Heyyo..tebakan kalian nggak salah...hehe
Makasih yang udah follow, vote, komennya ya...
"kau.." Mew akan saja bertanya dan memperjelas ingatannya tapi sesuatu yang lain telah menghentikan kata tersebut, dengan kehadiran seorang yang menyusul dibelakang si wanita. Laki-laki yang datang tanpa dosa. Laki-laki itu mensejajarkan dirinya pada Lion
"kau tidak apa Boy?" tanya laki-laki tersebut sambil menghapuskan airmata si anak "kau menyusahkan nenekmu?" tanya laki-laki itu lagi dan menggendong Lion
"Mew kha..terimakasih sudah membawa Lion pulang. Aku tidak tahu kau yang menyelamatkannya. Terimakasih" ucap wanita sopan "ssawadee pho..ma" lanjut si wanita yang ternyata adalah Sammy teman satu kelas Mew
Tapi Mew tidak menjawab simpati itu
"Gulf" panggil Natcha masih terkejut melihat Gulf yang tiba-tiba muncul dihadapannya ya laki-laki itu adalah Gulf Kanawut putranya. Gulf meletakkan Lion pada Sammy dan berlari pada sang mama memeluknya erat seperti anak kecil. Menghirup rasa rindu yang ia tahan selama ini.
"ma" ucap Gulf saat berjalan melewati Mew yang masih mematung matanya hanya fokus pada Gulf kini sudah berada dipelukan sang mama "maaf menyusahkan mama kami tidak sengaja terpisah dan phi Mew membawanya. Pho" setelah mengatakan itu Gulf juga memeluk sang papa yang membalasnya
Kemudian berbalik tatapan mereka bertemu
"phi Mew krab" panggil Gulf dan cepat berhambur memeluk Mew "terimakasih sudah membawa Lion" ucap Gulf tulus lalu melepaskan pelukan mereka "phi apa kabar? phi baik-baik saja? Aku berhutang padamu phi" Mew masih mematung lalu Gulf melepaskan pelukannya pergi pada Sammy mengambil alih Lion kegendongannya
"ehemm...aku perkenalkan ini Sammy isteriku dan bayi ini Lion anakku" Gulf memperkenalkan keluarga kecilnya secara resmi pada keluarganya membuat papa dan mamanya senang apalagi cucu mereka yang menggemaskan
"aku sudah mengenal pho dan ma" jawab Sammy malu-malu akan tetapi memang benar Sammy sudah mengenal kedua orangtua Gulf karena keluarga mereka adalah rekan bisnis yang akur
"benar. Kalian sudah saling mengenal sebelumnya tapi saat ini aku memperkenalkanmu sebagai isteriku dan juga memperkanalkan Lion pada mereka" jawab Gulf lagi-lagi membuat Sammy tersipu
"tidak, dia anak yang baik. Seperti papanya" puji Natcha
Dengan keadaan ini Mew tidak tahu harus berbuat apa. Kebahagiaan dan kemarahan meluap dalam dadanya. Dan memutuskan pergi dari acara.
"ayo duduk dulu Sammy"
"terimakasih ma" ucap Sammy ketika Natcha mengajaknya duduk
"bagaimana kabarmu?" tanya Natcha kemudian pada Gulf "tidak memberi mama kabar sama sekali" Natcha seperti merajuk membuat Gulf senang ini adalah mamanya
"maafkan aku ma. Paman memberiku banyak pekerjaan setiap hari" Gulf menjawab dengan melir Sammy yang hanya tertawa. Sammy setelah menjadi seorang ibu menjadi dewasa tidak lagi menemukan Sammy yang kalian kenal sewaktu sekolah dulu "jadi bagaimana kabar mama dan papa?" tanya Gulf kemudian
"semuanya baik dan...phimu ya seperti itu" Natcha menjawab dengan sedih "tapi sekarang baik-baik saja kau ada disini"
"hm..mama berbohong. Aku akan kembali"
"aww..kembali kemana?"
"kerumah ma. Aku Sammy dan juga Lion"
"tidak datang kemari?"
"kesini ma papa menugaskan aku untuk proyek sekolah jadi kami sengaja datang bersama" papa yang dimaksud Gulf adalah mertuanya atau papanya Sammy untuk ikut berpartisipasi dalam proyek pembangun sekolah yang tidak ada perkembangan beberapa bulan terkahir dan membawa keluarga kecilnya untuk diperkenalkan.
"Juminten akan mempersiapkan kamar" ucap Natcha tidak mau kalah dan memanggil Juminten yang heboh melihat kedatangan Gulf
"baiklah..baiklah..." akhirnya Gulf mengalah diikuti Sammy untuk menidurkan Lion ke kamar sebelah Mew kamar Acha dulu
"mama senang kau datang. Kau benar baik-baik saja?" Natcha masih merasa khawatir pada Gulf tentang kepergiannya yang diam-diam
"ma..aku baik-baik saja jangan khawatir" Gulf menggenggam erat sang mama. Tangan yang masih sangat hangat untuknya.
"tapi.."
"ma..aku sekarang kepala keluarga aku akan bertanggungjawab"
"maafkan mama"
"ma...sudahlah. Semuanya berlalu aku baik-baik saja sekarang. Mama percayakan?' tanya Gulf menyakinkan sang mama bahwa selama ini ia baik-baik saja
Setelah bercengrama dengan sama mama kini Gulf dipanggil keruang kerja papanya
"pho" panggil Gulf
"kau tidak harus ikut menangani proyek ini papa akan membicarakannya. Kau kembali dan fokus pada keluarga" kalimat sang papa yang membuat Gulf terkejut
"pho" panggil Gulf lagi "aku hanya ingin bekerja, kenapa pho seperti ini padaku dan aku baru saja bertemu mama setelah sekian lama"
"kau tahu tempatmu bukan disini. Mew akan segera papa jodohkan jadi berhenti berharap"
"pho...aku putramu. Aku hanya ingin bersama kalian. Tidak dengan phi Mew"
"jika begitu buktikan pada papa"
"buktikan apa pa?"
"pastikan Mew menyetujuin perjodohan ini"
"tapi..."
"kau tidak bisa?"
"baiklah. Jika phi Mew menolak aku akan pergi sangat jauh" ucap Gulf "apa kita ini keluarga pa atau kita hanya kebetulan bertemu?" tanya Gulf tapi pertanyaan itu tidak dijawab. Selama ini Gulf sudah berusaha untuk pergi dengan harapan semua akan berubah tapi nyatanya waktu seperti berhenti dan berkonspirasi untuknya
"phi Mew" panggil Gulf saat melewati dapur akan naik kelantai atas "phi sedang apa?"
Mew mendekat semakin dekat terperosok didinding "aku benci orang asing berpura-pura dekat denganku"
"apa yang phi katakan. Kita ini bersaudara"
"kau lupa aku memanggilmu brengs*k terakhir kali? Kau masih pada waktu itu" ucap Mew dingin beralih pada lemari untuk mencari alat memasak
Gulf menarik nafasnya "apa aku harus benar-benar memukul phi?"
"kau bisa melakukannya" ucap Mew menatap Gulf
"lupakan" ucap Gulf kemudian mengambil alih dapur karena terlihat Mew tidak bisa melakukan apa-apa dengan mengeluarkan banyak alat
"phi ingin memakan apa? Sebagai perayaan aku akan dengan senang hati memasaknya"
"apapun" jawab Mew cepat
Gulf mengangguk "baikah, phi harus menghabiskannya" lalu mengambil bahan-bahan yang ada dilemari. Gulf akan membuat hidangan laut yang sering ia lakukan belakangan ini Mew memperhatikan dan ingatannya melayanng waktu pertama kali ia melihat Gulf memasak suatu pagi untuknya.
Nyatanya kenangan itu masih sangat jelas namun secara perlahan akan ia samarkan.
Bersambung..
Jangan lupa follow igku ya
Nggak paham aku tuh. Gini ajalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEWGULF || INTO YOUR HEART✅
Fanfic#7 gay 20/06/2020 #4 penggemar 29/08/2020 Seharusnya waktu tidak mempertemukan mereka jika waktu juga yang menyebabkan mereka berpisah. Gulf sudah hidup tanpa seseorang yang memperhatikannya jadi perlu membiasakan diri dengan kehadiran Mew yang tan...