55

2.3K 241 97
                                    

Ia tau cerita ini tuh banyak typonya. Tapi dimaklumin aja yaw...heheh

Selamat membaca all

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca all...

Jane masih shock dengan apa yang baru saja terjadi melihat Mew histeris dan pingsan didepannya. Mondar-mandir menunggu. Mew sedang diperiksa oleh dokter. Jane mencoba memeluk dirinya sendiri mengingat jelas apa yang Mew katakan padanya.

"dimana Mew? Bagaimana keadaannya?" tanya Natcha datang dengan tiba-tiba terlihat jelas kecemasan disana memegang bahu Jane bertanya dengan serius

Jane balik memegang tangan Natcha "Mew dalam ruangan masih belum sadarkan diri tante" tunjuk Jane pada ruang rawat Mew

"apa yang terjadi?" tanya papa Mew

Jane berfikir sejenak menurunkan tangannya lemah "kami hanya makan siang bersama dan mengobrol dengan santai tapi tiba-tiba phi...Mew histeris dan pingsan" jawab Jane ragu dengan panggilan phi pada Mew yang adalah bosnya tapi sebenarnya diluar pekerjaan tidak mungkin memanggil pak dan tidak mungkin juga memanggil tanpa sopan santun.

"Gulf, apa ada seseorang bernama Gulf?" dokter baru saja selesai memeriksa

"Gulf?" sontak dua orangtua itu terkejut dan menatap Jane

Jane menggaruk lehernya yang tidak gatal "sebelum pingsan phi Mew mercau nama itu" ucapnya Jane pada akhirnya dan membuang nafasnya seperti sebuah beban berat terbebas dari htinya

"kami keluarganya tapi..."

"pasien terus menyebut nama tersebut mungkin ada hubungannya dengan kondisi pasien saat ini, jika bisa dipertemukan. Untuk sementara pasien kami beri obat bius pemeriksaan lebih lanjut setelah pasien siuman, permisi" setelah menjelaskan dokter itu pamit dan kedua orangtua langsung masuk untuk melihat Mew sedangkan Jane mengintip dari luar.

"Jane" namanya dipanggil tapi Jane tidak merespon seperti kebingungan sampai bahunya disentak. Dan melihat bahwa dirinya sudah tiba dilobi

"Kale" panggil Jane menatap sang kakak yang diminta untuk menjemputnya

"apa yang terjadi? Kau tidak apa? Kau baik-baik saja. Apa brengsek itu bersikap kurang ajar padamu?" sang kakak bertanya dengan cemas mengusap kepalanya dan satu tangan lain memegang bahunya Jane tiba-tiba merasakan perasaan yang meluap namun mendengar kakaknya berkata kasar Jane sedikit tertawa dan berhambur memeluk sang kakak

"aku harus menyembunyikan wajahku sebelum mereka menangkapnya" ucap Jane membenamkan wajahnya didada sang kakak

"tsskk..kau masih memikirkan citramu?" sang kakak menutupinya dengan jaket dan membawa Jane pulang

"tentu saja"

Dari lantai atas Natcha melihat Jane sudah meninggalkan lobi bersama seseorang tapi tidak melihat wajah orang yang bersamanya. Natcha ingin berterimakasih setelah melihat Mew tapi Jane sudah berlalu.

MEWGULF || INTO YOUR HEART✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang