Malam pertama? Prettt

426 15 0
                                    

AUTHOR POV

Arvi membaringkan tubuhnya di atas ranjangnya yang berukuran king size bed. Dia membuka satu per satu kancing kemeja yang dia gunakan. Dan melempar nya ke sembarang tempat.

Ceklek.

" Woy anjir lo ngapain masuk kamar gue?!. " Kaget Arvi seraya menutupi badannya dengan selimut.

" Mami Vita yang nyuruh kenapa?!. Gak suka lo?. Gue laporin lo ke Mami Vita nih. " Ancam dia dengan nada tinggi dan melempar Arvi menggunakan jaket yang digantung dibelakang pintu.

" Lah kok lu yang sewot sih heran gue sama lo Cal. "

Arvi menggeleng gelengkan kepalanya melihat tingkah laku Calisa yang memang selalu sewot jika berbicara dengannya.

" Abisnya elu nyari gara gara sama gue!. "

" Wadepak!. Apa lu kata gue?. Ha nyari gara gara apaan?. " Tanya Arvi bingung seraya menunjuk pada dirinya sendiri.

" Au ah gue puyeng. Minggir lu gue mau tidur. " Usir Calisa pada Arvi yang sedang duduk di atas ranjang.

" Gak bisa kalo lo mau tidur disini lo harus mandi dulu badan lo bau cuka!. " Tolak Arvi sambil melemparkan handuk ke wajah Calisa.

" Idih ini kan anduk bekas lo ogah gue make nya. "

" Ih maaf maaf itu anduk baru dan khusus buat lo dari Mami katanya. Udah sana mandi malah diem. "

" Iya ngapa sih lu banyak bacot kek emak emak komplek tau gak?!. "

BLAM.

Calisa menutup pintu kamar mandi dengan kasar dan keras.

Arvi sampai kaget dan bergidik ngeri melihat tingkah laku Calisa yang seperti orang kesetanan.

" ARVI! . " panggil Calisa dari dalam.

Dengan malas Arvi pun mendekati kamar mandi dengan handuk berwarna putih ditangan kanannya.

" Apaan?. Lama amat mandinya gue mau mandi nih. "

" Bawain pembalut dong. " Pinta Calisa tanpa rasa malu sedikit pun.

" What?!. Anjir gila lo gue kan cowok. "

" YANG BILANG LO WARIA SIAPA BADRUN!. BURUAN AMBILIN KATANYA MAU MANDI. "

" Dimana?. " Tanya Arvi lagi.

" Kata Mami sih di lemari udah ada baju sama kebutuhan yang perluin coba lo cek dilemari ada gak?. Kalo gak ada beliin dong. "

" Anjing lo udah nyuruh bawain suruh beli pula. "

Arvi pun mengecek lemari yang isinya pakaian milik Calisa. Tapi ternyata Arvi tidak menemukan pembalut yang ia cari. Jadi mau tidak mau dia harus membeli nya dulu ke Minimarket.

" Gak ada Cal gue minta Mami aja ya siapa tau aja ada. "

"Enggak ah jangan malu gue, udah lo beli aja ya ya plis kali kali baik kek sama gue itung itung pahala baik hati sama istri sendiri. " Ucap Calisa yang masih berada di kamar mandi.

HATE OR LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang