Iqbaal menggeleng dan melepaskan jaket yang ia pakai lalu mengikatnya dipinggang (namakamu) sehingga menutupi bagian paha.
"Bukan apa-apa, cuma mau nutupin paha lo doang," ujar iqbaal disela-sela kegiatannya
Seteah selesai ia berdiri mengsejajarkan...
Sebelum baca extra part ini, kalian jangan lupa baca cerita di akun lain aku yaitu NandaAulia141. Baca juga cerita-cerita disana serta tinggalkan jejak seperti komen dan vote. Sampai ketemu disana!
Cuplikan beberapa cerita:
1. Z²
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2. Dissapear
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3. NoodleGirl
******
Summer. Kata itu sedang terdefinisi oleh keadaan musim dimana (namakamu) tinggal. Tak heran jika sepanjang jalan raya banyak dedaunan kering yang berserakan disana. Semilir angin pun tidak terlalu kencang. Sungguh keadaan yang sangat mendamaikan hati.
Dari kaca caffe (namakamu) mengintai orang-orang yang berlalu lalang. Banyak kegiatan yang mereka kerjakan sehingga terlihat sangat sibuk. Oh! Itu pasti akan melelahkan.
Sedangkan (namakamu) sendiri? Setelah selesai kelas ia langsung menuju tampat yang sering ia kunjungi. Meskipun sendiri namun setidaknya ia merasa lebih baik dan bebas.
"(Namakamu),"
(Namakamu) mendongak menuju sumber suara yang memanggilnya. Sudut bibirnya sedikit terangkat mengetahui orang tersebut adalah tempat dekatnya di kampus, sebut saja Oscar-pria bule dengan ukuran tinggi badan semampai.
