16

4.8K 381 22
                                    

Selamat membaca ...kemaren makasih yang udah sharing..

Buat yang puasa selamat menjalankannya. Tetap stayhome ya....


"ouh...nong..tidak perlu mencuci"

"tidak apa phi hanya sedikit" ucap Gulf karena piring yang dicucinya adalah milik Mew juga ada sedikit piring kotor tersisa jadi Gulf memutuskan untuk mencucinya sekalian tapi itu tidak sesuai harapan karena seseorang telah menarik tangannya siapa lagi jika bukan Mew.

"ada apa lagi?!" Gulf jelas tidak suka dengan perlakuan Mew padanya lihatlah tangannya masih menyisakan busa dan Mew tanpa perasaan menyiramnya dengan air pompa. Saat ini Gulf sangat sangat marah

"merasa sakit? Kau ingin mencuci lagi?"

"bajingan, tidak perlu mengurus urusanku!" ucap Gulf marah dan menghempas tangan Mew

"apa yang terjadi?" Sammy datang dengan kantong plastik ditangannya yang berisi obat untuk Gulf

"tidak apa, ayo.." Gulf menarik Sammy pergi sedangkan Mew menatap diam

"benar kalian tidak apa?" tanya Sammy untuk memastikan

Gulf menjawab dengan menggeleng

Waktu perburuan siswa dibagi menjadi lima kelompok setiap kelompok memiliki 5 anggota dan Gulf masuk pada kelompok 3 beranggotkan Sammy Mew dan dua orang lain tidak dikenal Gulf. Tidak ada yang curang karena proses pembagian kelompok dengan mengambil nomor urut entah keberuntungan atau kesialan.

Misi mereka adalah mendapatkan 5 harta karun artinya setiap kelompok setidaknya harus mendapatkan 1. Setelah dibriefing ke 5 kelompok berpencar petunjuk pada peta masing-masing. Sebenarnya ini adalah kemah kelas sedangkan perburuan hanya untuk bersenang-senang saja bukan tujuan utama.

"kau takut?" tanya Sammy pada Gulf yang menjadi pemandu

"tidak" jawab Gulf tapi sejak tadi langkahnya tidak bergerak sambil melihat kanan kiri

Karena tak sabar...Mew yang berada diurutan ketiga maju merebut peta tersebut dan memandu mereka. Ini adalah hutan belantara sehingga perburuan tidak lebih dari dua jam. Selama perjalanan mereka mengikuti apa yang sudah diarahkan. Memberi tanda dan tetap berkomunikasi.

"apa itu peta yang benar?" tanya Sammy selang beberapa lama namun mereka tidak menemukan tanda-tanda bahwa adanya harta karun melainkan mereka hanya terus berjalan tanpa arah yang jelas

"tepat" ucap Mew mengarahkan petanya yang menunjukkan bahwa lokasi harta karunnya mereka hanya perlu untuk memeriksa sekitar. Mereka sangat bersemangat dan berpencar untuk mencari

Tapi..

"tunggu!" ucap salah satu mereka

"apa? Kau membuatku terkejut!" ucap Sammy memegang dadanya

"kalian tidak mendengar sesuatu?"

"sungai" ucap mereka serempak

"apa kita tersesat" Sammy mulai tidak tenang dan menjatuhkan dirinya. Gulf segera menolong dan Mew dengan cepat melihat kembali peta yang membawa mereka

"apa ini peta yang kau dapatkan?" Mew bertanya pada Gulf

Membuat semua orang melihat kearahnya

"ia aku mendapatkannya..tapi..sial! Apa mereka menukarnya?!" Gulf tidak dapat berkata-kata begitupun yang lain yang pasti saat ini mereka tersesat sedangkan alat komunikasi mereka tidak berfungsi jelas seseorang sudah membuat mereka terjebak.

Karena keadaan gelap mereka tidak mungkin untuk kembali mereka harus bertahan setidak sampai besok karena saat ini mereka sudah jauh dari titik kumpul awal jelas intruksi jika mereka mendengar suara sungai mereka tidak perlu melanjutkan pencarian melainkan untuk kembali.

"maaf ini salahku" sebagai orang yang dipercaya Gulf menyalahkan dirinya sendiri

Semua orang diam kecuali Sammy satu-satunya anggota perempuan yang sedang berpura-pura kuat

"tidak apa yang penting semua baik-baik saja" ucap Sammy menepuk tangan Gulf

"auchh" Gulf mengaduh

"apa yang terjadi? Maaf aku baru ingat dengan lukamu. Kau bawa obat?"

Pertanyaan konyol tidak ada yang membawa barang-barang seperti itu

"kalau begitu kita harus membungkusnya" Sammy mencari kain didalam tasnya tapi tidak ditemukan

Srekk...

Seperti kesatria Mew merobek bajunya untuk dibungkus pada tangan Gulf

"terimakasih" ucap Gulf malu-malu

Mew menjawab dengan sinis lalu tiba-tiba memadamkan api unggun mereka dengan cepat

"apa yang kau lakukan?!" teriak Gulf dan Sammy

Sepertinya diantara mereka hanya Gulf dan Sammy yang tidak peka dengan keadaan. Mew menutup mulut Gulf dan menariknya menjauh begitupun dua orang lainnya menarik Sammy dan barang-barang mereka

"sssstt"

Suara langkah kaki besar terdengar mendekat

"bukankah itu tim penyelamat..kami disi....upp"

"diam..diam!" ucap Mew setengah berbisik dan memperhatikan siapa yang datang "jika itu tim penyelamat mereka akan memanggil!"

"lalu mereka..penjarahan?" Gulf menyelesaikan kalimatnya dengan mata membesar apalagi setelah Mew mengangguk

"sepertinya tikus-tikus itu sedang bersembunyi" ucap salah satu dari mereka yang berjumlah 3 tiga orang dapat dilihat dari tempat persembunyian bahwa orang-orang itu sedang melihat isi tas mereka yang tertinggal

"kita lihat sampai kapan kalian bertahan" ucap mereka lagi dan duduk santai

"hiks hmm" Sammy sudah menangis ketakutan menutup mulutnya dengan rapat jika seperti ini Sammy tidak akan tahan dengan isaknya

"kalian tunggu disini aku akan menghadang dan membawa mereka pergi setelah itu kalian kembali dengan titik peta" intruksi Mew

"itu tidak mungkin!"

"mereka kuat dan sangat hapal hutan"

"kita harus menunggu penyelamat" ucap Sammy disela isaknya

"ini keadaan darurat Sam...kita sudah terjebak lama belum juga ada tanda-tanda penyelamatan kita yang harus menyelamatkan diri"

"tapi....hiks"

"kita tidak perlu berdebat lagi. Cepat!" ucap Mew dan keluar dari persembunyian dengan gagah menghadang tiga penjarah bertubuh besar

"jadi ini rupa penjarah yang tidak bisa ditangkap polisi?"

"akhirnya kau menyerah bocah..tangkap dia!" perintahnya tapi dari belakang

Buk! Buk!

Semua tas-tas mereka dipukul pada penjarah oleh empat yang lain sedangkan Mew yang siap berlari terdiam

"rasakan!"

"kau ingin menjarah kami? Jangan harap!"

"dasar bocah!!"

"lari" ucap mereka kompak

Gulf yang melihat Mew masih terdiam akhirnya menarik dan menggenggam tangan Mew membawanya berlari bersama. Mew masih merasakan setengah sadar bahwa saat ini seseorang menariknya menggenggam tangannya. Bukan dihutan tempat yang gelap melainkan ditempat yang terang dipenuhi bunga-bunga juga alunan lagu mengiringi setiap langkah mereka.


Biarkan bapak Suppasit dengan khayalannya...wkwkwk


Bersambung...

MEWGULF || INTO YOUR HEART✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang