21

3.8K 332 30
                                    

Selamat pagi!!!!

Jujur deh. Kalian mau cerita ini sampe bab berapa? Biar aku ada referensi gitu sampe bab berapa cerita ini aku tamatin. Oya..kalian juga boleh request scane/adegan yang mau kalian baca kecuali scane/adegan ++ ya. Wkwk


Selamat membaca...


Hari ini Gulf sudah diperbolehkan untuk pulang dengan catatan akan melakukan check up setiap minggu tidak ada yang menjemput karena Gulf sendiri tidak memberi tahu sang mama tapi sampai dilobby Gulf sangat terkejut melihat sang mama disana bersama Mew yang juga mungkin sudah diperbolehkan keluar atau akan dirawat seperti dirinya karena Mew masih menggunakan kursi roda.

Gulf bersembunyi dibalik dinding dan mengambil ponselnya

"hall..hallo?"

"ya ada apa sayang?"

"hm..mama lagi sibuk?" dalam hati Gulf bergumam 'jangan katakan mama sedang sibuk' pinta Gulf

"ya..mama sedang sibuk..lagi didapur. Ada apa? Mau mama jenguk?"

Gulf menatap sang mama dengan tidak percaya untuk pertama kali yang Gulf tahu sang mama berbohong ya mamanya telah berbohong padanya

"tidak ma. Lanjutkan pekerjaan mama" putus Gulf dengan pandangan yang masih lurus menatap sang mama juga laki-laki disebelah yang tidak asing dan itu adalah laki-laki yang Gulf lihat saat dihutan dalam hati Gulf tidak akan mempercayai apapun dan memutuskan untuk pergi.

"apa yang kau lakukan disini?" itu adalah suara Sammy dan Gulf sengaja menghubungi Sammy untuk menemaninya

"hanya bermain" jawab Gulf singkat

"aku akan percaya?!"

"aku akan mengantarmu pulang" ajak Sammy sambil memapah Gulf tapi Gulf melepaskannya

"aku akan pulang tapi tidak sekarang?"

"ada masalah?"

Gulf menggeleng

"emm..kau ingat laki-laki yang ada dihutan waktu itu?" tanya Gulf kemudian karena Gulf harus tahu

"siapa?"

"laki-laki yang itu..yang ...."

"oo itu direktur. Kau tidak tahu?"

"di..direktur?"

Sammy mengangguk

"lalu apa hubungannya dengan Mew?"

Sontak Sammy tertawa keras "apa kau benar-benar bodoh? Kau tidak lihat mereka sangat mirip?"

"jangan bilang..."

"ia. Itu adalah papanya ya Tuhan bagaimana kau menjadi tidak tahu"

Gulf merasakan nafas disekitarnya telah habis. Kebingungan yang melanda. Bagaimana mamanya bisa mengenal orang-orang itu. Juga, yang Gulf tahu biaya sekolahnya sangatlah mahal dan dirinya bisa bersekolah disana.

"hei..kau memikirkan sesuatu?"

"tidak! aku akan pergi. Terimakasih" Gulf pergi tapi kembali lagi merampas dompet Sammy untuk mengambil pembayaran bus dan pergi setelah teriakan dari Sammy.

Setelah sampai dirumah hal pertama yang Gulf cari adalah mamanya tapi tidak menemukan langsung pergi kedapur karena selain digubuk sang mama akan berada didapur namun didapur juga tidak ada dan Gulf hendak mencari ketaman tapi suara diruang tengah menarik perhatiannya. Perlahan mendekat.

Berapa banyak udara yang harus Gulf hirup untuk menahan rasa keterkejutannya dalam hati menyakinkan mungkin hanya kebetulan saja. Disana ada Mew dan direktur yang sedang makan juga ada mamanya disamping. Gulf menggeleng dan pergi namun Gulf harus mengelus dadanya karena Juminte tepat dibelakangnya.

"kau selalu membuat orang kaget" protes Juminten

"aku yang datang lebih dulu" ucap Gulf tidak mau kalah

"hm..kau sudah keluar dari rumah sakit? Natcha tidak memberitahu"

"sudah" jawab Gulf singkat

"kau baik-baik saja? Tidak terjadi apa-apa?" tanya Juminten lagi

"baik-baik saja" Gulf menjawab sesekali melirik keruang tengah melihat apa yang orang disana lakukan dan Juminten menyadarinya

"pandangan yang sangat langkakan?"

"apa?"

"itu" tunjuk Juminten dengan dagunya membuat Gulf ikut melihat "tuan muda menjadi hangat tuan pasti sangat senang"

"hmm..apa?!"

"apa?" tanya Juminten balik

"tentang tuan..muda"

"ia..kau tidak lihat...tuan muda menjadi hangat. Jika selama ini tidak pernah akur dengan tuan apalagi sekarang tuan muda tersenyum. Sangat menggemaskan"

Dengan kesadaran penuh Gulf mencerna kalimat itu ditambah lagi ada Acha disana. Anjing itu hanya dekat dengan tuan muda, itu yang Gulf tahu dan tuan muda yang selama ini mereka bicarakan adalah Mew ketua kelasnya? Jadi bukan kebetulan mereka bertemu ditoko dan lapangan, karena Mew tinggal disini dan fakta yang sangat mengejutkan adalah dirumah ini?! Rumah yang sama dengannya?

Tanpa mengatakan apa-apa Gulf pergi masih tidak percaya dengan yang dilihat

Plak!

"aa" Gulf mengaduh karena seseorang menampar dan orang itu adalah mamanya "ma! Aku seorang pasien" regek Gulf

"pasien mana yang keluar rumah sakit tidak memberi tahu mama"

Lagi dan lagi Gulf ditampar.

"mama tidak sayang padaku" rungut Gulf sambil memeluk sang mama

"siapa bilang mama tidak sayang bayi besar ini?"

'tapi mama berbohong padaku' jawab Gulf dalam hatinya

"tapi aku sayang mama" kemudian kalimat itu keluar membuat sang mama mengurai pelukan mereka

"ada apa? Kau merasa sakit?" ucap sang mama memeriksa tubuh Gulf

Gulf tidak menjawab tapi kembali memeluk sang mama untuk saat ini biarkan seperti ini.

"aku sangat lapar"

"baiklah ayo makan"

"hmm" Gulf menurut masuk kedalam gubuk

Dimeja makan lauk yang tersedia adalah ikan membuat Gulf kembali berkecil hati

"ma.." panggil Gulf pelan

"ya, ada apa? Kau ingin sesuatu?"

Gulf meletakkan sendoknya pelan "apa mama ingat?" Gulf menarik tangannya dari atas meja meletakkan diatas pahanya mengepal disana dan melihat ke arah sang mama "waktu kecil aku pernah tersedak tulang ikan? Aku tidak berselera makan berhari-hari sejak itu aku tidak suka jenis ikan apapun mama juga tidak memasaknya lagi"

Gulf melihat sang mama menatap lauk itu di atas meja

"Mama hanya lupakan? Atau mama hanya ingin aku perlahan kembali memakannyakan ma karena itu mengandung banyak gizi? Iakan ma?" desak Gulf kemudian

"hmm...kau benar. Mama hanya ingin kau kembali terbiasa" mendengar itu membuat Gulf merasa sangat buruk pernah berada diposisinya. Ini benar-benar pernyataan kebohongan.

"kalau begitu tidak masalah aku akan memakannya" dengan ragu Gulf mengambil dan menelannya, sampai selesai tidak ada yang bersuara.

Jika seperti ini kau bahagia maka itu tidak akan apa-apa.


Bersambung.


Its ok! Sampe disini udah ngerti ya? Gulf udah tau duluan tentang Mew tinggal Mewnya kita tunggu kapan taunya. Hehehe

MEWGULF || INTO YOUR HEART✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang