Baiklah...selamat malam ini part terpanjang.
Jangan lupa follow ya biar dapat notif sama part yang diprivat. Sekarang ini jarang-jarang aku ingetin biar kalian nggak bosan bacanya. Wkwkwk
Selamat membaca...
"Tidak!"
Teriakan itu mengejutkan Jane dan sang papa yang berlari kelantai atas ruang pribadi sang kakak. Diatas tempat tidur sang kakak duduk dengan nafas yang tersengal. Jane segera memberi air dan langsung memeluknya. Menepuk punggung sang kakak. Seperti yang biasa ia lakukan.
"tidak apa, tidak apa" Jane berbisik menenangkan sang kakak
"ini masih terjadi?" sang papa yang berdiri disebelah mereka dan bertanya
"ini tidak biasa terjadi pa mungkin kakak banyak berfikir karena hari ini harus mengunjungi mama" ucap Jane dan masih menenangkan sang kakak karena tidak ingin membuat sang papa khawatir
Sang kakak ikut mengangguk, mempertegaskan bahwa apa yang dikatakan Jane benar.
"baiklah, segera bersiap sebentar lagi kita akan berangkat" Jane mengintruksikan karena hari ini mereka akan mengunjungi sang mama
Sebelum turun sang papa melihat lukisan yang tertutup setengah oleh kain putih dan berjalan mendekati untuk menarik penutup sepenuhnya. Hal yang tidak jauh berbeda dengan apa yang ada diatas meja sebelum turun kembali mendekat pada sang anak
"kau benar tidak apa?" tanya sang papa khawatir "papa harus bertanya karena papa tidak mendapat laporan kesehatanmu beberapa bulan ini" dan duduk disamping tempat tidur
"tidak apa pa. Hanya butuh istirahat aku kelelahan setelah berkeliling kemarin" jelas sang kakak
"penangkap mimpi buruk, jangan melepaskannya" ucap sang papa setelah meletakkan sesuatu dileher sang anak dan melihat sang anak hendak bertanya "kau tahu papa sangat sayang padamu" ucap sang papa lagi menepuk bahu sang anak dan turun meninggalkan.
Dipemakaman.
Jane berdiri menyambut kedatangan sang papa lalu menyerahkan buket pada sang papa seperti pengantin lalu sang papa menyambut mengambil langkah maju pada gundukan besar tersebut dan meletakkan buket kemudian Jane dan sang kakak mundur memberi ruang pada sang papa untuk berbicara.
"setelah 5 tahun lebih papa pasti sangat merindukan mama" ucap Jane sambil melihat kesekeliling melihat tidak hanya mereka yang berkunjung, mungkin setiap hari akan banyak orang menjenguk keluarga mereka yang sudah tiada. Satu-satunya tempat peristirahatan orang yang mereka cintai, bercerita dan melepas rindu "dan setelah bertahun-tahun ini aku telah merepotkan papa mengurus kita seorang diri" lanjut Jane dengan sedih
"tidak ada yang tahu kapan seseorang akan mati. Selama ini papa sudah melakukan yang terbaik untuk menjaga kita mungkin dengan bekerja adalah tempat untuk pengalihan agar papa tidak berlarut dalam kesedihan"
KAMU SEDANG MEMBACA
MEWGULF || INTO YOUR HEART✅
Fanfiction#7 gay 20/06/2020 #4 penggemar 29/08/2020 Seharusnya waktu tidak mempertemukan mereka jika waktu juga yang menyebabkan mereka berpisah. Gulf sudah hidup tanpa seseorang yang memperhatikannya jadi perlu membiasakan diri dengan kehadiran Mew yang tan...