1. Dilan1990

5.6K 276 4
                                    

1. Dilan1990

Seorang perempuan memutar terus vidio yang berdurasi satu menit dilayar laptopnya. Ia menatap lekat seseorang yang menjadi pemenuh harapannya satu tahun ini. Huh, dialah (namakamu).

(Namakamu) menyangga dagunya dengan tangan kedua tangannya. "Ya ampun! Kapan deh gue bisa ketemu langsung sama iqbaal?" Gumamnya

"Jangan mimpi! Dari kemarin iqbaal-iqbaal-iqbaal. Bosen gue dengernya," jawab Cindy yang tak lain adalah sepupunya.

(Namakamu) mendengkus. Mengapa ia harus berbagi kamar dengan sepupunya yang menyebalkan itu. "Sirik aja lo! Dasar bagong!"

Cindy yang sedang memakai masker berhenti sejenak. "Lo kudanil. Brisik banget jadi orang. Cewek-cewek kok alay plus lebay!"

"Lo juga cewek keles!"

Cindy terkekeh sinis. "Tapi gue nggak sealay dan lebay kayak lo!"

Merasa sangat kesal, (namakamu) mematikan laptopnya dan beranjak keluar kamar menuju ruang tengah. Disana ada kakak perempuannya yang fokus pada layar ponselnya dengan makanan ringan disampingnya.

(Namakamu) mendudukan tubuhnya disamping vanessa. "Malam kak,"

Vanessa menatap (namakamu) dan tersenyum. "Malam juga By. Tumben lo belum tidur by,"

By-atau cubby. Vanessa memang sudah terbiasa sejak kecil memanggil (namakamu) dengan panggilan cubby. Lagipula panggilan tersebut juga mendominasikan keadaan pipi (namakamu) yang cubby.

"Males sebenernya gue sekamar sama si bagong. Lagian kenapa juga mama ngebiarin bagong tinggal disini!" Ujar (namakamu) dengan misuh-misuh

Vanessa terkekeh. "Lo apaan sih. Nggak boleh gitu sama sepupu. Lagian kan cindy cuma sementara tinggal disini. Sampe om ridwan sama tante ayu pulang dari jepang."

"Dikira ini panti asuhan kali! Main nitip-nitip!"

(Namakamu) mendengkus. Ia memandang lantai atas tepatnya ke arah kamarnya yang sepi. "Tapi kan nggak harus tidur sama, gue."

Vanessa menggeleng pelan. Terlihat sekali ketidaksukaan adiknya pada sepupu yang akan menetap seminggu disini. "Udahlah. Lo mau tidur dikamar gue?"

"Emang boleh?" Tanya (namakamu) serius. Ini adalah kesempatan emas bukan perak.

Vanessa mengangguk. Ia mematikan ponsel digenggamannya. "Sekalian gue mau cerita sama lo,"

"Skuy lah!" Dengan penuh semangat (namakamu) berjalan mengekor dibelakang vanessa menuju kamar sang kakak.

(Namakamu) akhirnya bisa tidur nyenyak malam ini dikamar vanessa yang lebih besar daripada kamarnya.

Sesampainya dikamar, (namakamu) berbaring terlentak ditengah ranjang. Sedangkan vanessa sibuk dengan kegiatannya yang akan memakai masker wajah. "By,"

"Apa?" (Namakamu) melirik vanessa yang bersolet didepan kaca. "Ngapain deh lo pake masker segala? Muka lo itu masih muda, masih bagus, jangan pake gitu-gituan deh."

Dibanding vanessa, (namakamu) memang lebih natural. Ia tidak mau memakai skircare atau apa pun itu, karna menurutnya kulitnya masih bagus dan jika menggunakan semua itu lambat laun akan rusak. Paling dia hanya memakai sabun cuci muka, bedak tabur baby, serta lipsice untuk bagian bibir.

"Ini cuma masker by. Muka nggak bakal rusak. Lagian kan gue sebentar lagi daper job buat main film,"

(Namakamu) mengabaikan pernyataan vanessa sejenak, namun setelahnya ia baru sadar jika sang kakak akan memainkan sebuah film. "Film? Film apa kak?"

"Judulnya dilan1990,"

(Namakamu) hanya ber'oh' ria. Sudah tidak heran jika kakaknya sering mendapatkan job bermaim film, karna memang sudah banyak yang ia mainkan film sebelumnya. Dan alhamdulillahnya sukses dan memuaskan terus.

"Udahlah kak, gue mau tidur duluan, ya?" (Namakamu) memposisikan dirinya tidur menyamping sambil memeluk guling

Vanessa menggeleng. "Sabar dulu. Kan gue mau cerita sama lo,"

"Ceritanya besok aja, mata gue udah nggak bisa dibuka nih."

Vanessa mendengkus. "Lo mah." Vanessa melirik (namakamu) melewati kaca

Baru beberapa detik namun (namakamu) sudah molor saja. Itulah bedanya (namakamu) dan vanessa. Vanessa yang lembut dan anggun,serta (namakamu) yang care dan petakilan.

*****

"Mencintai bukan berarti harus memiliki."

16-Ferbruari-2020
Dari seorang pengagum senja

IMPOSSIBLE (IDR><NK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang