"Iya, aku udah sayang sama kamu. Tapi maaf, suka-nya nanti."
***
Ares sudah siap, pagi pukul 6, cowok itu sudah berangkat menuju rumah Daryna. Ares tak tau apakah cewek itu sudah bangun ataukah belum yang jelas cowok itu tak mau membuat Daryna terlambat.
Sesampainya di depan rumah Daryna, cowok itu menenekan bel dua kali. Ketika tidak menemukan jawaban apapun, cowok itu memilih masuk dan menekan bel.
"Iya Iya! Sebentar!" Teriak seorang wanita yang Ares tidak kenali, bukan suara Daryna, pikirnya.
CEKLEK
"Loh, Nak Ares? Ayo sini masuk!" Luna, mama Daryna, membuka pintu lebih lebar menyuruh Ares untuk masuk.
Ares tersenyum kecil, "Tente, apa kabar?"
Luna tersenyum keibuan, "Seperti yang kamu liat, tante baik-baik aja."
"Kamu mau cari Daryna, kan?" Ares mengangguk, "Dia masih di kamarnya, Tan?" Tanyanya
"Masih, kok. Masih pejemin mata lagi, masih larut dalam mimpi dia." Jawaban Luna membuat Ares terkekeh.
"Aku boleh nyusul ke kamarnya, Tan?"
Luna mengangguk sambil mengulurkan jari kelingkingnya, "Tapi jangan aneh-aneh, ya?"
Ares terkekeh, "Iya lah, tan. Aku resmiin dia dulu baru berani aneh-aneh aku mah, Tan."
Luna tertawa kecil, "Yaudah naik sana!" Ares mengangguk kemudian naik ke lantai atas, tepatnya menuju kamar Daryna.
Luna kemudian berbalik dan terkejut ketika mendapati wajah suaminya yang berada tepat di belakangnya nyatanya, "Astaga, sayang!"
Mike, papa Daryna, menyengir. "Kok kayak papa kenal sama dia, Ma. Namanya siapa?"
"Ares," jawab Luna seadanya sambil kembali berjalan menuju dapur.
"Maksud papa, nama panjangnya, Ma! Banyak yang namanya Ares di dunia ini, gimana sih ma!" Gerutu Mikesambil mengekori istrinya ke dapur.
"Ares Alejandro siapa gitu, mama lupa, pa. Emang kenapa, sih?"
"Oh bener berarti, anaknya temen kuliah papa."
Luna terkejut, wanita itu berbalik untuk menatap suaminya dengan mata terbelalak, "Siapa?"
"Jupiter."
***
Ares membuka pintu kamar Daryna pelan, seberusaha mungkin tidak mengeluarkan suara karena takut menganggu tidur nyenyak gadisnya.
Setelah berada di dalam kamar, ia melihat Daryna sedang bergelung dalam selimut. Hanya saja dari jauh Ares tidak melihat apakah matanya masih terpejam ataukah tidak.
Ia mendekat dan membuang nafasnya kesal melihat pemandangan di depannya, tingkah gadis satu ini memang benar-benar membuat Ares gemas.
Bagaimana tidak? Daryna sudah membuka matanya sambil tidur menyamping lalu memainkan ponselnya dengan posisi yang sangat dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Boy
Fiksi Remaja#1 in Teenfiction (May 6, 2020) #11 in Teenfiction (May 8, 2020) #9 in Teenfiction (May 9, 2020) #7 in Teenfiction (May 10, 2020) #8 in Teenfiction (May 12, 2020) #8 in Romance (May 20, 2020) Ares Alejandro Siregar Denza, Bad Boy famous dari SMA Mah...