8

6K 508 8
                                    

Selamat malam..selamat membaca..ia tau udah lama nggak up sekali up malah tengah malam. Wkwk sengaja padahal biar kalian ada yang nemanin. Hahaha

🏀🏀🏀

Istirahat siang Gulf mengambil sesuatu dilacinya dan membawa bersama kekantin tapi suasana kantin sangat kacau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Istirahat siang Gulf mengambil sesuatu dilacinya dan membawa bersama kekantin tapi suasana kantin sangat kacau. Ketua kelas mereka kembali berkelahi tidak ada yang mencoba untuk menengahi melainkan bersorak menjagokan satu sama lain. Gulf berlari saat Mew lengah sang lawan melemparkan kursi kearahnya

Brak!

Ssttt

Seperti laki-laki sejati Gulf pergi melindungi Mew yang hampir terkena sasaran. Gulf mengaduh atas rasa sakit dipunggung dan berbalik menatap senior tersebut

"kau sudah membalasku jadi jangan membuat masalah lagi" setelah mengatakan itu Gulf jatuh kelantai membuat semua orang panik dan Mew membawa laki-laki tanpa baju besi itu ke UKS dan langsung ditangani. Dengan punggung yang memerah akibat pukulan tersebut.

"tidak apa. Ototnya kuat hanya mungkin dia terkejut dan jatuh pingsan" ucap dokter yang mengobati Gulf mengolesinya dengan salep dipunggungnya

Mew tidak menganggapi kembali mengambil baju Gulf dan menutupi tubuh polos putih seperti susu itu entah kenapa Mew seperti posesif pada orang yang masih setia memejamkan matanya padahal anak itu sedang di obati agar tidak merasa sakit lagi. Sang dokter hanya mengangkat bahu

Dengan arogant Mew menarik daun pintu diluar sana ada banyak siswa menunggu mungkin untuk melihat keadaan Gulf "tidak bubar" entah itu pernyataan atau pertanyaan seketika para siswa sudah pergi tatap tajam yang Mew berikan dapat mengartikan bahwa tidak ada yang bisa membantahnya

Setelah pulang sepeti biasanya Mew menghabiskan hampir seluruh waktunya mengurung diri dikamar tempat aman baginya untuk tidak bertemu dengan orang yang tidak ingin dilihatnya sama sekali tentu saja ditemani oleh Acha tapi akhir-akhir ini Acha sering menariknya untuk keluar mungkin Acha bosan untuk tetap berada dikamar yang membuatnya sesak seperti yanng pernah dikatakan oleh dokter.

Mew dimeja makan ditemani Acha dibawah kakinya dengan sepiring makan siang pavorit. Hari ini tidak ada kelas tambahan jadi Mew segera pulang kerumah untuk bermain dengan Acha. Menyesap dua gelas dari orang yang berbeda pertama berasal dari rumah sedangkan yang lain botol minuman yang sempat ia pungut dikantin tadi. Sekali lagi Mew menyesapnya tetap dengan rasa yang sama.

"Acha!" Mew memanggil Acha yang pergi berlari melewati ruang tengah sebentar Mew melihat Acha belum menghabiskan makanannya lalu berlari mengejar

Sampai kegubuk yang hampir tidak pernah Mew tahu bahwa ada sebuah tempat sesejuk ini disamping gubuk ada tempat duduk disana Acha berdiam dan merebahkan dirinya Mew membiarkan Acha beristrahan sementara dirinya melihat kesekitar di ada hal lain yang menarik selain gubuk tersebut.

"au..tuan muda" itu suara Juminten dan Roy yang datang bersamaan membawa peralatan kebun terlihat sedang membersihkan taman

"apa yang tuan muda lakukan disini? Tuan muda membutuhkan sesuatu?" Roy bertanya karena tuan muda mereka hanya diam dan melihat

"tuan muda...tuan muda" Juminten memberanikan diri untuk mendekat dan mengibaskan tangannya karena tuan muda mereka ternyata melamun

"tidak. Acha sedang bermain" Mew menunjuk Acha dibawah pohon

"tentu saja tuan muda...Acha sering bermain di..si..ni" Juminten menepuk mulutnya dengan telapak tangan dan menatap Mew yang tertarik dengan apa yang baru saja ia katakan "maksudnya adalah Acha suka bermain" lanjut Juminten dan menatap Roy disampingnya sama-sama ketakutan sebab Acha bermain diluar rumah apalagi digubuk merupakan rahasia para asisten rumah tangga.

"sering? Artinya Acha sudah terbiasa bermain disini. Begitu?" tanya Mew untuk memastikan informasi yang baru ia dapat

Kedua asisten rumah tangga itu saling mendorong untuk siapa yang menjawab pertanyaan dari tuan muda mereka

"maksudnya adalah....adalah.." Juminten ragu ragu untuk menjawab

"tempat yang nyaman untuk Acha" Naracha muncul dari dalam gubuk "Acha menemukan tempat dan sering pergi bermain tuan muda, benar begitukan?" Naracha seolah bertanya Juminten dan Roy yang kini bernafas lega

"siapa kau?" tentu saja Mew tidak tahu karena untuk melayani saat-saat tertentu memiliki pekerjaan disetiap sudut

"saya Naracha asisten baru yang kebetulan tinggal disini bersama a..." Naracah menjelaskan

"sudah berapa lama kau tinggal disini?" Mew mengabaikan kalimat lanjutan dari Naracha yang spontan menutup mulutnya. Mew tidak mudah didekati dan sangat dingin untuk membandingkan pertemuan pertama tidak akan berkesan.

"dan siapa yang mengizinkan kau untuk tinggal dirumah orang lain!" Mew marah karena tidak ada yang boleh orang masuk keareanya untuk.

"perintah dari nyonya besar tuan muda" kali ini Juminten yang menjawab karena Juminten yang bertanggungjawab atas beberapa hal untuk Naracha

"wanita tua itu?!" Mew langsung pergi untuk bertemu orang yang ia sebut dengan wanita tua siapa lagi jika bukan nyonya besar alias nenenya sendiri. Panggilan nenek tua sendiri sering terdengar kala Mew sedang memarahi sang nenek semua orangtahu itu dan akan terjadi pertengkaran cucu versus nenek

"ada apa ma, ribut sekali?" Gulf keluar dari rumahnya masih berusaha untuk mengumpulkan nyawa. Mengucek sebelah matanya

"akan terjadi perang" ucap Juminten bergurau

Sontak Gulf terkejut membuat nyawanya kembali berkumpul dan mendekat pada orang lebih tua "perang apa yang terjadi?" Gulf membuat ekspresi ketakutan dan memegang tangan sang mama membuat mamanya Juminten dan Roy tertawa karena melihat Gulf tidak tampak sangat khawatir tapi sangat imut dan menggemaskan.

"Acha!" Gulf hendak berlari kearah Acha tapi ditahan oleh sang mama

"kau harus berhati-hati tuan muda sedang mengawasi" ucap Naracha dan Gulf diam tapi tetap melambai pada Acha yang sudah terbangun dan langsung meghampiri kaki Gulf Naracha tidak bisa berbuat apa-apa jika sudah begini padahal Acha sebelum Gulf datang tidak dimemperdulikan apapun. Mencari magnet.

Tbc.

Yang minta mereka untuk ketemu tunggu ya...Acha udah siap jadi mak comblang. Hahaha

Jangan lupa dukungannya yaw...

MEWGULF || INTO YOUR HEART✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang