CHAPTER 28 •Ares Kecolongan•

20.6K 1.2K 29
                                    

Ingat saja, jangan pernah tanyakan bagaimana marahnya orang baik. Mereka bahkan bisa melebihi galaknya manusia tergalak.

***

Tepat ketika jarum jam menunjukkan pukul 10 malam, Daryna langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur. Tubuhnya sudah terbalut piyama siap tidur.

Namun begitu kepalanya menyentuh nikmatnya keempukan bantal, notifikasi dari ponselnya yang terus saja saling bersahutan membuat dirinya harus terpaksa bangkit.

Ia lantas mengambil ponselnya yang terletak di atas meja belajar lalu ponselnya langsung terbuka begitu mendapat sensor dari wajahnya.

Nessie? Batin Daryna, agak sedikit bingung karena tak biasanya Nessie mengiriminya pesan disaat jam-jam yang seperti ini.

Nessie: Woy! Jawab anjir!
Nessie: Heh! Lo mau harga diri lo jatuh!?
Nessie: Cepet jawab makanya lo ih!
Nessie: Sumpah ya, Dar! Nanti awas lo salahin gue!
Nessie: Inget yah! Bukan gue pelakunya! Awas lo salahin gue besok!

Daryna mengernyitkan dahinya begitu mendapat pesan seperti itu, Sebenarnya ada apa ini? Kenapa dirinya tidak tau apa-apa?

Daryna: Ish! Kenapa sih lo!
Daryna: Lo belum kasih tau gue apa-apa tapi kenapa lo udah sibuk duluan sih!

Sedangkan di lain tempat, Nessie memutar kedua bola matanya malas. Begini jadinya jika memiliki sahabat yang setengahnya Lola dan setengahnya lagi Galak. Menyebalkan!

Sekarang sudah jamnya Nessie tidur tapi gadis itu terpaksa tak bisa tidur karena sibuk mengirimi beberapa adik kelasnya yang kurang ajar memalui DM.

Semenyebalkannya Daryna, Daryna tetaplah sahabatnya dan jika ada orang yang masih berusaha untuk membuatnya marah atau menjatuhkan harga dirinya. Nessie akan ikut turun tangan.

Nessie: Video lo yang ciuman itu, kalau lo lupa udah gue ingetin sekarang nih, ada adik kelas yang share di story instagram dan FIX harga diri lo jatuh sejatuh jatuhnya.

Daryna menganga lebar, benarkah!?

Cepat-cepat Daryna membuka aplikasi instagram-nya dan membuka salah satu story adik kelasnya, sejauh ini belum ada yang menyangkut tentang dirinya namun ketika sampai pada lapak ke 10, video dirinya dengan Ares terpampang jelas.

Anjing! Bangsat nih orang! Batin daryna sambil menahan giginya yang saling menekan satu sama lain.

Rasanya tangannya gatal sekali ingin mengiriminya pesan dan mengeluarkan seluruh kata-kata kasarnya dan menyebutkan seluruh nama-nama binatang yang ada di kebun binatang.

Awas lo besok! Batin Daryna. Mungkin hanya karena dia selama ini diam dan bersikap baik terhadap semua orang orang-orang berpikir jika seorang Daryna tidak pernah marah, begitu?

Ingat saja, jangan pernah tanyakan bagaimana marahnya orang baik. Mereka bahkan bisa melebihi galaknya manusia tergalak.

***

Sampai di sekolah Daryna membuka pintu mobil Range Rover putih milik kekasihnya dengan cepat. Ares pun sedari tadi sudah mulai bergulat dengan pikirannya melihat keanehan gadisnya.

My Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang