SOULMATE.

30 6 3
                                    

Dion yg unyu2👆

Happy Reading 😙

                        

"Ca Minum-minum!"

"Lo apa-apa an sih!" Caca memberikan segelas es teh manis pada Adelia,lalu dengan cepat di raih oleh gadis itu.

"Sial! Pedes banget njir!" Ucapnya sembari mengibas-ngibaskan tangan-nya.

Adelia kepedesan bukan karena habis dengerin komentar netizen ataupun liat mantan jalan sama pacar barunya. Melainkan Cewek itu habis memakan mie goreng denga cabai 15 biji. Entah kerasukan apa gadis itu sampai-sampai berani memakan cabai sebanyak itu.

Dengan mulut yang masih terasa pedas gadis itu menatap nanar mie goreng yang masih tersisa sangat banyak,bahkan Adelia baru memakan beberapa suap. Mau di buang mubazir. Akhirnya Adelia berniat untuk memberikan pada Caca. Walau pun Adelia suka pedas,tapi gadis itu membatasi makan makanan pedas terlalu banyak karena riwayat maag yang harus di jaga.

Saat hendak menggeser piring,sebuah tangan menangkap terlebih dahulu piring yang berisi mie milik Adelia. Dengan tidak sopan orang itu langsung melahap mie tersebut. Adelia melotot. Bukannya ia pelit atau apa,tapi mie goreng itu sangat pedas apalagi itu bekas Adelia. Saat hendak bersuara orang itu duluan memekik. Mampus lo! Pedes kan.

"Anjirrrr pedes Woy! Minum! Minum!" Tangannya meraba-raba meja kantin. Dengan cepat Adelia memberikan minum bekas dirinya. Bodo amatlah.

"Lo mau mati! Makan mie sepedes ini? Gue doain lo mules! Mules! Ampe ujung-ujung." Adelia melotot. Bisa-bisa nya Cowok itu mendoakan yang tidak-tidak. Lagian itu kan salahnya sendiri,suruh siapa main makan makanan orang,ya gini jadi nya. Cowok itu masih sibuk meminum es teh miliknya sampai abis. Dasar orang kaya nggak modal! Gerutunya dalam hati.

"Itu salah Kakak sediri kenapa langsung makan makanan saya,tadinya saya mau kasih ketemen saya. Eh-Kakak malah main serobot aja."

Kedua teman Cowok itu masih sibuk terkekeh. Cowok itu menatap tajam mereka,namun bukannya takut mereka malah semakin kencang tertawa.

"Lo kayak orang nggak tau makan aja Hes." Ejek Aries.

"Mampus lo! Kena azab kan lo!" Dion menimpali.

"Diem lo berdua,gue sumpel kaos kaki juga nih!" Mahesa sudah ancang-ancang hendak melepas sepatunya.

"Ngomongnya biasa aja dong,nafas lo bau cabe." Dion berucap yang semakin membuat Mahesa kesal.

"Ada cabe tuh di gigi lo." Mahesa melotot. Emang ya si Aries kalo ngomong suka nggak di saring dulu,kan malu di liatin orang-orang kantin. Bisa turun harga diri Mahesa sebagai pangeran nya Galaksi.

"Mulut lo ye! Suka nggak di saring dulu,makan nih cabe!" Mahesa lempar tisu bekas pada Aries,yang sialnya Cowok itu masih bisa menghindar. Mahesa semakin di buat kesal saat melihat tatapan Aries yang masih sangat datar. Dasar sok cool! Sementara Dion masih tertawa ngakak.

Adelia dan Caca sama-sama saling berpandangan bingung. Lalu Caca mendekat kan diri untuk berbisik.

"Mereka waras nggak sih?" Tanya Caca berbisik.

"Patut di pertanyakan." Jawab Adelia.

"Ngapain lo berdua bisik-bisik? Kayak tetangga aja bisik-bisik." Mahesa berucap.

"Bisik-bisik tetangga kini mulai terdeng-"

"Jangan mulai gila." Nyanyian Dion terhenti kala mendengar ucapan meyebalkan dari Aries.

SOULMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang