Happy Reading!Kasih bintangnya dong!
Maureen keluar dari mobilnya dengan muka kesal,pagi-pagi Cewek itu sudah di buat kesal oleh Mahesa karena Cowok itu terus menyinyir tiap hari dan Maureen diharuskan selalu bersikap baik pada Kakak tiri nya itu. Belum lagi saudara kandungnya yang hanya diam dan menonotonnya.
Dan sekarang kesialan datang lagi padanya,mbok yang di tungganginya mogok. Maureen celingukan sana-sini mencari taksi yang mungkin saja akan lewat. Beberapa kali pun Cewek itu sempat melirik jam di tangannya.
Cewek itu menendang ban mobil kasar." Kalo kayak gitu gue bisa telat sialan!"
Sebuah motor tiba-tiba berhenti tepat dihadapan Cewek itu. Sang pemilik motor membuka helm yang dikenakan,betul benda itu terlepas Maureen langsung terkejut menatap seseorang di hadapannya.
"Maureen? Ini beneran kamu?" Cowok itu menatap Maureen tak percaya sekaligus senang.
Cowok itu turun dari motornya lalu bel jalan mendekati Cewek itu,Maureen sedikit memudurkan diri. "Ternyata Angkasa nggak bohong,kamu udah balik lagi." Katanya di sertai senyuman kebahagian.
Cowok itu hendak memeluk kekasihnya yang sudah lama menghilang itu,namun Maureen dengan cepat mencegahnya." Jangan mendekat."
Ada guratan kekecewaan kala mendengar kalimat itu." Kamu kenapa? Kamu nggak kangen sama aku?"
Maureen menghela nafasnya panjang." Gio,aku udah lupain hubungan kita. Jadi kamu tolong lupain hubungan ini."
"Kamu kenapa? Apa salah aku?"
"Kamu nggak salah,hubungan ini yang salah. Seharusnya aku nggak hianatin Revan waktu itu. Gara-gara hubungan aku sama kamu ini jadi semakin rumit." Katanya.
"Apa lagi yang salah? Revan udah nggak ada! Kenapa kamu masih ingat sama Cowok itu?" Jelas Cowok itu sangat kecewa.
"Gio,tolong ngertiin aku. Aku udah nggak bisa lagi sama kamu."
"Nggak bisa lagi sama aku? Selama ini aku selalu khawatiran kamu,selalu cari kamu dimana-mana tapi nggak ada kabar sama sekali,bahkan aku sampe nyalahin Angkasa karena kamu! Aku tulus cinta sama kamu Maureen,kenapa kamu nggak pernah ngerti?" Maureen nampak terkejut dengan pernyataan Gio.
"Dari dulu kamu selalu ngutamain Revan dari pada aku,bahkan di saat-saat aku butuh kamu malah kamu pergi sama Revan. Aku nggak papa,tapi tolong jangan kayak gini. Aku nggak mau kita berakhir."
"Gio-" Tiba-tiba Cowok itu memeluk Maureen,Cewek itu sama sekali tak membalas pelukan Gio,Kekasihnya.
"Jangan pergi lagi."
●°SOULMATE°●
"ADELIA WIDIYATAMA,GUE MAHESA MAHAPUTRA MAU BILANG KALO GUE TULUS CINTA SAMA LO. GUE MAU LO JADI PACAR GUE SEKARANG JUGA!"
"Mahesa bener-bener gila." Ucap Dion menatap tak percaya sahabatnya yang tengah berdiri di tengah lapangan dengan microphone di tangannya.
Aries berdecak di samping Dion. Kedua tangan nya terlipat didada,matanya menyorot tajam." Suruh Mahesa berhenti." Perintahnya pada Dion,Cowok itu mengangguk.
"Mahesa! Berhenti! Gue tau lo lagi bucin,tapi jangan kayak gini juga kali! Sini lo! Kalo Pak Seto tau lo bisa kena marah goblok!"
Mahesa menatap Dion yang sedang berada di antara siswa-siswi yang tengah mengerubunginya dengan tatapan tajam. Ia tak peduli bahkan jika dirinya harus masuk keruang BP lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOULMATE
Teenfikce[HARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU] Mode private! Setelah kelulusan SMP Adelia bertekad untuk mengubah dirinya menjadi lebih baik. Gadis cantik itu akan merubah gaya berpakaiannya,dari yang seperti nerd menjadi lebih mengikuti tren. Dulu,gadis itu kerap...