MEWGULF || INTO YOUR HEART✅

33

Hai hai..selamat malam tukan..up datenya random banget hahah

Selamat membaca...

"kau memikirkan apa?" tanya Sammy lembut mengambil alih membantu Gulf memasangkan dasinya. Seperti yang sudah dikatakan mereka akan tinggal serumah saat ini dan sebagai suami isteri tentu saja mereka berada dalam satu kamar

"tidak" jawab Gulf pendek menurunkan tangannya memberi Sammy akses untuk membantu

"kalau itu sulit kita bisa pergi kemanapun kau mau" ucap Sammy sambil merapikan kerah Gulf dan menatapnya dalam dan Gulf dengan cepat menghindar karena lama tinggal bersama membuat Sammy dengan cepat menemukan kelemahannya "kau menghindar tandanya kau tidak baik-baik saja"

Gulf menarik nafas berbalik pada Leon yang duduk manis diatas kasur "aiyoo jagoan daddy hari ini sangat harum" ucap Gulf mencium pipi gembil Leon membuat Leon cikikkan dan menggandengnya

"Gulf khap" panggil Sammy

"ya?"

"kemanapun kau pergi aku disisimu"

Gulf tersenyum lalu berkata "aku tahu" dan menggandeng Leon keluar kamar

Tepat saat keluar kamar Mew juga juga keluar dari kamarnya pandangan mereka bertemu

"Miu" panggil Leon riang dan Mew menatap sejenak tanpa menyapa langsung turun lebih dulu

Gulf menatap Leon lalu membawanya kegendongan membantu untuk turun tangga "apa Miu tidak menyukaiku?" tanyanya

"tidak. Kau harus menyapanya lebih sering"

"hmm" Leon menganggung anak yang penurut apalagi sama Gulf orang yang bisa dikatakan dekat dengannya

Pagi ini dalam rumah terutama diruang makan terasa sangat hangat pagi yang membahagiakan semua orang hadir tidak terkecuali Mew yang selama ini bahkan tidak repot untuk melihat

"bagaimana sarapannya?" tanya Natcha pada Leon dan Leon menjawab dengan menunjukkan jempol mungilnya

"Daddy tidak bohong ini sangat enak lebih dari masakan daddy" jawab Leon melirik sang daddy membuat Gulf tidak percaya dengan jawabannya begitupun

"jadi maksudmu masakan daddy kalah dengan masakan nenek?" tanya Sammy memperjelas

"benarkah?" tanya Gulf melihat sang anak dengan penuh ekspresi

"hmm"

"kalau begitu siapa yang harus mendapatkan ciumanmu. Daddy atau nenek?" tanya Sammy lagi membuat Leon turun dari kursinya dan berputar pergi ke arah sang nenek untuk memberi kecupan

"jadi daddy tidak mendapatkan ciuman?" tanya Gulf berpura-pura sedih tapi kemudian mendapat kecupan dari bibir mungil Leon

"aku harus mendapatkan mainan" ucap Leon setelah memberi kecupannya sontak membuat orang terawa kecuali beberapa orang yang tidak ikut dalam percakapan

"anak ini sangat licik" ucap Gulf kemudian dan memberi ciuman pada Leon "siapa yang kau tiru hah? Mommy? Daddy?" Gulf semakin menarik pipi Leon gemas

Tak!

"aku selesai" ucap Mew membanting sendoknya diikuti sudara kursi yang berdecit membuat semua orang diam dan menatap tapi bagaimana Mew memperdulikan mereka

"Miu" panggil Leon yang sudah berada dibelakang Mew dan melambai tangannya dan Mew menurut

Cup! Satu kecupan dari Leon

"Miu harus memberiku mainan juga..yeay" Leon anak itu sangat senang sampai mengangkat kedua tangannya dan kembali ke kursi dan Mew tidak berkata apa-apa langsung pergi sebelumnya menatap Gulf sekilas

Selama bekerjasama Gulf mendapatkan fakta bahwa Mew bukan lagi orang yang dikenalnya dulu walaupun kadang-kadang Mew bersikap baik tapi juga kadang-kadang sangat dingin dan satu lagi fakta bahwa Mew bebas membawa orang keruangannya

"phi Mi..." Gulf menerobos masuk keruangan dan mendapatkan Mew sedang bersama seorang diatasnya Gulf berbalik "aku akan kembali nanti" ucap Gulf berbalik

"tunggu" ucap Mew menghentikan Gulf lalu berbisik pada orang lain lalu Mew bangun membetulkan jasnya "kau bisa bicara" ucapnya pada Gulf

Gulf berjalan pada meja mengambil tisu agar Mew membersihkan bibirnya dan berkata "kau tidak bisa melakukannya seperti ini"

Mew mengambil tisu itu "lalu..kau ingin aku melakukan apa?" dengan nada menggoda Gulf

"phi Miu"! panggi Gulf sontak

"aih...ini sangat risih. Kau tau aku benci kata itu"

"kenapa? Kau bukan keluargaku atau kau tidak ingin aku menjadi bagian dari keluargamu?" meski menyakiti perasaanya sendiri Gulf harus mengatakan ini "aku hanya ingin kita tinggal bersama aku sudah pergi jauh setidaknya jika kembali ada kalian yang menungguku. Bukankah suasana pagi ini sangat hangat? Kita berkumpul ini benar-benar diluar kendaliku" ucap Gulf tidak dapat menahan kesedihannya dan meninggalkan ruangan

Gulf menyimpan kesedihannya sendiri selama bertahun-tahun jauh dari keluarga dan tekadnya untuk pulang setiap hari semakin kuat tapi tidak memiliki kemampuan untuk datang setelah diusir dan kesempatan tiba saat papa mertuanya mengatakan untuk mengurus proyek tanpa pikir panjang Gulf langsung menyetujuinya dan sangat senang akan bertemu dengan keluarganya tapi apa daya itu adalah harapannya sendiri yang mengawang.

"kau tidak apa?" Gulf pulang disambut oleh Sammy sudah dibilang Sammy berperan sangat baik untuk mendampingi Gulf

"sepertinya aku demam"

"daddy!" Leon berteriak melihat daddynya pulang

"jangan dekat dengan daddy dulu" pinta Gulf agar sakitnya tidak tertular pada Leon kecil memiliki tubuh yang rentan

"daddy sakit..hiks hiks.." Leon menangis melihat Gulf terbaring disofa dengan lemah

"daddy baik-baik saja" ucap Gulf lemah disisa-sisa energinya menenangkan Leon

Leon menangis sampai menarik perhatian seisi rumah

"Gulf?" panggil Natcha "dia sangat panas" ucap Natcha setelah mengecek suhu tubuh Gulf

Setelah dipindahkan dan diperiksa, dokter mengatakan jika Gulf demam tinggi karena kecapean dan kurang asupan perlu banyak istrahat untuk beberapa hari

Sedangkan Mew baru saja pulang tanpa memperdulikan orang yang dilewatinya diruang tengah tapi Natcha menghentikan juga Leon yang menangis dipelukan Sammy dan memanggil daddynya

"Gulf sakit dan sekarang dikamarmu" ucap Natcha membuat Mew menatap tidak suka dengan ide itu "Gulf demam tinggi jika tetap dikamar yang sama itu akan membahayakan Lion jadi mama pindahkan kekamarmu dan Lion akan semakin sedih jika melihat daddynya tidak bergerak" ucap Natcha panjang lebar agar Mew mau berlapang dada

Mew melihat Leon yang tidak berhenti menangis dan mengulur tas ditangannya

"jika menangis kau tidak akan mendapatkannya" ucap Mew datar tanpa senyum ramah diwajahnya

Leon melihat Sammy seolah minta pendapat lalu Sammy tersenyum menghapus air mata Leon "Miu mengatakan untuk tidak menangis, ambillah"

Leon dengan senang hati beranjak dan mengambil tas itu yang isinya adalah boneka kecil yang cocok dengan Leon lihat saja anak itu sangat gembira dan memamerkannya pada Sammy juga neneknya

Tidak lupa berterimakasih pada Mew yang beranjak setelahnya

Bersambung...

Yeay....Lion..sayang Mommy..sayang Daddy dan sayang Miu