
"Bukan kah kau tadi ingin di cium jadi yaa aku mencium mu apa kau puas sekarang"
Jujur yoongi malu ia ingin mengubur dirinya di pasir sekarang, ia menunduk tidak berani menatap wajah jungkook
"Kenapa rasa nya masih sama hyung"
"Maksud mu apa kook"
"Ahh tidak ada hehee aku hanya asal bicara hyung gumawo dan maaf aku membuat hyung marah"
Jungkook mengangkat dagu yoongi agar menatap dirinya
"Tidak kook, hyung yang minta maaf karna membentak mu maaf juga hyung terus menyakiti mu suasa hati hyung sedang tidak baik sekarang, sudah lah lupakan saja ayo makan bukan kah kau lapar"
"Hyung aku sangat menyayangi hyung selamanya hyung akan menjadi hyung terbaik ku tak peduli jika hyung terus membentak ku, tak peduli jika nanti kita menikah rasa sayang ku akan tetap sama hyung gumawo sudah merawat ku"
Yoongi tersenyum lalu mengangguk ia menggenggam tangan jungkook, mereka ke bawah tepat nya ke dapur untuk makan.

Jungkook sangat menikmati makana buatan yoongi menurutnya semua makanan yang di buat yoongi sangat lah enak dari pada yang di buat para maid atau koki terkenal sekali pun
"Hyung aku sangat menyukai masakan mu"
"Dan juga diri mu" lanjut jungkook dalam hati
"Makan yang banyak agar kau tumbuh dewasa"
"Aku sudah dewasa hyung jangan terus anggap aku sebagai anak kecil lagi"
"Bagi hyung ku tetap bayi kecil yang selalu menangis apa bila di tinggal sebentar saja, kau sangat menggemaskan hyung tidak ingin kau cepat menikah kook, hyung ingin kita menikmati waktu ber sama lebih lama ber sama somi juga"
"Aku akan menikahi hyung aku tidak akan membiarkan orang lain yang menjadi suami mu" ucap jungkook tanpa suara







Bagai mana semua nya kalian suka tidak, coment ya vote, follow akun bantu share juga terimakasih sudah membaca terus baca cerita saya yang lain.

Beautiful FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang