Dunia kita berbeda. Aku di bumi dan kau di alam lain. Cinta yang ada tetap sama, hanya saja dunia yang memisahkan kita berdua. Kamu memang nyata, tapi untuk bersama, tak bisa selamanya.
Banyak orang yang tak percaya bahwa dirimu memang ada. Sebagian orang beranggapan bahwa aku mengalami gangguan jiwa, tapi itu bukan fakta yang sebenarnya. Orang lain hanya bisa berbicara tanpa tahu kejadian yang sebenarnya.
"Rani, gue ini gak nyata," ucap Fajar mulai kehilangan wujudnya.
Rani menggeleng. Bahkan tubuh pria itu sudah sangat transparan tak seperti sebelumnya. Ia tak mau kehilangan pria itu. Cinta yang ada membuat ia tak mau pergi dan menetap sementara.
"Lo itu nyata. Please, jangan pergi, Fajar. Gak ada yang kasih semangat untuk gue selain Lo," balas Rani meneteskan air mata dengan tubuh yang membeku di tempatnya.
Fajar tersenyum. Perkiraannya memang tak pernah salah. Mungkin kesadaran dari jiwa yang sebenarnya sudah membaik dan pulih. Jika kesadaran dari raga dan jiwanya pulih, maka ia akan kembali pada tubuhnya.
"Temui gue, Rani. Temui gue dimana Lo mendapatkan kabar buruk itu," pinta Fajar menatap sendu wanita yang ia cinta.
"Fajar, jangan tinggalkan gue." Rani pun berjalan ingin meraih tangan pria itu, tapi sebelum ia meraihnya tubuh Fajar seperti debu yang berterbangan. Hilang dan tak berwujud.
"Fajar!" pekik nya histeris dan jatuh terduduk di aspal jalan yang begitu sepi.
Air matanya menetes seiring dengan kepergian jiwa orang yang ia cinta. Baginya Fajar adalah penyemangat hidupnya. Tujuannya untuk hidup adalah untuk dapat merasakan kebahagiaan dari pria yang membuat hatinya selalu senang dan bahagia. Kehidupan setelah ini ia tak tahu akan terjadi bagaimana. Fajar pergi meninggalkan kenangan juga kebingungan yang ia rasakan.
#TBC
Halo. Ketemu lagi dengan Arum ya. Ini cerita ke delapan ya dari work yang aku buat. Hayuk jangan sampai ketinggalan ya. Stay terus di cerita ini.
Jangan lupa untuk komen ya guyss. Hargai karya orang lain ya😍
See you.
Maharani
Fajar
KAMU SEDANG MEMBACA
I Missing You (COMPLETED)
Fanfiction"Kamu itu nyata, tapi tak terlihat ada." ~Maharani~ Kamu hanyalah ilusi terbesar bagiku. Orang lain tak bisa melihatmu, tapi aku bisa menemukan kehadiranmu di sisiku. Kamu hidup, tapi tak pernah terlihat. Kehadiranmu ada, tapi...
