Typo bertebaran!
Happy Reading:*
Maureen menebarkan senyumnya kala melihat Mahesa turun dari tangga. Tanpa menunggu lama Maureen mendekati Kakak tiri nya itu dengan senyum manisnya. Merasa seseorang menghampirinya,Mahesa pun menhentikan langkahnya dan menatap Maureen heran.
"Kak Mahesa udah bangun? Di suruh makan malam sama Mama,tapi Mama sama Papi nggak bisa ikut karna lagi ada acara bisnis di luar kota."
"Terus lo pikir gue peduli?"
Maureen berusaha menutupi rasa Kesalnya dengan senyum palsu miliknya." Ayo Kak,makan bareng aku sama Raffi."
"Gue nggak mau. Minggir!"
Bukan Maureen namanya kalau gampang menyerah,Cewek itu nekat menarik tangan Mahesa paksa.
"Heh?! Lo apa-apaan sih! Lepasin tangan kotor lo!" Maureen tak mau mendengar kan.
Hingga akhirnya mereka sampai pada meja makan yang sudah di duduki oleh seorang laki-laki. Raffi menatap saudara kembarnya terkejut,dalam hati Cowok itu merutuki sikap Maureen yang suka seenaknya.
Belum tau aja Kak Mahesa kalau marah kek gimana.
Mahesa menghempaskan tangan Maureen kasar,membuat Cewek itu hampir terdorong kalau saja tak ada meja yang menghalangi. Cowok itu menatap Maureen tajam seakan apa yang di lakuakan Maureen terhadapnya adalah sebuah Najis besar.
Sementara itu,Maureen meringis lirih. Tangan gadis itu terkepal kesal atas apa yang dilakukan Kakak tiri nya itu. Tapi kali ini Maureen harus bersabar,ia harus bertahan demi melancarkan misi dari Sang Mama. Kalau saja Mahesa bukan lah anak dari keluarga Mahaputra,sudah pasti Cewek itu akan memaki nya. Sayang itu bukan lah kenyataan,Mahesa adalah anak kandung dari Mahaputra. Kedudukan Mahesa lebih tinggi darinya.
Fokus Maureen! Lo nggak boleh kelepasan. Ingat misi lo.
Misi Maureen adalah berpura-pura baik pada Cowok itu. Mendengarnya saja Maureen sudah jijik,tapi apa daya dirinya harus terpaksa melakukan nya demi kehidupan nya yang sesungguhnya. Jika kalian bertanya apa Raffi tau tentang rencana ini jawabannya adalah,
Tidak
Sengaja memang,Kembaran nya yang satu itu terlalu baik dan munafik. Maureen dan Mamanya sengaja menutupi dari Cowok itu,jika tidak Raffi pasti akan mengatakan yang sebenarnya pada Mahesa.
Maureen yakin itu.
Maureen berdiri lalu tersenyum paksa,Cewek itu menarik kursi di sampingnya lalu menatap Mahesa." Kakak duduk dulu,biar aku ambilin."
Raffi menatap Maureen tak percaya,baru sejam yang lalu Cewek itu mengumpati Mahesa dalam kamar. Kini sifatnya berubah sembilan puluh derajat.
Adek gue nggak lagi kesurupan kan?
Mahesa tersenyum sinis atas apa yang dilakukan Adik tiri nya itu. Dari awal Mahesa sudah tau rencana Maureen. Cewek itu dan Mamanya bersekongkol untuk berpura-pura baik sehingga Mahesa bisa jatuh pada hasutan mereka,dan jika rencana pertama tidak berhasil mereka akan melakukan opsi kedua. Meracuni Mahesa.
Bodoh sekali mereka,tidak tau saja ponsel mereka sudah di sadap oleh orang suruhan Mahesa. CCTV rumah juga sudah Mahesa pantau memelaui para pesuruh Mahesa yang hanya berkerja untuknya. Ini yang Mahesa bilang dia tidak akan tinggal diam,sebelum mereka beraksi Mahesa sudah terlebih dahulu bertindak.
Untuk apa ia punya otak licik jika tidak di pergunakan?
"Wah! Wah! Wah! Ada apa gerangan Adik tiri ku yang manis ini? Belajar jadi Babu ya? Bagus deh,mumpung Bi Juma lagi pulang kampung lo jadi penggantinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
SOULMATE
Teen Fiction[HARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU] Mode private! Setelah kelulusan SMP Adelia bertekad untuk mengubah dirinya menjadi lebih baik. Gadis cantik itu akan merubah gaya berpakaiannya,dari yang seperti nerd menjadi lebih mengikuti tren. Dulu,gadis itu kerap...